SPESIFIKASI PERALATAN Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Propilen Oksida Dan Hasil Samping Tert-Butanol Dengan Proses Hidroperoksida Kapasitas Produksi 594.000 Ton/Tahun

BAB V SPESIFIKASI PERALATAN

1. Tangki Penyimpanan

Ada 4 buah tangki penyimpanan yang digunakan dalam pabrik propilen oksida,yaitu : 1. T-01 : Menyimpan isobutana untuk kebutuhan 30 hari 2. T-02 : Menyimpan propilen untuk kebutuhan 30 hari 3. T-03 : Menyimpan Tert Butanol untuk kebutuhan 15 hari 4. T-04 : Menyimpan Propilen Oksida untuk kebutuhan 15 hari Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-285 Grade C Bentuk : Silinder vertikal dengan alas datar dan tutup ellipsoidal Jenis sambungan : Single welded butt joints Jumlah : 1 unit Tabel 5.1 Spesifikasi Tangki Penyimpanan Tangki Waktu simpan hari Volume Tangki m 3 Diameter Tangki m Tinggi Tutup m Tinggi Tangki m Jumlah in T – 01 30 145404,5552 56,2237 7,0280 63,2517 3 T – 02 30 67435,3970 43,5201 10,8800 59,8400 3 T – 03 15 20412,2559 26,3741 6,5935 46,1547 2 T – 04 15 62390,2726 46,4688 11,6172 52,2774 2

2. Pompa

Ada 9 buah pompa yang digunakan dalam pabrik propilen oksida, yaitu : 1. P-01 : Memompa fluida dari T-01 menuju H-01 2. P-02 : Memompa fluida dari T-02 menuju CRV-02 Jenis : Pompa sentrifugal Jumlah : 1 unit Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Spesifikasi Pompa Pompa Laju Alir kgjam D optimum in ID in V fts ΣF Daya hp P – 01 277777,7778 12,69 7,981 14,2631 15,9879 0,4325 P – 02 116888,8889 8,87 7,981 6,6149 3,6597 0,1558

3. Heater

Ada 5 buah heater yang digunakan dalam pabrik propilen oksida, yaitu : 1. H-01 : Menaikkan temperatur Isobutana sebelum masuk ke M-01 2. H-02 : Menaikkan temperatur Isobutana sebelum masuk ke CRV-01 3. H-03 : Menaikkan temperatur campuran gas hasil destilasi sebelum masuk ke M-02 4. H-03 : Menaikkan temperatur cairan sebelum di recycle ke M-01 5. H-03 : Menaikkan temperatur cairan hasil destilasi sebelum masuk ke CRV- 02 Jenis : 1-2 shell and tube exchanger Jumlah : 1 unit Tabel 5.3 Spesifikasi Heater Heater Bahan konstruksi ID shell in Jumlah tube OD tube in ID tube in Pitch H-01 Carbon steel 31 822 34 0,482 1516 in, triangular H-02 Carbon steel 33 938 34 0,620 1516 in, triangular H-03 Carbon steel 21,25 342 34 0,532 1516 in, triangular H-04 Carbon steel 27 602 34 0,620 1516 in, triangular H-05 Carbon steel 35 1068 34 0,532 1516 in, triangular Universitas Sumatera Utara

4. Kompresor

Ada 4 buah kompressor yang digunakan dalam pabrik propilen oksida, yaitu : 1. G-01 : Menaikkan tekanan udara dari B-01 sebelum masuk ke CRV-01 2. G-02 : Menaikkan tekanan campuran gas dari H-04 sebelum masuk ke M- 01 3. G-03 : Menaikkan tekanan campuran gas dari MD-01 sebelum masuk ke M-03 4. G-03 : Menaikkan tekanan campuran gas dari M-04 sebelum masuk ke M-03 Jenis : Centrifugal compressor Jumlah : 1 unit Tabel 5.4 Spesifikasi Kompressor Kompresor Laju Alir kgjam D optimum in ID in Daya hp Daya standar hp C-101 325,9434 4,9362 5,0470 8,9349 9 C-102 1.610,5440 7,6827 7,9810 8,9825 9 C-103 1.942,8560 8,1388 9,7500 15,1141 15 ¼

5. Cooler

Ada 5 buah cooler yang digunakan dalam pabrik propilen oksida, yaitu : 1. C-01 : Menurunkan temperatur udara sebelum masuk ke M-01 2. C-02 : Menurunkan temperatur campuran gas sebelum masuk ke FD-01 3. C-03 : Menurunkan temperatur campuran umpan sebelum masuk ke CRV- 02 4. C-04 : Menurunkan temperatur campuran gas sebelum masuk ke FD-03 5. C-05 : Menurunkan temperatur campuran gas sebelum di recycle ke M-03 Jenis : 1-2 Shell and Tube Exchanger Tabel 5.3 Spesifikasi Heater Cooler Bahan konstruksi ID shell in Jumlah tube OD tube in ID tube in Pitch C-01 Carbon steel 39 1420 34 0,482 1516 in, triangular C-02 Carbon steel 39 1330 34 0,620 1516 in, triangular Universitas Sumatera Utara C-03 Carbon steel 39 1330 1 14 0,902 1516 in, triangular C-04 Carbon steel 39 1330 1 14 1,15 1516 in, triangular C-05 Carbon steel 39 1200 1 14 1,15 1516 in, triangular

6. Reaktor Peroksidasi CRV-01

Fungsi : Tempat berlangsungnya reaksi pembentukan TBHP Tert butyl Hydroperoxide Jenis : Plug flow reactor Bentuk : Silinder vertikal dengan alas dan tutup ellipsoidal Bahan konstruksi : Stainless steel, SA-283, Grade C Volume reaktor : 809,0161 m 3 Jumlah : 1 unit Ukuran : -. Silinder - Diameter = 8,8239 m - Tinggi = 6,6179 m - Tebal = 5,25 in -. Tutup - Diameter = 8,8239 m - Tinggi = 2,2059 m - Tebal = 5,25 in

7. Blower B-01

Fungsi : Mengalirkan oksigen sebagai bahan baku di reaktor peroksidasi Jenis : Blower sentrifugal Bahan konstruksi : Carbon steel Kondisi operasi : 30ºC dan 1 atm Daya : 4703,2467 hp

8. Expander E-01

Fungsi : Menurunkan tekanan produk autothermal reformer sebelum masuk ke E-214. Jenis : Single stage Expander Universitas Sumatera Utara Jumlah : 1 unit Daya : 6965 hp

9. Flash Drum

Bentuk : Silinder horizontal dengan tutup ellipsoidal Bahan konstruksi : Carbon steel SA-212 grade B Jenis sambungan : Double welded butt joints Jumlah : 1 unit Tabel 5.9 Spesifikasi Flash Drum Kolom Bahan konstruksi Diameter tangki m Tinggi tangki m Tebal shell m FD-01 Carbon steel 1,6763 30,7188 2 FD-02 Carbon steel 5,0101 8,4373 2 FD-03 Carbon steel 7,1334 10,6391 2 12

10. Menara Destilasi

Ada 3 buah menara destilasi yang digunakan dalam pabrik asetonitril, yaitu : 1. MD-01 : Memisahkan campuran TBHP dan TBA dari campuran 2. MD-02 : Memisahkan TBA dari campuran 3. MD-03 : Memisahkan Propilen oksida dari campuran Jenis : sieve – tray Bentuk : silinder vertikal dengan alas dan tutup ellipsoidal Bahan konstruksi : carbon steel SA-283 grade C Jumlah : 1 unit Tray spacing t = 1 m Hole diameter d o = 4,5 mm Space between hole center p’ = 12 mm Weir height h w = 5 m Pitch = triangular ¾ in Column Diameter T = 4,0816 m Universitas Sumatera Utara Weir length W = 2,2857 m Downsput area A d = 1,8498 m 2 Active area A a = 9,3781 m 2 Weir crest h 1 = 0,025 m Spesifikasi kolom destilasi Tinggi kolom = 6,7997 m Tinggi tutup = 1,0204 m Tinggi total = 8,8405 m Tekanan operasi = 2 atm = 202,6 kPa Tebal silinder = 0,1416 in Jumlah plate = 17 Tabel 5.10 Spesifikasi Menara Destilasi Kolom Bahan konstruksi Diameter kolom m Tinggi kolom m Jumlah plate MD-01 Carbon steel 4,0816 8,8 17 MD-02 Carbon steel 3,8114 10,7 22 MD-03 Carbon steel 1,4339 13,7 32

11. Kondensor

Ada 3 buah kondensor yang digunakan dalam pabrik propilen oksida, yaitu :

1. CD-01 : Mengubah fasa uap Isobutana dan campurannya menjadi fasa cair

2. CD-02 : Mengubah fasa uap Propilen oksida menjadi fasa cair 3. CD-03 : Mengubah fasa uap Propilen dan TBHP menjadi fasa cair Jenis : 1-2 shell and tube exchanger Jumlah : 1 unit Tabel 5.11 Spesifikasi Kondensor Kondensor Bahan konstruksi ID shell in Jumlah tube OD tube in ID tube in Pitch CD-01 Carbon steel 31 766 34 0,56 1516 in, triangular CD-02 Carbon steel 37 1200 34 0,482 1516 in, triangular CD-03 Carbon steel 39 1330 34 0,482 1516 in, triangular Universitas Sumatera Utara

12. Reaktor Epoksidasi CRV-2

Fungsi : Tempat berlangsungnya reaksi pembentukan propilen oksida Jenis : Plug flow reactor Bentuk : Silinder vertikal dengan alas dan tutup ellipsoidal Bahan konstruksi : Stainless steel, SA-229 Volume reaktor : 12473,0241 m 3 Jumlah : 1 unit Ukuran : -. Silinder - Diameter = 10 m - Tinggi = 16 m - Tebal = 0,5 in -. Tutup - Diameter = 10 m - Tinggi = 0,4505 m - Tebal = 34 in

13. Reboiler

Ada 3 buah reboiler yang digunakan dalam pabrik propilen oksida, yaitu : 1. RB-01 : Menaikkan temperatur campuran TBHP dan campurannya sebelum masuk ke MD-01 2. RB-02 : Menaikkan temperatur campuran TBA sebelum masuk ke MD-02 3. RB-03 : Menaikkan temperatur campuran Propilen Oksida sebelum masuk ke MD-03 Jenis : 1-2 shell and tube exchanger Jumlah : 1 unit Tabel 5.13 Spesifikasi Reboiler Reboiler Bahan konstruksi ID shell in Jumlah tube OD tube in ID tube in Pitch RB-01 Carbon steel 27 602 ¾ 0,652 1516 in, triangular RB-02 Carbon steel 35 1068 ¾ 0,652 1516 in, triangular RB-03 Carbon steel 37 1240 ¾ 0,482 1516 in, triangular Universitas Sumatera Utara

BAB VI INSTRUMENTASI DAN KESALAMATAN KERJA