Kabel – kabel listrik yang letaknya berdekatan dengan alat – alat yang bekerja pada suhu tinggi harus diisolasi secara khusus.
Anizar, 2008
6.5.4 Pencegahan Terhadap Bahaya Mekanis
Alat –alat dipasang dengan penahan yang cukup kuat, untuk mencegah kemungkinan jatuh atau terguling.
Peralatan yang berbahaya, seperti bertekanan tinggi, reaktor bertekanan tinggi, harus diberi pagar pengaman.
Jalur perpipaan sebaiknya berada di atas permukaan tanah atau diletakkan pada atap lantai pertama di dalam gedung atau setinggi 4,5 meter bila diluar
gedung agar tidak mengahalangi kendaraan yang lewat. Letak alat diatur sedemikian rupa sehingga para operator dapat bekerja
dengan tenang dan tidak akan menyulitkan apabila ada perbaikan atau pembongkaran.
Pada alat-alat yang bergerak atau berputar harus diberikan tutup pelindung untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja.
6.5.5 Pencegahan Terhadap Gangguan Kesehatan
Setiap karyawan diwajibkan untuk memakai pakaian kerja selama berada di dalam lokasi pabrik.
Karyawan harus memakai sarung tangan karet serta penutup hidung dan mulut saat menangani bahan – bahan kimia yang berbahaya.
Bahan – bahan kimia yang selma pembuatan, pengelolaan, pengangkutan, penyimpanan, dan penggunaan dapat menimbulkan ledakan, kebakaran,
korosi, dan lain – lain harus ditangani dengan cermat. Menyediakan poliklinik yang memadai di lokasi pabrik.
6.5.6 Kesadaran dan Pengetahuan yang memadai bagi Karyawan
Salah satu faktor yang penting sebagai usaha menjamin keselamatan kerja adalah dengan menumbuhkan Dan meningkatkan kesadaran karyawan akan
pentingnya usaha menjamin keselamatan kerja. Usaha – usaha yang dapat dilakukan antara lain:
Universitas Sumatera Utara
Melakukan pelatihan secara berkala bagi karyawan. Membuat tata cara dengan pengawasan yang baik dan memberi sanksi bagi
karyawan yang tidak disiplin. Membekali karyawan dengan keterampilan menggunakan peralatan secara
benar dan cara – cara mengatai kecelakaan kerja. Melaksanakan semua tugas yang diterima dan menggunakan wewenang yang
diberikan sesuai dengan Peraturan Perusahaan ini dan ketentuan hukum yang berlaku, senantiasa memerhatikan kepentingan perusahaan atau atasannya.
Mematuhi ketentuan jam kerja penuh. Mengerjakan sendiri semua tugas dan tanggung jawab yang dibebankan
kepadanya dan tidak diperkenankan mengalihkan kepada orang lain, kecuali atas perintah atau persetujuan atasannya.
Senantiasa menjaga dan memelihara dengan baik semua barang milik perusahaan yang dipercayakan kepadanya, dan segera melaporkan kepada
atasannya apabila terjadi kerusakan atau kehilangan. Setiap saat bersikap sopan dan mampu bekerjasama dengan atasan atau
pekerja lainnya. Setiap hari memeriksan dan mengatur semua perlengkapan kerja di tempat
masing-masing, baik sebelum memulai maupun pada saat mengakhiri pekerjaan.
Mengenakan Kartu Tanda Pengenal pada baju bagian atas yang mudah terlihat selama jam kerja dan pada waktu melaksanakan tugas.
Menjaga kebersihan lingkungan kerja. Memakai atau menggunakan alat-alat keselamatan perlengkapan kerja bagi
pekerja yang diharuskan. Mencegah kemungkinan timbulnya bahaya yang dapat merugikan orang lain
maupun investasi perusahaan. Melaporkan segera kepada atasan atau yang berwenang atas terjadinya
kecelakaan gangguan keamanan di lingkungan kerja. Bernasconi, 1995
Universitas Sumatera Utara
BAB VII UTILITAS
Dalam suatu pabrik, utilitas merupakan unit penunjang utama dalam memperlancar jalannya proses produksi. Oleh karena itu, segala sarana dan
prasarananya harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjamin kelangsungan operasi suatu pabrik.
Berdasarkan kebutuhannya, utilitas pada pabrik pembuatan propilen oksida adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan steam 2. Kebutuhan air
3. Kebutuhan bahan kimia 4. Kebutuhan bahan bakar
5. Kebutuhan listrik 6. Unit pengolahan limbah
7.1 Kebutuhan Steam
Steam digunakan dalam pabrik sebagai media pemanas. Kebutuhan steam
pada pabrik pembuatan propilen oksida dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7.1 Kebutuhan Steam Pabrik
nama alat jumlah uap kgjam
Heater 1
21.953,4096 Heater
2 19.152,1906
Heater 4
97.537,1771 Heater
5 42.867,6527
Heater 6
80.838,4789 RB1
25.056,2466 RB2
58.133,8030 RB3
39.951,5829
Total 38.5490,5413
Steam yang digunakan adalah saturated steam dengan temperatur 120°C dan tekanan
2 atm. Jumlah total steam yang dibutuhkan adalah 38.5490,5413 kgjam.
Universitas Sumatera Utara