terbentuk propilen oksida, di dalam reaktor juga tejadi reaksi pembentukan tert-butyl alcohol
TBA sebagai hasil samping.
2.5.3 Tahapan Pemurnian Produk
Hasil reaksi dari reaktor epoksidasi CRV-02 berupa fase campuran. Proses pemurnian produk dimulai dengan pemisahan berdasarkan fase cair dan gas di flash
drum FD-03 dengan tekanan 14,19 bar dan suhu 80
C. Bagian atas berupa fase gas yang sebagian besar terdiri propilen akan dialirkan kembali menjadi aliran
recycle sedangkan bagian bawah berupa fase cair isobutana, TBHP, TBA dan Propilen oksida. Selanjutnya di alirkan ke menara destilasi MD-02 untuk
memisahkan TBA dengan propilen oksida. Pada menara destilasi MD-02 dioperasikan dengan tekanan 2,016 bar dan suhu 80
C, bagian atas terdiri propilen oksida, isobutana, dan propilen yang selanjutnya dialirkan ke menara destilasi 3
MD-03. Sedangkan bagian bawah menara destilasi 2 MD-02 terdiri 98 TBA yang merupakan hasil samping dalam proses pembuatan propilen oksida dan
dialirkan ke tangki penyimpanan TBA T-03. Bagian atas menara destilasi 2 MD- 02 dialirkan ke menara destilasi 3 MD-03 untuk memurnikan propilen oksida
sebagai produk utama. Menara destilasi 3 MD-03 dioperasikan dengan tekanan 1 bar dan suhu 82
C. Bagian bawah menara destilasi 3 MD-03 terdiri produk utama yaitu propilen oksida 99 kemudian dialirkan ke tangki penyimpanan propilen
oksida T-04. Bagian atas yang sebagian besar propilen dan TBHP dialirkan ke mixer
4 M-04 untuk dicampur dengan hasil atas flash drum 3 FD-03 sebagai recycle. Sebelum dialirkan kembali ke reaktor epoksidasi CRV-02 aliran recycle
dinaikkan tekanannya dengan kompresor 4 G-04 sampai 14,19 bar dan suhu 137 C.
Universitas Sumatera Utara
BAB III NERACA MASSA
Berikut ini adalah hasil perhitungan neraca massa pada proses pembuatan propilen oksida dari isobutana dan udara dengan perincian sebagai berikut :
Kapasitas Produksi : 75.000 kg.jam
-1
Satuan Operasi : kgjam
3.1 Bahan Baku
Tabel 3.1 Spesifikasi bahan baku
Komponen BM
Komposisi Σ mol kgmol
Massakg
Isobutana 58,124
100 4779,0547
277777,7778 Oksigen
32 21
12131,6021 388211,2663
Nitrogen 28,013
79 45637,9316
1278455,4005
3.2 Mixer 1 M-01
Tabel 3.2 Neraca massa mixer 1
Komponen Masuk Kgjam
Keluarkgjam Alur 1
Alur 2 Alur 22
Alur 5
Isobutana 277777,7778
261800,5307 539578,3085
Oksigen 388211,2663
904,7988 389116,0652
Nitrogen 1278455,4005
2750,0097 1281205,4102
TBHP 457,8800
457,8800 TBA
2697,8480 2697,8480
Sub total 1666666,6668 277777,7778
268611,0672 2213055,5118
Total 2213055,5118
2213055,5118
3.3 Reaktor Peroksidasi CRV-01
Tabel 3.3 Neraca massa pada reaktor peroksidasi
Komponen Masuk Kgjam
Keluar Kgjam Alur 6
Alur 7 Alur 8
Isobutana 539578,3085
367808,5489 9896,2670
Oksigen 389116,0652
322160,9626 115,8661
Nitrogen 1281205,4102
1280816,6744 388,7360
TBHP 457,8800
62357,4712 63594,1388
TBA 2697,8480
81593,4230 24319,5250
Sub total 2213055,5118
2114737,0801 98314,5329
Total 2213055,5118
2213051,6130
Universitas Sumatera Utara