Pencegahan Terhadap Bahaya Kebakaran dan Peledakan

10. Kompresor Pada kompresor digunakan instrumentasi Pressure Controller PC dan Flow Controller FC. PC berfungsi untuk mengontrol tekanan operasi pada kompresor, sedangkan FC berfungsi untuk mengatur laju alir masukan dan keluaran kompresor.

6.4 Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja merupakan suatu usaha untuk mencegah terjadinya kecelakaan, cacat ataupun pada saat bekerja di perusahaanpabrik. Kecelakaan dapat disebabkan oleh mesin, bahan baku, produk, serta keadaan tempat kerja, sehingga harus mendapat perhatian yang serius dan dikendalikan dengan baik oleh pihak perusahaan. Keselamatan kerja merupakan jaminan perlindungan bagi keselamatan karyawan dari bahaya cacat jasmani dan kematian. Selain itu dengan adanya usaha – usaha pencegahan yang baik dapat meningkatkan semangat karyawan, untuk bekerja lebih baik, tenang dan efisien. Hal – hal yang perlu diperhatikan dan pertimbangkan pabrik untuk menjamin keselamatan kerja, antara lain: 1. Menamkan kesadaran dan keselamatan kerja bagi seluruh karyawan 2. Pada daerah proses yang rawan kecelakaan dipasang papan perringatan. 3. Adany penerangan yang cukup dan sistem pertukaran udaraventilasi yanh baik. 4. Menempatkan peralatan keselamatan dan pencegahan kebakaran di daerah yang rawan akan kecelakaan atau kebakaran. 5. Pemasangan alarm tanda bahaya, sehingga bila terjai bahaya dapat segera diketahui. 6. Penyediaan poliklinik dengan sarana yang memadai untuk pertolongan sementara.

6.5 Keselamatan Kerja pada Pabrik Pembuatan Propilen Oksida

Untuk mencegah kecelakaan kerja yang mungkin terjadi dalam pabrik pembuatan propilen oksida ini mencakup.

6.5.1 Pencegahan Terhadap Bahaya Kebakaran dan Peledakan

Universitas Sumatera Utara  Bahan – bahan yang mudah terbakar atau meledak harus disimpan di tempat yang aman dan di kontrol secara teratur.  Untuk sistem yang menangani gas bertekanan tinggi mudah terbakar, perlu dilengkapi dengan katup – katup pengaman.  Disediakan alat deteksi dan sistem aliran yang sensitif terhadap kebakaran pada daerah – daerah rawan api  Penyediaan peralatan pemadam kebakaran racun api yang dilengkapi dengan pompa hidran pada tiap jarak tertentu.  Pemakaian peralatan – peralatan yang dilengkapi dengan pengaman pencgah kebakaran. Sesuai dengan perauran yang tertulis dalam Peraturan Tenaga kerja No.Per02Men983 Tentang instalasi alarm kebakaran otomatis, yaitu:  Detektor kebakaran, merupakan alat yang berfungsi untuk mendeteksi secara dini adanya suatu kebakan awal. Alat ini terbagi atas: a. Smoke detector adalah detektor yang bekerja berdasarkan terjadinya akumulasi asap dalam jumlah tertentu. b. Gas detector adalah detektor yang bekerja berdasarkan kenaikan konsentrasi gas yang timbul akibat kebakaran ataupun gas – gas lain yang mudah terbakar.  Alarm kebakaran, merupakan komponen dari sistem deteksi dan alarm kebakaran yang memberikan isyarat adanya suatu kebakaran. Alarm ini berupa: a. Alarm kebakaran yang memberi tanda atau isyarat berupa bunyi khusus audible alarm. b. Alarm kebakaran yang memberi tanda atau isyarat yang tertangkap oleh pandangan mata secara jelas visible alarm.  Panel Indikator Kebakaran Panel indikator kebsakaran adalah suatu komponen dari sistem deteksi dan alarm kebakaran yang berfungsi mengendalikan kerja istem dan terletak di ruang operator. Universitas Sumatera Utara Rancangan pabrik ini juga dilengkapi dengan sistem sprinkler, yaitu sistem yang bekerja otomatis dengan memancarkan air bertekanan kesegala arah untuk memadamkan kebakaran atau setidak – tidaknya mencegah meluasnya kebakaran. Adapun sistem kebakaran yang tidak kalah pentingnya pada perancangan pabrik dalam penanggulangan bahaya kebakaran adalah fasilitas fire station, markas mobil pemadam kebakaran untuk berjaga – jaga apabila pada suatu waktu terjadi kebakaran Bernasconi, 1995.

6.5.2 Peralatan Pengembangan Diri