No Nama Perusahaan
Kriteria 1
2 3
4 Sampel
34 Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri
√ √
√ √
24 35
Bank DKI √
√ √
- -
36 Bank Lampung
√ √
- √
-
37 Bank Pembangunan Daerah Maluku
√ √
- √
-
38 Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara
√ √
√ √
25 39
Bank Nagari BPD Sumatera Barat √
√ -
√ -
40 Bank Sulut
√ √
√ -
-
41 Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
√ √
√ √
26 42
Bank Sulselbar √
√ √
- -
3.5. Jenis Data Penelitian
Jenis data yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah: 1.
Data primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari perusahaan dan
membutuhkan pengolahan lebih lanjut. Contoh : hasil wawancara. 2.
Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi,
seperti laporan keuangan, struktur organisasi, dan lain-lain.
3.6. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah:
1. Teknik Observasi, yaitu mengadakan pengamatan langsung pada dokumen
dan aktivitas yang berhubungan dengan penelitian 2.
Teknik Dokumentasi, yaitu dengan meneliti bahan-bahan tulisan perusahaan dan dokumen perusahaan yang berhubungan dengan
penelitian.
43
Universitas Sumatera Utara
3.7. Teknik Analisis Data
Dalam melakukan analisis data digunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu dengan mengumpulkan, mengolah dan menginterpretasikan
hasil yang diperoleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik, yaitu uji asumsi klasik, analisis regresi linear
berganda, dan pengujian hipotesis.
3.7.1. Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik untuk mengetahui model penelitian layak atau tidak, maka harus memenuhi syarat asumsi klasik yaitu :
a. Uji Normalitas Residual Uji normalitas residual digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah
model regresi, variabel bebas, variabel terikat, atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model yang paling baik adalah distribusi data
normal atau mendekati normal Gudjarati, 2001: 86. Uji ini dilakukan melalui analisis Kolmogorov Smirnov.
b. Uji Multikolinearitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model sebuah regresi
ditemukan adanya korelasi variabel bebas. Jika terjadi korelasi, maka dikatakan terdapat masalah multikolinearitas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Uji ini menggunakan kriteria Variance Inflation Factor VIF dengan ketentuan bila VIF 5
terdapat masalah multikolinearitas yang serius sebaliknya bila VIF 5 tidak terdapat masalah multikolinearitas yang serius Gudjarati, 2001: 86.
44
Universitas Sumatera Utara
c. Uji Heteroskedastisitas Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model
regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas Gudjarati, 2001: 87.
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji ini dapat menggunakan Uji Gletjser Test.
d. Uji Autokorelasi Uji ini dilakukan dengan menggunakan analisis Durbin Watson DW
test. Pengambilan keputusan pada asumsi ini memerlukan dua nilai bantu yang diperoleh dari tabel Durbin Watson, yaitu nilai dl dan du untuk K =
jumlah variabel bebas dan n = jumlah sampel. Jika nilai DW berada diantara nilai du hingga 4-du, berarti asumsi tidak terjadi autokorelasi terpenuhi.
Adapun kriteria dalam penentuan autokorelasi adalah sebagai berikut : 1
Jika Dw Dl atau Dw 4-Dl maka terdapat autokorelasi. 2
Jika Du Dw 4-Du maka tidak terjadi autokorelasi Non Autokorelasi. 3
Jika Dl Dw Du atau 4-Du Dw 4-Dl maka status autokorelasi tidak dapat dijelaskan inconclusive.
3.7.2. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan dengan maksud meramalkan bagaimana keadaan naik-turunnya variabel dependen bila dua
atau lebih variabel independen dimanipulasi Sugiyono, 2003: 210. Analisis
45
Universitas Sumatera Utara
ini menggunakan teknik analisis statistik SPSS dengan metode analisis regresi berganda dengan model persamaan sebagai berikut :
Y = a + +
Dimana : Y
= Return on Equity ROE = Hutang jangka pendek
= Hutang jangka panjang a
= Konstanta b
= Koefisien regresi
3.7.3. Pengujian Hipotesis a.
Uji t Uji Secara Parsial
Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Tujuan
dari uji t adalah untuk menguji koefisien regresi secara individual. Rumusan Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut :
H0 diterima bila t
tabel
t
hitung
; artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
Hi diterima bila t
hitung
t
tabel
; artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
b. Uji F Uji Secara Serentak Pengujian Hipotesis Distribusi F pada model regresi berganda dilakukan
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Rumusan hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut :
46
Universitas Sumatera Utara
Terima H0 tolak Hi bila F
hitung
≤ F
tabel
; artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara serentak dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Tolak H0 terima Hi bila F
hitung
F
tabel
; artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara serentak dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
c. Pengujian Koefisien Determinan
Pengujian koefisien determinan dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilakukan
dengan melihat nilai koefisien determinan. Koefisien determinan merupakan besaran non negatif dan besarnya koefisien determinasi adalah
. Jika koefisien determinan bernilai 0, maka tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sebaliknya jika koefisien
determinan bernilai 1, maka ada keterikatan sempurna antara variabel bebas dengan variabel terikat.
47
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Singkat Objek Penelitian
Sumber data dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Diketahui
bahwa bidang perbankan sangat pesat perkembangannya dan sangat dikembangkan di seluruh daerah baik perkotaan maupun pedesaan. Dengan
semakin maraknya perkembangan bidang perbankan ini memberikan dampak pesatnya peningkatan perekonomian masyarakat dan sekaligus meningkatkan
persaingan bagi sesama perusahaan yang bergerak dibidang perbankan tersebut.
Adapun perusahaan yang bergerak di bidang perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 dan
yang listing serta mencantumkan laporan keuangan per periode akuntansi yang menjadi penelitian berjumlah 26 perusahaan. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui apakah ada pengaruh hutang jangka pendek dan jangka terhadap profitabilitas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa
efek Indonesia yang dilakukan pengujian secara empiris terhadap 26 perusahaan perbankan.
48
Universitas Sumatera Utara