4.1.2 Perputaran Kas Cash Turn Over
Perputaran kas merupakan merupakan kemampuan kas dalam menghasilkan pendapatan sehingga dapat dilihat berapa kali uang kas berputar
dalam satu periode tertentu. Semakin tinggi tingkat perputaran kas berarti semakin efisien tingkat penggunaan kasnya dan sebaliknya semakin rendah tingkat
perputaranya semakin tidak efisien, karena semakin banyaknya uang yang berhenti atau tidak dipergunakan. Tingkat perputaran kas menunjukkan kecepatan
perubahan kembali aktiva lancar menjadi kas melalui penjualan. Makin tinggi tingkat perputaran kas, piutang dan persediaan menunjukkan tingginya volume
penjualan. PT. Roda Viviatex Tbk menagalami fluktuasi yang signifikan pada
perputaran kas. Tahun 2008 perputaran kas sebanyak 5,83 kali menurun menjadi 2,85 kali di tahun 2009. Tahun 2010 perputaran kas sebanyak 1,81 kali dan
mengalami kenaikan signifikan di tahun 2011 menjadi 11,43 kali. Kenaikan ini dipengaruhi oleh fluktuasi pada penjualan dan kas perusahaan dari tahun 2008
hingga tahun 2011. Kondisi seperti ini memperlihatkan bahwa kas pada perusahaan sudah dipergunakan secara optimal untuk operasional perusahaan
dalam menghasilkan laba. PT. Apac Citra Centretex Tbk mengalami kenaikan perputaran kas dari
tahun 2008 – 2011. Pada tahun 2008 perputaran kas perusahaan sebanyak 37,75 kali per tahun dan naik menjadi 88,70 kali. Pada tahun 2010 perputaran kas
kembali naik menjadi 132,50 kali, dan pada tahun 2011 naik signifikan menjadi 375,83 kali. Perputaran kas yang naik di tahun 2011 memperlihatkan bahwa kas
Universitas Sumatera Utara
dipergunakan dengan baik untuk operasional perusahaan dalam menghasilkan laba perusahaan, akan tetapi nilai kas yang rendah akan mempengaruhi
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. PT. Argo Pantes Tbk mengalami penurunan perputaran kas. Tahun 2008
perputaran kas perusahaan sebanyak 65,94 kali menurun menjadi 54,12 di tahun 2009. Tahun 2010 kembali turun menjadi 31,89 kali dan di tahun 2011 turun
menjadi 29,80 kali. Hal ini dipengaruhi oleh kas perusahaan yang tidak dipergunakan dengan baik yang dibiarkan menumpuk sehingga laba yang
dihasilkan perusahaan tidak optimal. PT. Asia Pacific Fibers Tbk mengalami fluktuasi pada perputaran kas.
Dimana di tahun 2008 perputaran kas perusahaan sebanyak 142,41 kali turun signifikan menjadi 56,57 kali di tahun 2009. Tahun 2010 perputaran kas kembali
turun menjadi 50,69 dan tahun 2011 naik signifikan menjadi 178,89 kali. Kenaikan pada perputaran kas perusahaan ini dipengaruhi oleh kas perusahaan
yang menurun di tahun 2011. Kas ini telah dipergunakan secara optimal oleh perusahaan dalam operasional perusahaannya.
PT. Centex Prefered Stock Tbk mengalami fluktuasi perputaran kas. Pada tahun 2008 perputaran kas perusahaan sebanyak 44,87 naik menjadi
sebanyak 69,31 di tahun 2009. Pada tahun 2010 naik menjadi 86,15 dan turun signifkan pada tahun 2011 menjadi sebanyak 21,13 kali. Perputaran kas yang
tidak optimal ini akan berdampak kepada laba perusahaan, karena kas yang ada tidak terus berputar untuk kegiatan operasional perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
PT. Eratex Djaja Tbk mengalami fluktuasi perputaran kas. Dimana pada tahun 2008 perputaran kas perusahaan sebanyak 189,50 kali menurun menjadi
sebanyak 133,72 kali di tahun 2009. Tahun 2010 perputaran kas naik signifikan menjadi sebanyak 245,12, dan pada tahun 2011 turun menjadi sebanyak 110,51
kali. Hal ini dipengaruhi oleh kas di tahun 2011 yang tidak digunakan secara optimal untuk operasional perusahaan.
PT. Ever Shine Textile Industry Tbk mengalami fluktuasi pada perputaran kas perusahaan. Tahun 2008 perputaran kas sebanyak 11,40 dan naik di tahun
2009 menjadi 38,06 kali. Tahun 2010 perputaran kas kembali naik menjadi sebanyak 50,33, dan di tahun 2011 turun menjadi 25,63 kali. Penurunan
perputaran kas di tahun 2011 dipengaruhi oleh kas yang dimiliki oleh perusahaan tidak dipergunakan secara optimal untuk operasional perusahaan dalam
menghasilkan laba. PT. Indorama Synthetic Tbk mengalami fluktuasi pada perputaran kas
perusahaan. Tahun 2008 perputaran kas yaitu sebanyak 44,27 dan naik menjadi sebanyak 70,36 pada tahun 2009. Tahun 2010 perputaran kas perusahaan kembali
turun menjadi 56,55. Dan tahun 2011 naik signifikan menjadi sebanyak 124,02 kali.
PT. Pan Brothers Tbk mengalami fluktuasi pada perputaran kas perusahaan. Di tahun 2008 perputaran kas sebanyak 84,61 kali kemudian naik
menjadi 111,93 kali di tahun 2009 yang dipengaruhi oleh kas yang menurun sebesar 14,238 di tahun 2009. Tahun 2010 perputaran kas turun signifikan
menjadi 52,28 kali dan di tahun 2011 turun kembali menjadi 12,27 kali.
Universitas Sumatera Utara
Rendahnya perputaran kas pada perusahaan ini berdampak pada laba yang diterima perusahaan menjadi tidak optimal, karena kas yang dimiliki tidak
digunakan secara optimal dan efisien. PT. Panasia Filament Inti Tbk mengalami fluktuasi pada perputaran kas.
Tahun 2008 perputaran kas sebanyak 94,69 kali, dan naik signifikan menjadi 171,57 kali di tahun 2009. Tahun 2010 perputaran kas turun menjadi 113,33 kali.
Di tahun 2011 perputaran kas turun signifikan menjadi 47,43 kali. PT. Panasia Indosyntec Tbk cenderung mengalami penurunan pada
perputaran kas. Pada tahun 2008 perputaran kas sebanyak 188,64 dan naik menjadi 297,98 di tahun 2009. Tahun 2010 perputaran kas turun signifikan
menjadi 69,41 kali dan di tahun 2011 menjadi sebanyak 66,71 kali. Hal ini dipengaruhi oleh kas yang digunakan secara tidak optimal oleh perusahaan.
PT. Sunson Textile Manufacture Tbk mengalami fluktuasi pada cash turn over perusahaan. Di tahun 2008 perputaran kas sebanyak 51,78 kali dan naik
menjadi 64,10 kali di tahun 2009. Pada tahun 2010 perputaran kas naik signifikan menjadi 191,68 kali. Dan pada tahun 2011 naik menjadi 196,67 kali. Kenaikan ini
dipengaruhi oleh kas yang digunakan secara optimal oleh perusahaan. PT. Polychem Indonesia Tbk mengalami fluktuasi pada perputaran kas
perusahaan. Tahun 2008 perputaran kas perusahaan sebanyak 24,70 kali, dan pada tahun 2009 menurun jadi 26,51. Tahun 2010 turun kembali menjadi 25,16 kali.
Tahun 2011 turun menjadi 15,72 kali. PT. Delta Dunia Makmur Tbk mengalami fluktuasi perputaran kas. Tahun
2008 cash turn over perusahaan sebesar 17.237,41 kali, turun signifikan menjadi
Universitas Sumatera Utara
11,71 kali di tahun 2009. Hal ini disebabkan oleh penjualan di tahun 2009 menurun hingga 6.350,64. Tahun 2010 perputaran kas turun menjadi sebanyak
10,56 kali. Dan turun hingga sebanyak 3,53 kali di tahun 2011. Kondisi ini disebabkan oleh kas perusahaan di tahun 2009 sangat tinggi yaitu sebesar
1.931,856 yang tidak dipergunakan oleh perusahaan secara optimal. PT. Ricky Putra Globalindo Tbk mengalami fluktuasi pada perputaran kas
perusahaan. Tahun 2008 cash turn overnya sebesar 42,01 kali, dan turun menjadi 18,57 kali. Tahun 2009 naik kembali menjadi 46,77 kali. Dan tahun 2011 turun
menjadi 27,10 kali. Hal ini dipengaruhi oleh penjualan perusahaan yang meningkat serta kas yang juga meningkat di tahun 2011.
Kesimpulan dari analisa perputaran kas cash turn over secara keseluruhan perusahaan yaitu fluktuasi yang terjadi pada perusahaan tekstil dan
garmen diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu penjualan produk perusahaan, kas serta setara kas perusahaan. Dari sisi eksternal perusahaan dipengaruhi oleh harga
jual produk, selera konsumen, dan nilai tukar mata uang.
4.1.3 Perputaran Persediaan Inventory Turn Over