Perputaran Persediaan Inventory Turn Over

11,71 kali di tahun 2009. Hal ini disebabkan oleh penjualan di tahun 2009 menurun hingga 6.350,64. Tahun 2010 perputaran kas turun menjadi sebanyak 10,56 kali. Dan turun hingga sebanyak 3,53 kali di tahun 2011. Kondisi ini disebabkan oleh kas perusahaan di tahun 2009 sangat tinggi yaitu sebesar 1.931,856 yang tidak dipergunakan oleh perusahaan secara optimal. PT. Ricky Putra Globalindo Tbk mengalami fluktuasi pada perputaran kas perusahaan. Tahun 2008 cash turn overnya sebesar 42,01 kali, dan turun menjadi 18,57 kali. Tahun 2009 naik kembali menjadi 46,77 kali. Dan tahun 2011 turun menjadi 27,10 kali. Hal ini dipengaruhi oleh penjualan perusahaan yang meningkat serta kas yang juga meningkat di tahun 2011. Kesimpulan dari analisa perputaran kas cash turn over secara keseluruhan perusahaan yaitu fluktuasi yang terjadi pada perusahaan tekstil dan garmen diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu penjualan produk perusahaan, kas serta setara kas perusahaan. Dari sisi eksternal perusahaan dipengaruhi oleh harga jual produk, selera konsumen, dan nilai tukar mata uang.

4.1.3 Perputaran Persediaan Inventory Turn Over

Menurut Munawir 2004 : 77 “turn over persediaan adalah merupakan rasio antara jumlah harga pokok penjualan barang yang di jual dengan nilai rata- rata persediaan yang dimiliki oleh perusahaan”. Perputaran persediaan merupakan rasio antara jumlah harga pokok penjualan barang yang dijual dengan nilai persediaan yang dimilki oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara PT. Roda Vivatex Tbk mengalami fluktuasi perputaran persediaan dari tahun 2008 hingga tahun 2011. Tahun 2008 perputaran persediaan sebesar 7,24 kali, naik menjadi 7,31 kali di tahun 2009. Tahun 2010 turun menjadi 5,61 kali, dan di tahun 2011 naik menjadi 9,57. Peningkatan pada perputaran persediaan ini dipengaruhi oleh harga pokok penjualan yang meningkat dari tahun 20010 ke tahun 2011. Kondisi seperti ini memperlihatkan bahwa persediaan perusahaan dipergunakan secara optimal, sehingga tidak ada persediaan yang dibiarkan menumpuk di gudang perusahaan. PT. Apac Citra Centretex Tbk mengalami fluktuasi perputaran persediaan. Di tahun 2008 perputaran persediaan perusahaan sebanyak 10,83 kali, kemudian menurun di tahun 2009 menjadi 9,56 kali. Tahun 2010 naik menjadi 13,10 kali, dan di tahun 2011 kembali turun menjadi 10,17 kali. Hal ini akan berdampak pada persediaan perusahaan yang terlalu besar dan tidak dipergunakan secara optimal dalam operasional perusahaan. PT. Argo Pantes Tbk cenderung mengalami penurunan pada perputaran persediaan. Tahun 2008 perputaran persediaan sebanyak 6,02 kali, dan naik menjadi 7,96 kali di tahun 2009. Pada tahun 2010 menurun menjadi 5,63 kali dan kembali turun menjadi 4,85 kali di tahun 2011. Kondisi seperti ini dipengaruhi oleh harga pokok penjualan yang berfluktuasi dari tahun 2008 hingga tahun 2011. PT. Asia Pacific Fibers Tbk mengalami fluktuasi perputaran persediaan. Pada tahun 2008 perputaran persediaan sebanyak 9,54 kali dan kemudian turun menjadi 7,70 kali. Di tahun 2010 naik menjadi 8,94 kali dan di tahun 2011 turun kembali menjadi 6,53 kali. Dampak dari rendahnya perputaran persediaan ini Universitas Sumatera Utara berpengaruh kepada tingkat persediaan yang tinggi, semkain tinggi tingkat persediaan perusahaan maka akan semakin tinggi resiko persediaan yang rusak dan akan mempengaruhi laba perusahaan. PT. Centex Prefered Stock Tbk mengalami peningkatan signifikan pada perputaran persediaan. Tahun 2008 perputaran persediaan perusahaan sebesar 3,09 kali dan naik di tahun 2009 menjadi 5,19 kali. Tahun 2010 turun menjadi 4,24 dan di tahun 2011 naik menjadi 5,32 kali. Perputaran persediaan yang optimal berpengaruh kepada laba yang diperoleh perusahaan menjadi optimal karena persediaan terus berputar untuk operasional perusahaan. PT. Eratex Djaja Tbk cenderung mengalami penurunan pada perputaran persediaan. Di tahun 2008 perputaran persediaan sebesar 5,89 kali dan di tahun 2009 naik sebesar 6,03 kali. Di tahun 2010 turun menjadi 4,88 kali, dan di tahun 2011 turun signifikan menjadi sebesar 2,89 kali. Penuruna yang signifikan pada perputaran persediaan ini akan berdampak kepada laba yang diperoleh perusahaan belum optimal dan dapat resiko terjadi kerusakan pada persediaan yang dimiliki perusahaan, karena persediaan tidak terus berputar dalam operasionalnya. PT. Ever Shine Textile Industry Tbk mengalami fluktuasi pada perputaran persediaan meskipun nilainya cenderung stabil. Tahun 2008 perputaran persediaan sebesar 2,43 kali. Tahun 2009 turun menjadi 2,39 kali. Kembali naik di tahun 2010 sebesar 2,73 dan naik menjadi 2,89 di tahun 2009. PT. Indorama Synthetic Tbk mengalami fluktuasi pada perputaran persediaan. Tahun 2008 perputaran persediaan sebesar 6,75 kali dan turun di Universitas Sumatera Utara tahun 2009 menjadi 6,35 kali. Tahun 2010 naik menjadi sebesar 6,50 kali, dan naik kembali menjadi 7,06 di tahun 2011. PT. Pan Brothers Tbk mengalami fluktuasi pada perputaran persediaan. Tahun 2008 perputaran persediaan sebesar 4,34 kali, kemudian naik menjadi 4,75 kali di tahun 2009. Di tahun 2010 turun kembali menjadi 3,33 kali. Tahun 2011 naik menjadi 4,53 kali. PT. Panasia Filament Inti Tbk mengalami fluktuasi pada perputaran persediaan. Di tahun 2008 perputaran persediaan sebesar 2,27 kali, kemudian naik menjadi 3,14 pada tahun 2009. Tahun 2010 naik signifikan menjadi 7,25 kali dan di tahun 2011 turun kembali menjadi 3,72 kali. PT. Panasia Indosyntec Tbk mengalami fluktuasi pada perputaran persediaan. Pada tahun 2008 perputaran persediaan sebesar 5,61 kali, kemudian naik menjadi 5,74 kali di tahun 2009. Tahun 2010 turun menjadi 3,55 kali, dan di tahun 2011 naik menjadi sebesar 5,75 kali. Dengan naiknya perputaran persediaan ini, memperlihatkan bahwa persediaan dipergunakan secara optimal guna memperoleh laba yang optimal bagi perusahaan. PT. Sunson Textile Manufacture Tbk mengalami fluktuasi pada perputaran persediaan. Tahun 2008 perputaran persediaan sebesar 2,22 kali dan turun menjadi 1,65 kali di tahun 2009. Pada tahun 2010 perputaran persediaan sebesar 1,66 kali. Tahun 2011 sebesar 1,03 kali. Rendahnya tingkat perputaran persediaan perusahaan berdampak pada persediaan yang semakin menumpuk di gudang perusahaan. Hal ini akan beresiko kepada terjadinya kerusakan pada persediaan perusahaan tersebut karena terlalu lama disimpan. Universitas Sumatera Utara PT. Polychem Indonesia Tbk mengalami penurunan pada perputaran persediaan. Di tahun 2008 perputaran persediaan sebesar 7,14 kali, kemudian turun menjadi sebesar 5,69 kali di tahun 2009. Perputaran persediaan turun kembali menjadi 5,40 kali. Di tahun 2009 kembali turun menjadi 4,75 kali. Penurunan perputaran persediaan ini berdampak kepada persediaan yang semakin menumpuk dan tidak dipergunakan secara optimal dan dibiarkan tersimpan di gudan perusahaan. PT. Delta Dunia Makmur Tbk mengalami fluktuasi perputaran persediaan. Tahun 2008 perputaran persediaan sebesar 95,56 kali, dan turun signifikan di tahun 2009 menjadi 24,53 kali. Tahun 2010 perputaran persediaan turun menjadi sebesar 17,06 kali. Dan di tahun 2011 perputaran persediaan turun menjadi 11,92 kali. PT. Ricky Putra Globalindo Tbk mengalami fluktuasi perputaran persediaan. Tahun 2008 sebesar 1,73 kali, kemudian naik menjadi sebesar 2,25 kali. Tahun 2010 2011 turun menjadi 2,21 kali. Dari analisa diatas maka fluktuasi pada perputaran persediaan inventory turn over secara keseluruhan perusahaan dikarenakan adanya fluktuasi pada penjualan perusahaan. Selain itu juga dipengaruhi oleh harga pokok penjualan yang cenderung berfluktuasi dari rentang tahun 2008 hingga tahun 2011. Tetapi secara keseluruhan tingkat persediaan dipergunakn secara optimal oleh keseluruhan perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di BEI sehingga dapat memperoleh laba yang optimal. Universitas Sumatera Utara

4.1.4 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18 94 84

Pengaruh Perputaran piutang dan Perputaran persediaan Terhadap Rentabilitas ekonomis Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

20 278 94

Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 55 78

Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 81

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 7 126

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

10 68 112

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Rentabilitas 2.1.1.1 Pengertian Rentabilitas - Pengaruh perputaran kas dan perputaran persediaan terhadap rentabilitas perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di bursa efek indonesia (bei)

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh perputaran kas dan perputaran persediaan terhadap rentabilitas perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di bursa efek indonesia (bei)

0 0 8

Pengaruh perputaran kas dan perputaran persediaan terhadap rentabilitas perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di bursa efek indonesia (bei)

1 5 12