Total Asset Ratio LDAR tidak berpengaruh terhadap profitabilitas secara parsial pada perusahaan perkebunan dan
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ha: b1,b2,b3
≠ 0, artinya leverage keuangan yaitu Debt to Total Asset Ratio DAR, Debt to Equity Ratio DER, dan Long Term Debt to
Total Asset Ratio LDAR berpengaruh terhadap profitabilitas secara parsial pada perkebunan dan pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria:
H0 diterima dan Ha ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5 Ha diterima dan H0 ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5
Tabel 4.16 Hasil Uji t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.684 23.585
.029 .977
DAR 65.304
67.461 .108
.968 .338
DER -47.204
4.489 -.992 -10.516
.000 LDAR
217.260 64.611
.283 3.363
.001
a. Dependent Variable: ROE
Tabel 4.16 menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial.
1. Pengaruh Debt to Total Asset Ratio DAR terhadap Profitabilitas a Variabel Debt to Total Asset Ratio DAR memiliki t-hitung 0,968.
Dengan menggunakan t-tabel, diperoleh t-tabel sebesar 2,009. Hal ini
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
menunjukkan bahwa t-hitung sebesar 0,968 lebih kecil dari t-tabel sebesar 2,009 sehingga H0 diterima dan Ha ditolak artinya, secara parsial debt to total asset
ratio tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia .
b Nilai signifikansi sebesar 0,338 menunjukkan bahwa nilai sig. untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian
statistik yang membandingkan antara t-hitung dengan t-tabel yaitu debt to total asset ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas
perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95.
2. Pengaruh Debt to Equity Ratio DER terhadap Profitabilitas a Variabel Debt to Equity Ratio DER memiliki t-hitung -10,516. Dengan
menggunakan tabel t, diperoleh t-tabel sebesar 2,009. Hal ini menunjukkan bahwa t-hitung sebesar -10,516 lebih kecil dari t-tabel sebesar 2,009 sehingga H0
diterima dan Ha ditolak dimana artinya, debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap profitabilitas secara parsial pada perusahaan perkebunan dan
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. b Nilai signifikansi sebesar 0,00 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t
individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t-hitung dengan t-tabel debt to equity ratio
tidak berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas secara parsial pada perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
tingkat kepercayaan 95.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Pengaruh Long Term Debt to Total Asset Ratio LDAR terhadap Profitabilitas
a Variabel Long Term Debt to Total Asset Ratio LDAR memiliki t-hitung -3,363. Dengan menggunakan tabel t, diperoleh t-tabel sebesar 2,009. Hal ini
menunjukkan bahwa t-hitung sebesar 3,363 lebih besar dari t-tabel sebesar 2,009 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak dimana artinya, long term to total asset ratio
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
b Nilai signifikansi sebesar 0,01 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian
statistik yang membandingkan antara t-hitung dengan t-tabel yaitu long term to total asset ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tingkat
profitabilitas pada perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95.
b. Uji Signifikansi Simultan Uji F