konsumen. Penelitian ini menggunakan rasio keuangan current ratio, debt ratio, total asset turnover, return on assets, return on equity, dan gross profit margin
dan perubahan laba. Dan SSA Nasution 2011 melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh
Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Penelitian ini menggunakan rasio
keuangan current ratio, debt to equity ratio, total asset turnover, dan gross profit margin dan pertumbuhan laba. Di dalam penelitiannya
membuktikan bahwa secara simultan current ratio CR, debt to equity ratio DER, total asset
turnover TATO, dan gross profit margin GPM berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba.
2.3 Kerangka Konseptual
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya, memerlukan dana yang cukup agar operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Perusahaan yang
kekurangan dana akan mencari dana untuk menutupi kekurangannya dengan berbagai cara. Dana tersebut bisa diperoleh dengan cara memasukan modal baru
dari pemilik perusahaan, menahan laba, atau dengan cara melakukan pinjaman kepada pihak di luar perusahaan. Apabila perusahaan melakukan pinjaman kepada
pihak di luar perusahaan maka akan timbul hutang dalam struktur modal perusahaan. Hal inilah yang dikenal dengan Financial Leverage.
Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan akan memperoleh tambahan keuntungan yang lebih besar
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
daripada beban tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham Dermawan, 2009:154. Menurut Brigham dan Houston
2006:17, “financial leverage adalah tingkat sampai sejauh mana sekuritas dengan laba tetap hutang dan saham preferen digunakan dalam struktur modal
sebuah perusahaan.” Jadi tujuan financial leverage meningkatkan pengembalian bagi para pemegang saham, tanpa harus menambah modal sendiri atau ekuitas.
Yang di bahas dalam penelitian ini adalah financial leverage Debt to Total Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Total Asset Ratio, Long Term
Debt To Equity dan Profitabilitas Return On Equity. Debt to Total Asset Ratio merupakan perbandingan antara hutang lancar dan
hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang dibelanjai oleh hutang.
Debt to Equity Ratio adalah rasio utang yang menunjukkan hubungan antara jumlah pinjaman yang diberikan kreditur dengan jumlah modal sendiri yang
diberikan oleh pemilik perusahaan. Long Term Debt to Total Asset Ratio adalah rasio yang menggambarkan
besarnya tingkat penggunaan hutang jangka panjang dibandingkan dengan total aset yang dimiliki. Long Term Debt To Equity adalah rasio yang
memperbandingkan proporsi utang jangka panjang dengan ekuitas saham biasa. Semakin tinggi rasio LDER, maka semakin besar risiko yang ditanggung para
pemegang saham Warsono, 2003:239. Financial levarage dianggap menguntungkan apabila laba yang di peroleh
lebih besar dari pada beban tetap yang timbul akibat penggunaan hutang tersebut.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Financial Leverage dianggap merugikan apabila laba yang diperoleh lebih kecil dari pada beban tetap yang timbul akibat penggunaan hutangnya tersebut.
Return on Equity ROE merupakan hasil pengembalian atas ekuitas pemegang saham dengan mengukur laba yang diperoleh terhadap nilai bukunya.
Financial leverage selain diharapkan dapat menghindarkan pengeluaran dari modal sendiri atau ekuitas, juga diharapkan meningkatkan ROE perusahaan. Hal
ini bisa terjadi karena karena sisi ekuitas tidak mengalami peningkatan. Pada kondisi yang bagus atau stabil, penggunaan financial leverage
dapatmemberikan pengaruh positif berupa peningkatan ROE. Hal ini dikarenakan tingkat pengembalian terhadap laba operasi perusahaan lebih besar dari pada
beban tetapnya. Sedangkan penggunaan financial leverage dapat memberikan pengaruh negatif berupa penurunan ROE, bila hal tersebut digunakan pada kondisi
ekonomi yang kurang stabil. Pengaruh negatif ini disebabkan tingkat pengembalian investasi terhadap laba perusahaan kecil dan ditambah beban bunga
yang harus dibayar, maka penggunaan financial leverage dapat menimbulkan risiko keuangan perusahaan.
Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan struktur modal, dan menentukan struktur modal bukanlah suatu hal yang sepenuhnya ilmiah Brigham
Houston, 2006: 6. Berarti, untuk mencari persentase hutang maupun ekuitas dalam pembiayaan operasional perusahaan tidak memiliki standar ilmiah yang
pasti.
DAR X
1
DER X
2
ROE Y
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Sumber : Brigham dan Houston 2006, Warsono2003, diolah
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis