Uji Signifikansi Simultan Uji F Pembahasan Hasil Penelitian

3. Pengaruh Long Term Debt to Total Asset Ratio LDAR terhadap Profitabilitas a Variabel Long Term Debt to Total Asset Ratio LDAR memiliki t-hitung -3,363. Dengan menggunakan tabel t, diperoleh t-tabel sebesar 2,009. Hal ini menunjukkan bahwa t-hitung sebesar 3,363 lebih besar dari t-tabel sebesar 2,009 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak dimana artinya, long term to total asset ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. b Nilai signifikansi sebesar 0,01 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t-hitung dengan t-tabel yaitu long term to total asset ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas pada perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95.

b. Uji Signifikansi Simultan Uji F

Uji F ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Dalam uji F digunakan hipotesis yang disebutkan dibawah ini. H0: b1,b2,b3 = 0, artinya leverage keuangan yaitu Debt to Total Asset Ratio DAR, Debt to Equity Ratio DER, dan Long Term Debt to Total Asset Ratio LDAR tidak berpengaruh terhadap UNIVERSITAS SUMATERA UTARA profitabilitas secara simultan pada perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ha: b1,b2,b3 ≠ 0, artinya leverage keuangan yaitu Debt to Total Asset Ratio DAR, Debt to Equity Ratio DER, dan Long Term Debt to Total Asset Ratio LDAR berpengaruh terhadap profitabilitas secara simultan pada perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria: H0 diterima dan Ha ditolak jika F hitung F tabel untuk α = 5 Ha diterima da n H0 ditolak jika F hitung F tabel untuk α = 5 Tabel 4.17 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 775247.711 3 258415.904 59.711 .000 a Residual 216387.930 50 4327.759 Total 991635.640 53 a. Predictors: Constant, LDAR, DER, DAR b. Dependent Variable: ROE Hasil uji F yang ditampilkan dalam tabel 4.17 menunjukkan bahwa nilai F- hitung adalah 59,711 dengan tingkat signifikansi 0,00 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan menggunakan tabel F diperoleh nilai F-tabel sebesar 2,79. Hal UNIVERSITAS SUMATERA UTARA tersebut menunjukkan bahwa F-hitung sebesar 59,711 lebih besar dari F-tabel sebesar 2,79 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, artinya variabel bebas yaitu Debt to Total Asset Ratio DAR, Debt to Equity Ratio DER dan Long Term Debt to Total Asset Ratio LDAR berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Profitabilitas yaitu Return on Equity ROE pada perusahaan perkebunan dan pertambangan di Bursa Efek Indonesia.

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Variabel Debt to Asset Ratio DAR Dari hasil uji t yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada sektor perkebunan dan pertambangan selama periode penelitian, pembiayaan aktiva yang dilakukan dengan hutang tidak memberikan pengaruh terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang diukur dari besarnya ROE. Peningkatan maupun penurunan penggunaan hutang untuk membiayai aktiva tidak akan mempengaruhi kemampulabaan perusahaan. Keadaan ini dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai t hitung DAR sebesar 0,968 dengan nilai signifikansi sebesar 0.338 tidak signifikan yang berarti secara parsial variabel DAR tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Martina 2012 yang menyatakan bahwa secara parsial, leverage keuangan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. 2. Variabel Debt to Equity Ratio DER UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Debt to Equity pada sektor perkebunan dan pertambangan selama periode penelitian secara parsial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang ditunjukkan oleh debt to equity tidak diikuti oleh peningkatan atau penurunan profitabilitas. Keadaan ini dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai t hitung current ratio sebesar - 10,516 dengan nilai signifikansi sebesar 0.00 tidak signifikan yang berarti secara parsial variabel debt to equity tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Namun berbeda dengan teori yang dikemukakan oleh Walsh 2004:123 yang menyatakan bahwa penggunaan hutang akan meningkatkan profitabilitas perusahaan, teori yang diungkapkan oleh Brigham dan Houston 2001:16 yang menyatakan bahwa penggunaan hutang pada umumnya akan meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan atas suatu investasi, dan juga hasil penelitian yang diungkapkan oleh SSA Nasution 2011 yang menyatakan bahwa DER berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba. 3. Variabel Long Term Debt to Total Asset Ratio LDAR Dari hasil uji t yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan untuk memenuhi penggunaan hutang jangka panjang melalui modal total asset yang dimiliki perusahaan berpengaruh signifikan terhadap ROE. Hal ini mengidikasikan bahwa perubahan yang ditunjukkan oleh LDAR diikuti oleh peningkatan atau penurunan profitabilitas yaitu ROE. Keadaan ini dapat dilihat dari regresi yang menunjukkan bahwa nilai t-hitung variabel LDAR 3,363 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 yaitu lebih kecil dari 0.05 yang berarti LDAR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROE. Hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh R Margaretta 2010 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara rasio aktivitas, rasio likuiditas dan rasio leverage terhadap rasio profitabilitas perusahaan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN