Lokasi dan Waktu Penelitian Sumber Data Metode dan Teknik Pengumpulan Data Metode dan Teknik Analisis Data

18 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PAUD “Bunda Lely” Medan, dan waktu penelitian di laksanakan pada 22 September 2014 sampai 20 Desember 2014.

3.2 Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah anak normal usia 3–4 tahun yang berjumlah tiga anak Naysila, Dila, Putri. Data diambil dari tuturan lisan anak normal usia 3–4 tahun tentang kosa kata dasar dalam bahasa Indonesia.

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Sebelum melakukan pengumpulan data terlebih dahulu dilakukan observasi.Hal ini dilakukan untuk mengamati kosa kata yang diucapkan anak - anak dengan kosa kata yang diucapkan orang dewasa dalam Gustianingsih, 2002:28. Kemudian, untuk pengumpulan datanya dilakukan dengan metode simak atau penyimakan yaitu menyimak penggunaan bahasa Sudaryanto, 1993:133. Adapun teknik dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sadap. Pada praktiknya, penyimakan atau metode simak itu diwujudkan dengan penyadapan, maksudnyanya menyadap penggunaan bahasa seseorang atau beberapa orang Sudaryanto, 1993:133. Universitas Sumatera Utara 19 Kemudian dilanjutkan dengan teknik pancing. Teknik pancing dilakukan untuk memancing anak – anak, agar anak – anak mau berbicara dengan peneliti dan tambahan stimulus berupa imbalan untuk memunculkan respon pada anak. Selanjutnya teknik rekam, yaitu merekam semua bahasa yang dipakai anak – anak usia 3 – 4 tahun Gustianingsih, 2009:72. Setelah itu dilanjutkan dengan teknik catat, yaitu dengan cara mencatat data yang telah terkumpul. Data yang telah terkumpul itu akan diklasifikasikan sesuai tahap–tahap perkembangan pemerolehan bahasa pada anak.

3.4 Metode dan Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, mulailah diadakan analisis terhadap data untuk menyelesaikan permasalahan penelitian yang telah ditetapkan. Kemudian data diolah dengan menggunakan metode padan. Metode padan adalah sebuah metode yang alat penentunya diluar, terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan Sudaryanto, 1993:13. Metode padan digunakan untuk menyeleksi serangkaian kata-kata yang diujarkan anak dari tahap-tahap perkembanganya. Kemudian dikembangkan dengan menggunakan teknik lanjutan, yaitu dengan menggunakan teknik pilah unsur sebagai teknik analisis data. Teknik pilah unsur penentu yang memiliki suatu alat yaitu daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki oleh peneliti Sudaryanto, 1993: 21. Data yang akan diklasifikasikan pada kosa kata dasar anak usia 3 – 4 tahun yaitu: a. kosa kata dasar kekerabatan b. kosa kata dasar benda Universitas Sumatera Utara 20 c. kosa kata dasar bilangan d. kosa kata dasar kerja e. kosa kata dasar nama – nama bagian tubuh Kosa kata yang diucapkan bebas, artinya si anak mengucapkan kata tersebut atas kemauannya sendiri. Contoh dalam percakapan; Peneliti : Ini kenapa hidungnya? menunjuk hidung nisa 1 Nisa : Idung hidung Peneliti : Mamak mana? 2 Nisa : Di umah di rumah Peneliti : Lagi ngapain mamak di rumah? 3 Nisa : Masyakk {masak Peneliti : Sama siapa? 4 Nisa : Ma kak Nia sama kakak nia Peneliti : Itu apa? menunjuk sendal Nisa : ...........diam Peneliti : Ini nisa pakai apa? Nisa pintar, dan cantik? menunjuk sendal 5 Nisa : Selop sendal Pada data di atas Nisa sudah dapat memeroleh kosa kata dasar yaitu, kata nama-nama bagian tubuh pada nomor 1, kata benda pada nomor 2 dan 5, kata Universitas Sumatera Utara 21 kerja pada nomor 3, kata kekerabatan pada nomor 4. Jadi kata yang pertama kali diperoleh Nisa adalah kata nama-nama bagian tubuh. Maka urutan pemerolehan kosa kata dasar yang diperoleh Nisa adalah, Kata benda, kata bagian tubuh, kata kerja, dan kata kekerabatan. Setelah itu dilakukan dengan teknik lanjutan yaitu teknik hubung banding membedakan, yaitu bahasa yang digunakan anak-anak dengan bahasa yang digunakan orang dewasa Sudaryanto, 1993:27. Anak hanya dapat menangkap ciri–ciri tertentu dari kata yang diucapkan oleh orang dewasa, dan pengucapannya terbatas pada kemampuan artikulasinya. Misalnya, ketika pada tahap tertentu si anak mengucapkan kata umah yang berarti ‘rumah’. Pada bahasa anak tersebut ada fonem yang dihilangkan, yaitu fonem r. Dengan demikian dapat dilihat anak ini menyederhanakan ucapannya yang dilakukan secara sistematis. Universitas Sumatera Utara 22 BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Urutan Pemerolehan Kosa Kata Dasar Bahasa Indonesia Dalam Bahasa Lisan Anak Usia 3—4 Tahun