Asep Suhendi, 2012 Kontribusi Motivasi Kerja Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Asep Suhendi, 2012 Kontribusi Motivasi Kerja

101

H. Asep Suhendi, 2012 Kontribusi Motivasi Kerja

Dan Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu No Veiabel Item yang diajukan Item yang dieliminasi Item yang dipakai 1 Motivasi kerja 32 2 30 2 Pendidikan dan pelatihan 20 - 20 3 Kinerja Manajerial Kepala Sekolah 42 2 40 Jumlah 94 4 90

G. Analisis Data 1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk memaparkan ciri-ciri sampel pada variabel tunggal, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Pemaparan masing-masing variabel dilakukan dengan menggunakan bilangan statistika, sepert: mean dan presentase. Pembuatan tabel distribusi frekuensi dilakukan dengan menggunakan program SPSS Versi 14.0. Untuk mengetahui kecenderungan umum persepsi responden terhadap setiap variabel penelitian, digunakan formula sebagai berikut : 100 x Xid X P  Keterangan : P = Prosentase skor rata-rata yang dicari X = Skor rata-rata setiap variabel Xid = Skor ideal setiap variable Penetapan skor pada kriteria persepsi responden terhadap variabel- variabel yang diungkap adalah didasarkan pada prosedur penskoran yang sudah umum digunakan, sebagaimana tertera pada tabel 3.12 berikut. Tabe1 3.12 Klasifikasi Persepsi Responden Terhadap Motivasi kerja, Pendidikan dan pelatihandan Kinerja Manajerial Kepala Sekolah 102

H. Asep Suhendi, 2012 Kontribusi Motivasi Kerja

Dan Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu di SMP Negeri Se-Kabupaten Karawang Kualifikasi Presentase Sangat Baik 90-100 Baik 80-89 Cukup Baik 65-79 Kurang Baik 55-64 Tidak Baik 55 Sumber: Ngalim Purwanto:1985

2. Analisis Jalur

Teknik analisis jalur Path Analysis. Analisis ini akan digunakan dalam menguji besarnya kontribusi yang ditunjukkan oleh keoefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X 1 dan X 2 terhadap Y. Untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel motivasi kerja X 1 dan pendidikan dan pelatihan X 2 terhadap kinerja manjerial kepala sekolah Y dilakukan penyebaran kuesioner yang bersifat tertutup dan analisis digunakan teknik korelasi dan regresi yang merupakan dasar dari perhitungan koefisien jalur. Kemudahan dalam perhitungan digunakan jasa komputer berupa software dengan program Statistical Product and Service Solutions SPSS Windows Version 19. Al Rasyid dalam Sitepu 1994:24 mengatakan bahwa dalam penelitian sosial tidak semata-mata hanya mengungkapkan hubungan variabel sebagai terjemahan statistik dari hubungan antara variabel alami, tetapi terfokus pada upaya untuk mengungkapkan hubungan kausal antar variabel. Pada diagram jalur digunakan dua macam anak panah, yaitu: a anak panah satu arah yang menyatakan pengaruh langsung dari sebuah variabel 103

H. Asep Suhendi, 2012 Kontribusi Motivasi Kerja

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Di MTs Negeri Se-Kabupaten Sragen.

0 2 15

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Di MTs Negeri Se-Kabupaten Sragen.

0 2 13

KONTRIBUSI MOTIVASI KERJA OPERATOR SEKOLAH, KOMPETENSI OPERATOR SEKOLAH, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH Kontribusi Motivasi Kerja Operator Sekolah, Kompetensi Operator Sekolah, dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Operator Sekolah Dasar di E

2 9 13

KONTRIBUSI MOTIVASI KERJA OPERATOR SEKOLAH, KOMPETENSI OPERATOR SEKOLAH, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH Kontribusi Motivasi Kerja Operator Sekolah, Kompetensi Operator Sekolah, dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Operator Sekolah Dasar di E

0 4 18

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru.

0 1 14

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Persepsi Guru Tentang Ketrampilan Manajerial Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru.

0 1 13

KONTRIBUSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH, MEDIA PEMBELAJARAN, DAN PENDIDIKAN GURU KONTRIBUSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH, MEDIA PEMBELAJARAN, DAN PENDIDIKAN GURU TERHADAP PRESTASI SEKOLAH SD NEGERI SE KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA.

0 0 15

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENDIDIKAN DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA SEKOLAH DASAR NEGERI KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENDIDIKAN DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KEBONAGUNG PACITAN.

0 1 15

KONTRIBUSI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MADRASAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 37

KONTRIBUSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU

0 0 14