Penyusunan Instrumen Teknik Pengumpulan

Asep Saepul Bahri, 2012 Kontribusi Pembelajaran Ips Terhadapkesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Peserta Didik Smp Di Kecamatan Pangalengan Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

a. Penyusunan Instrumen

1 Instrumen Pengukuran Persepsi Kompetensi Profesionalisme Guru Instrumen ini disusun dari konstruk persepsi yang dikonseptualisasikan melalui indikator dan dikembangkan dari defenisi persepsi Mar’at 1985 ; Thoha 1983 ; Abdurachman 1988, sedangkan profesionalisme guru yang dimodifikasi dari Standar Profesionalisme Guru PP No.16 Tahun 2007 terdiri dari tiga kategori persepsi profesionalisme guru IPS : a Kepercayaan, pendapat Kognisi mengenai profesionalisme guru geografi akademik, pedagogik, kepribadian, dan sosial. b Penafsiran mengenai profesionalisme guru IPS akademik, pedagogik, kepribadian, dan sosial. c Tanggapan mengenai profesionalisme guru IPS akademik, pedagogik, kepribadian, dan sosial. Berdasarkan kategori-kategori di atas, tersusun 32 butir pernyataan yang terlebih dahulu diujicobakan sebelum dijadikan alat penelitian. Kisi-kisi instrumen pengukuran persepsi dapat dilihat pada tabel 3.3 Asep Saepul Bahri, 2012 Kontribusi Pembelajaran Ips Terhadapkesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Peserta Didik Smp Di Kecamatan Pangalengan Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Pengukur Persepsi Peserta Didik tentang Kompetensi Profesionalisme Guru IPS Variabel Indikator Aspek Butir Instrumen Persepsi Profesionalisme Guru IPS X2 1. Persepsi Kompetensi Akademik :  Kognisi  Penafsiran  Tanggapan 1. Pemahaman teorikonsep materi bentuk muka bumi 1,6 2. Penjelasan Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS kelas VII: mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan dan dampaknya terhadap kehidupan. 3,4, 3. Menunjukkan manfaat materi pelajaran IPS:faktor-faktor dan penyebab terjadinya gempa bumi dan akibatnya yang ditimbulkannya. 5,8,10,15 2. Persepsi Kompetensi Pedagogik:  Kognisi  Penafsiran  Tanggapan 1. Penerapan pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran materi IPS kelas VII:bentuk muka bumi, gempa bumi. 2,7,14 2. Pemilih materi pembelajaran bentuk muka bumi, gempa bumi sesuai dengan tujuan pembelajaran 9,11,13 3. Pengalokasikan waktu yang efesien dan efektif 16,18 4. Pemanfaatan sumber dan media pada pembelajaran bentuk muka bumi, gempa bumi 17, 19 5. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif 20, 22 6. Memotivasi peserta didik 21,24 7. Melakukan evaluasi pada setiap materi pembelajaran IPS 23,26 3. Persepsi Kompetensi Kepribadian:  Kognisi  Penafsiran  Tanggapan 1. Berprilaku jujur, berahlak mulia, dan teladan 25,27 2. Menunjukkan pribadi yang arif dan bijaksana 28 3. Memberikan contoh teladan pada peserta didik 29 4. Persepsi Kompetensi Sosial:  Kognisi  Penafsiran  Tanggapan 1. Berinteraksi secara efektif dengan peserta didik baik di dalam maupun di luar kelas 30 2. Bersikap adil dan tidak diskriminatif pada peserta didik lainnya 31 3. Dapat berkomunikasi dengan orang tua peserta didik teman sejawat secara efektif 32 Sumber : Modifikasi Standar Kompetensi Profesionalisme Guru Skala yang digunakan adalah skala interval 5-4-3-2-1, skor 5 menggambar sangat setuju, skor 4 setuju, skor 3 ragu-ragu, skor 2 tidak setuju, skor 1 sangat tidak setuju. Asep Saepul Bahri, 2012 Kontribusi Pembelajaran Ips Terhadapkesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Peserta Didik Smp Di Kecamatan Pangalengan Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu 2 Instrumen Pengetahuan Peserta Didik tentang Kebencanaan Instrumen ini disusun berdasarkan indikator yang hendak dicapai, soal- soal tes yang digunakan berupa tes objektif. Instrumen ini mencakup ranah kognitif pada aspek pengetahuan C1, aspek pengetahuan terbagi atas tiga bagian, yaitu mengetahui terminologi secara umum, mengatahui fakta yang spesifik, mengetahui konsep dasar. Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Pengetahuan Peserta didik tentang Kebencanaan Variabel Indikator No Item Pengetahuan peserta didik tentang Kebencanaan Y1  Mengetahui terminologi secara umum 1,2,3, 13  Mengetahui fakta yang spesifik 5, 7, 9, 10, 12, 14, 15  Mengetahui konsep dasar 4, 6, 8, 11, 3 Instrumen Pemahaman Peserta Didik tentang Kebencanaan Instrumen ini disusun berdasarkan indikator yang hendak dicapai, soal- soal tes yang digunakan berupa tes objektif. Indikator pemahaman terdiri dari: translasi, interpretasi dan ekstrapolasi. Asep Saepul Bahri, 2012 Kontribusi Pembelajaran Ips Terhadapkesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Peserta Didik Smp Di Kecamatan Pangalengan Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Pemahaman Peserta didik tentang Kebencanaan Variabel Indikator No Item Pemahaman peserta didik tentang Kebencanaan Y2  Translasi 1,2,3, 13  Interpretasi 5, 7, 9, 10, 12, 14, 15  Ekstrapolasi 4, 6, 8, 11, Pengukuran data keduanya adalah ratio karena data yang jaraknya sama serta mempunyai nilai yang absolut Sugiyono, 2009:25. Dari bentuk objektif mempunyai dua kemungkinan yaitu benar apabila pada sebuah butir soal, peserta didik mampu menjawab sesuai dengan kunci jawabannya dan salah apabila peserta didik memilih jawaban yang tidak sesuai dengan kunci jawabannya. Oleh karena keberadaannya bersifat pasti, maka peserta didik akan memperoleh skor 1 satu apabila menjawab benar dan 0 nol apabila menjawab salah. 4 Instrumen Kesiapsiagaan Instrumen ini disusun berdasarkan parameter kesiapsiagaan bencana, menurut tim peneliti LIPI-UNESCOISDR yaitu, pengetahuan dan sikap terhadap risiko bencana,rencana untuk keadaan darurat bencana, sistem peringatan bencana, dan memobilisasi sumber daya. Asep Saepul Bahri, 2012 Kontribusi Pembelajaran Ips Terhadapkesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Peserta Didik Smp Di Kecamatan Pangalengan Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Kesiapsiagaan Variabel Indikator No Item Kesiapsiagaan bencana Y3  Pengetahuan dan sikap terhadap risiko bencana 1,2,3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12  Rencana kesiapsiagaan bencana 13, 14, 15,16, 17  Sistem peringatan bencana 18, 19  Memobilisasi sumber daya 20, 21 Keseluruhan instrumen yang telah disusun, selanjutnya diujicobakan di salah satu SMP Negeri terhadap 41 orang peserta didik kelas VII. Selanjutnya dianalisis untuk diketahui validitas dan realibilitasnya sehingga layak dijadikan instrumen penelitian. Analisis dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS Statistical Process and Social Scince versi 17.0.

F. Uji validitas