Public Relations TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Public Relations

Berbicara mengenai Public Relations atau Humas saat ini sangat popular di Indonesia, banyak perusahaan maupun instansi pemerintah yang membutuhkan professi . Public Relations merupakan suatu bidang pengetahuan dan jasa profesi yang muncul pertama kali di Amerika selanjutnya di Inggris dan mulai berkembang pada awal dekade ke 20 Dalam menjalankan profesi Public Relations ada banyak tugas yang harus dijalankan yang kesemuanya itu bermuara pada meningkatkan citra perusahaan di mata publik nya melalui strategi yang dijalankan. Tugas yang diemban oleh seorang Public Relations antara lain sebagai juru bicara, menjaga hubungan baik dengan media massa, melibatkan suatu proses yang terencana, keterampilan, kreatifitas, imajinasi dan seni untuk berkomunikasi. Selain itu, Public Relations juga harus menguasai keterampilan manajerial, berpikir rasional yang dipadu padankan dengan tetap memperhatikan pertimbangan-pertimbangan seperti sentuhan kemanusiaan melalui aksi-aksi sosial Frank Jefkins 1996:24 commit to user 7 Seseorang yang berprofesi sebagai Public Relations juga harus menjaga hubungan baik dengan instansi pemerintah, pelanggan serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar perusahaan agar tercipta hubungan yang harmonis melalui berbagai program pengembangan masyarakat sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan. o DeFleur dan Dennis “ Public Relations adalah sebagai upaya terencana guna mempengaruhi opini publik melalui karakter yang baik dan kinerja yang bertanggung jawab, yang didasarkan pada komunikasi dua arah yang memuaskan kedua belah pihak “. o Edward L. Bernays “ Public Relations merupakan sebuah profesi yang berkenaan dengan relasi-relasi sebuah unit dengan publik atau public-publiknya yang merupakan relasi yang merupakan relasi yang menjadi dasar berlangsungnya kehidupan”. o Rhenald Kasali “ Humas merupakan suatu fungsi strategi dalam manajemen yang melakukan komunikasi untuk menimbulkan pemahaman dan penerimaan dari publik”. commit to user 8 1 Proses Public Relations Proses dalam kegiatan Public Relations merupakan proses berkelanjutan. Proses yang berkesinambungan tersebut akan terus berlangsung selama organisasi yang kegiatan Public Relations sebagai fungsi manajemen terus bertahan. Menurut Cutlip dan Center proses public relations itu mencakup pendefinisian permasalahan, perencanaan dan program, aksi dan komunikasi dan evaluasi program. 2 Tujuan Public Relations Pada hakikatnya PR adalah aktiftas. maka sebenarnya tujuan PR dapat dianalogikan dengan tujuan komunikasi yakni adanya penguatan dan perubahan kognisi, apeksi dan prilaku komunikasintya. namun kata relations menunjukan kata kerja aktif maka harus dilihat dari dua kepentingan yaitu organisasi dan publik sehingga tujuan PR adalah terpeliharanya dan terbentuknya saling penegrtian aspek kognisi, menjaga dan membentuk saling percaya aspek afeksi dan memellihara serta menciptakan kerjasama aspek psiomotoris Tujuan adalah ”membentuk goodwill, toleransi, saling kerjasama mutual understanding dan saling menghargai mutual appreciation serta memperoleh opini publik yang favorable, image yang tepat berdasarkan commit to user 9 prinsip-prinsip hubungan yang haronis baik hubungan kedalam maupun hubungan keluar” Ruslan, 1999:31 3 Fungsi dan peran PR Setelah melihat beberapa pengertian Public Relations, maka PR juga memiliki fungsi-fungsi dalam menjalankan kegiatannya dalam suatu organisasi atau perusahaan Menurut Onong Uchjana Effendy dirumuskan fungsi PR sebagai berikut : 1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. 2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal. 3. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi. 4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum. 5. Operasional dan organisasi Public Relations adalah bagaimana membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya, untuk mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun dari publuknya. commit to user 10 Dari uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan peran utama Public Relations pada intinya, sebagai berikut: 1. Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi yang diwakili dengan publiknya. 2. Membina relationship, yaitu berupaya mebina hubungan yang positif dan saling menguntungankan dengan pihak publiknya. 3. Peranan membackup manajemen yakni sebagai pendukung dalam fungsi manajemen organisasi 4. Membentuk corporate image artinya peranan pr berupaya menciptakan citra positif bagi organisasinya. 4 Tools of Public Relations Untuk mencapai tujuan, tugas dan kegiatannya, PR menggunakan alat- alat atau media tertentu Tools of Public Relations. Bila dicermati dlm perspektif yg berbeda, Tools of Public Relations digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan Public Relations antara lain : 1. IklanAdvertising 2. Pameran Pameran biasanya menyampaikan produk-produk perusahaan. Merupakan media yang dapat memberi banyak peluang bagi tujuan humas. commit to user 11 3. Media Internal Terbitan yang ditujukan untuk publik internal berisi tentang beberapa informasi perusahaan, sifatnya top down maupun bottom up. Tujuannya untuk menciptakan kondisi yang well informed dan membina loyalitas antara karyawan dengan perusahaan. 4. Fotografi Kekuatan gambar melebihi kata-kata, objek visual yang diabadikan. Itulah kenapa foto sering digunakan oleh seorang Public Relations dalam menjalankan tugasnya yang bertujuan sebagai bahan publikasi, Laporan, Berita, Iklan, Arsipdokumentasi. 5. Film Merupakan media komunikasi, instruksi, riset dsb. Biasanya disampaikan dalam bentuk film dokumenter. 6. Pers Media cetak dan media elektronik, termasuk di dalamnya : radio, TV, Surat kabar, majalah, buku dll commit to user 12

B. Corporate Social Responsibility