Prosedur Sistem Berjalan Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan Activity Diagram Sistem Berjalan

51 masalah apa saja yang dialami pada Bagian Kepegawain PT Integrasi Tri Tama Cendekia.

4.2.2 Alokasi Waktu

Alokasi waktu penelitian pengembangan sistem aplikasi cuti karyawan berbasiskan web pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan.

4.2.3 Cakupan Sistem

Cakupan sistem yang dalam sistem informasi cuti karyawan ini yaitu Data Master yaitu Data Master Pegawai, Data Master Bagian, Data Master Cuti, Data Master User. Informasi Cuti yaitu Pengajuan Cuti, Pembatalan Cuti, Persetujuan Cuti Kabag, Persetujuan Cuti Kabag Kepeg, Status Pegawai Cuti, Status Pembatalan Cuti. Laporan yaitu Laporan Pegawai yang Cuti, Laporan Pegawai yang Batal Cuti.

4.3 Tahap Analisis

Analysis Dalam analisa sistem, seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya akan diuraikan dua hal yaitu mengenai analisis sistem yang sedang berjalan dan indentifikasi masalah.

4.3.1 Prosedur Sistem Berjalan

Urutan Prosedur dari sistem cuti yang sedang berjalan pada di PT Integrasi Tri Tama Cendekia adalah sebagai berikut : 52 a. Prosedur Pengajuan Cuti ke Kepala Bagian Sebelum melakukan pengajuan cuti ke bagian kepegaawaian,karyawan terlebih dahulu mengajukan cuti ke atasan di bagian tempat kerja tersebut. b. Prosedur Pengiriman Pengajuan Cuti ke Bagian Kepegawaian Setelah proses pengajuan cuti di setujui oleh atasan karyawan yang bersangkutan, maka surat pengajuan cuti di teruskan ke bagian kepegawaian, untuk dapat di setujui oleh Kepala KepegawaianHRD. Dari proses penerimaan surat pengajuan cuti tersebut disimpan dalam arsip. c. Prosedur Pengambilan Pengajuan Cuti Setelah proses pengiriman pengajuan cuti ke Bagian Kepegawaian di setujui dan di tanda tangani oleh Kepala KepegawaianHRD. Maka Bagian Kepegawaian menghubungi karyawan yang mengajukan cuti untuk pengambilan surat pengaujuan cuti tersebut. d. Prosedur Pembuatan Laporan Akhirnya dari prosedur-prosedur tersebut diatas dapat dibuatkan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh Bagian Kepegawaian untuk proses karyawan yang akan pengajuan cuti. 53

4.3.2 Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan

Dekomposisi fungsi pada sistem yang berjalan pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia terbagi dalam empat proses yaitu : pengajuan cuti ke kepala bagian, pengajuan cuti ke bagian kepegawaian, pengambilan cuti dan laporan. Dapat dilihat dalam gambar dibawah ini: Gambar 4.2. Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan

4.3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan

Activity Diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logikal prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity Diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan Pengajuan form Cuti Pengambilan Surat Cuti Pembuatan Laporan Sistem Informasi Cuti Pengajuan Cuti Bagian Kepeg. Pengecekan Data Master Cuti Persetujuan form pengajuan cuti Persetujuan form cuti oleh Kabag. Surat Cuti Dokumen Laporan cuti 54 tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku pararel sedangkan flowchart tidak bisa. Activity Diagram menggambarkan alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang. Bagaimana masing-masing alir berawal, decision keputusan yang mungkin terjadi, dan bagaimana alir itu berakhir. Activity Diagram menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity Diagram merupakan State Diagram khusus dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di trigger oleh selesainya state sebelumnya Internal Processing. Berikut ini adalah gambar dari activity diagram sistem berjalan yang ada di PT Integrasi Tri Tama Cendekia : 55 a. Activity Diagram Pengajuan Cuti ke Kepala Bagian Karyawan Kepala Bagian Gambar 4.3 . Activity Diagram Pengajuan Cuti ke Kepala Bagian 56 b. Activity Diagram Pengajuan Cuti Ke Bagian Kepegawain Karyawan Kepala Bagian KepegawaianHRD Gambar 4.4 . Activity Diagram Pengajuan Cuti Ke Bagian Kepegawaian 57 c. Activity Diagram Pembuatan Laporan Bagian Kepegawaian Kepala Bagian KepegwaianHRD Gambar 4.5. Activity Diagram Pembuatan Laporan 58

4.3.4 Spesifikasi Sistem Berjalan