Fifit Fortin Novita, 2015 Penerapan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam
Pembelajaran Seni Tari Di Kelas VIII SMPN 49 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Menurut sugiyono 2013, hlm. 3 metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah
berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan
cara -cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh para manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga
orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-
langkah tertentu yang bersifat logis. Dalam penelitian eksperimen terdapat beberapa bentuk design yang dapat
digunakan, yaitu: 1.
Pre-Eksperimental Design 2.
True Experimental Design 3.
Factorial Design 4.
Quasi Experimental Design Sugiyono 2013, hlm. 109 menyatakan, Pre-Experimental Desain
merupakan eksperimen sungguh-sungguh. Karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependent. Jadi hasil
eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semat-mata dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi, karena tidak adanya variabel
kontrol, dan sampel dipilih secara purpose sampling. Design yang akan digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah One-
shot Case Study, dimana peneliti berupaya menguji cobakan suatu perlakuan untuk mengetahui pengaruhnya, perlakuan yang dimaksud adalah proses
pembelajaran seni tari dengan menggunakan model snowball throwing untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini hanya menggunakan satu
sampel kelas saja tanpa adanya kelas pembanding.
Fifit Fortin Novita, 2015 Penerapan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam
Pembelajaran Seni Tari Di Kelas VIII SMPN 49 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada design ini obyek penelitian si observasi terlebih dahulu sebelum diberikan perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih
akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberikannya perlakuan. Design ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Skema 3.1 Model ekperimen
One-Shot Case Study
A.
Keterangan: X : perlakuan di kelas melalui model snowball throwing variable independent
O : Observasi hasil treatment
Pada paradigma tersebut dapat dibaca sebagai berikut: terdapat suatu kelompok yang diberi treatment atau suatu perlakuan , dan selanjutnya di
observasi atau di lihat hasilnya kembali. Penelitian ini di gunakan untuk memaparkan mengenai proses pembelajaran
yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran seni tari dengan menerapkan model snowball throwing. Yang artinya bahwa penelitian ini
dapat mengkaji fenomena yang dapat terjadi dalam pembelajaran seni tari dengan menerapkan suatu model pembelajaran aktif yaitu belajar dengan menggunakan
model pembelajaran yang mengandung unsur permainan. Model tersebut yang akan dijadikan sebagai treatment perlakuan untuk
diujicobakan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran seni tari. Pernyataan tersebut menjelaskan
bahwa, dengan di terapkannya model snowball throwing sangat tepat digunakan dalam penelitian ini dan sampel yang digunakan dalam penelitian hanya satu
sampel tanpa kelas pembanding. Pemilihan desain tersebut didasarkan kepada alasan bahwa penelitian tersebut bertujuan untuk dapat meneliti perlakuan tentang
proses pembelajaran seni tari dengan menerapkan model snowball throwing.
X O
Fifit Fortin Novita, 2015 Penerapan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam
Pembelajaran Seni Tari Di Kelas VIII SMPN 49 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Partisipan dan Tempat Penelitian