Pengumpulan dan Pengolahan Data Pelaporan

Ella Fitri Annisa, 2014 PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu serta sampel yang dibutuhkan, dan mengurus perizinan tentang pelaksanaan penelitian. Pada tahapan perencanaan, penulis mulai menyusun rancangan penelitian yang akan dilaksanakan, termasuk menyiapkan alat dan teknik untuk pengumpulan data serta pengumpulan instrumen.

2. Pengumpulan dan Pengolahan Data

Penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan penelitian menggunakan instrumen serta pedoman yang telah disusun dan telah ditetapkan sebelumnya. Data-data yang telah diperoleh kemudian diolah menggunakan perhitungan secara statistik, untuk menguji hipotesis penelitian serta menarik kesimpulan hasil dari penelitian.

3. Pelaporan

Hasil penelitian kemudian disusun kedalam laporan berbentuk skripsi, dan diserahkan kepada tim penguji sidang untuk diberi penilaian. Ella Fitri Annisa, 2014 PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara. Ritonga, Rahman. 1997. Statistika untuk Penelitian Psikologi dan Penelitian. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Pusat Bahasa Depdiknas. Turn it in.com buat pengecekan plagiarism Ella Fitri Annisa, 2014 PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif pada bab IV, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses pembelajaran bahasa Jepang di sekolah cenderung monoton, terlihat dari pendapat siswa pada jawaban angket yang diberikan. Hal ini mengakibatkan kurangnya minat siswa terhadap segala bentuk aktifitas pembelajaran bahasa Jepang dan berpengaruh pada nilai siswa yang kecil seperti ditunjukkan pada data hasil pretest siswa. 2. Kemampuan siswa SMA Pasundan 8 kelas X.5 yang merupakan sampel dalam penelitian ini, untuk menghapal kosakata bahasa Jepang dinyatakan kurang baik. Terbukti pada nilai rata-rata pretest siswa yaitu 41,5 dari nilai penuh 100 3. Penggunaan media audio Learn Japanese with JapanesePod101 terbukti efektif pada pembelajaran kosakata bahasa Jepang bagi siswa SMA. Terlihat pada nilai siswa yang semula pada pretest mendapatkan nilai rata-rata 41,5 dan pada posttest nilai rata-rata meningkat menjadi 57,5. Secara sederhana saja dapat dilihat perbedaan peningkatan nilai siswa setelah menggunakan media audio Learn Japanese with JapanesePod101. Dari data hasil statistik perhitungan juga menunjukkan hal serupa. Menurut perhitungan yang penulis lakukan menggunakan uji hipotesis t test yang penulis peroleh yaitu sebesar 11, 005. Sehingga ketika penulis bandingkan dengan nilai t table pada tingkat signifikansi 5 dan 1, didapatkan hasil 2,037 11,005 2,73. Perbandingan tersebut mengarahkan penulis untuk menolak hipotesis nol H