Waktu dan Tempat Penyelenggaraan Stategi Layanan Peran dan Kompetensi Konselor

4 Dukungan sistem Dukungan system merupakan dukungan yang mencakup kerjasama dengan berbagai pihak, baik secara professional maupun sejawat, sistem menejemen dan pengelolaan kegiatan program konseling sekolah secara menyeluruh. Dalam program ini dukungan system yang akan dilakukan meliputi : a Menjalin kerja sama dengan orang tua dan instansi terkait kepolisian, yayasan sosial, sekolah lain, dls. b Menata ruang BK senyaman mungkin bagi siswa. c Konsultasi dengan wali kelas, guru, dan personel sekolah lainnya d Kerja sama dan kolaborasi dengan guru mata pelajaran dalam memadukan pogram bimbingan. e Konselor aktif dalam organiasai profesi dan kegiatan forum ilmiah f Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif bagi perkembangan siswa. g Melakukan referral pada pihak yang lebih berwenang bila dipandang perlu. h Mengadakan konferensi kasus bila masalah siswa tidak dapat ditangani sendiri oleh konselor.

e. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan

Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling sesuai dengan waktu yang tersedia menggunakan jam mata pelajaran yang diampu oleh Konselor sekolah ini selama 45 menit dalam satu pertemuan. Tempat penyelenggaraan di dalam kelas dan di luar kelas lapangan sekolah yang diseuaikan dengan materi kegiatan.

f. Stategi Layanan

Dalam melaksanakan program kegiatan bimbingan konseling khususnya bimbingan pribadi sosial yang dapat memberikan kontribusi untuk mengembangkan kecerdasan emosional siswa dapat menggunakan strategi layanan informasi, layanan bimbingan kelompok, Dasar pertimbangan kegiatan harus disesuaikan dengan materi yang diberikan, jenis kegiatan, dan masalah yang dihadapi.

g. Peran dan Kompetensi Konselor

Konselor memiliki peran yang sangat penting dalam pencapaian tujuan yang diharapkan. Namun dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan, konselor dapat bekerja sama dan berkolaborasi dengan wali kelas, atau guru mata pelajaran, siswa pun dapat mengambil peran sebagai tutor sebaya. Untuk mencapai keberhasilan kegiatan, konselor bukan hanya dituntut memiliki kemampuan dalam penguasaan materi yang akan disampaikan, akan tetapi lebih pada perwujudan sikap konselor, sehingga konselor bisa dijadikan panutan bagi siswa. Untuk melaksanakan program kegiatan bimbingan secara efektif, maka menuntut konselor memiliki persyaratan sebgaai berikut : a memiliki sikap persahabatan, acceptance, simpati, empati, menghargai orang lain, terbuka, mengendalikan emosi negatif, dan jujur. b Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak yang positif serta efektif. c Memiliki kepribadian yang bijaksana, konsisten, dan ramah. d Memiliki sikap adil, dan bisa mengayomi siswa yang mengalami konsflik. e Mampu memberikan dukungan dan dorongan mental dan spiritual. f Mudah tanggap terhadap persoalan yang muncul pada diri siswa yang akan mempengaruhi perkembangan psikologi siswa dan berdampak negatif pada temannya.

h. Rencana Operasional