Astri Muharohmah, 2013 Analisis Pedagogis Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Menengah Atas Negeri
Se-Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
b. SMAN 2 Cimahi
SMA Negeri 2 Cimahi pada awalnya merupakan pengembangan dari SMA Negeri Cimahi SMA Negeri 1 Cimahi sekarang yang dikenal sebagai kelas jauh
SMA Negeri Cimahi dan mulai dibangun pada tahun 1976 - 1977 Kelas III Jurusan IPA SMA Negeri Cimahi .
Pada tanggal 19 Nopember 1981 diadakan upacara peresmian Penegerian SMA Negeri Cimahi Filial Sriwijaya terhitung mulai tanggal 1 Juli 1981 yang
kemudian ditegaskan dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0220 O 1981 tanggal 14 Juli 1981.
Selanjutnya sejak saat itu SMA Negeri Cimahi Filial Sriwijaya menjadi SMA Negeri 2 Cimahi sampai dengan sekarang.
Berdasarkan prestasi yang telah diukir oleh para siswa dibawah bimbingan para tenaga pengajar yang ada di SMA Negeri 2 Cimahi, maka pemerintah
melalui Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat memberikan Piagam Penghargaan kepada SMA Negeri 2 Cimahi sebagai Sekolah Yang bermutu Tinggi Piagam
Penghargaan No.002 Kep.3268.Disdik 2002 tanggal 20 Juni 2002 dan piagam penghar
gaan Badan Akreditasi Sekolah Jawa Barat dengan nilai “A” Amat Baik Piagam Penghargaan No. 057BASJB2003, tanggal 11 Nopember 2003
Berdasarkan Surat keputusan No. 169C.C4MN2009, tanggal 10 Pebruari 2009, SMA Negeri 2 Cimahi ditetapkan sebagai Calo
n “RSBI” Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional.
c. SMAN 3 Cimahi
Berawal dari menempati 2 lokal yang dipinjamkan SMPN 2 Cimahi, SMAN 3 Cimahi berdiri sebagai filial sekolah binaan dari SMAN 2 Cimahi pada tahun
1984. Kemudian atas dasar prakarsa PYMT Kepala Sekolah pada saat itu yakni Bpk. Drs Tatang Bachrum Adji, Bpk. Moch Wasid SH dibantu oleh Bpk. Drs.
Dede Suyatna, membeli sebidang tanah yang luasnya 9.326 M2 di jln. Pesantren Cibabat, Cimahi Utara. Dilahan itulah dibangun 3 ruangan belajar,1 ruang Guru
dan 1 ruang TU. Maka berpindahlah kegiatan SMAN 3 Cimahi dari SMPN 2 Cimahi di jln. Jend Sudirman ke jln. Pesantren Cimahi Utara yang secara Yuridis
Astri Muharohmah, 2013 Analisis Pedagogis Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Menengah Atas Negeri
Se-Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
ditetapkan berdiri sendiri dengan SK Pendirian Sekolah No 0601101985 pada
tanggal 22 November 1985. Kepemimpinan saat itu dipegang oleh ibu Dra. Hj. Ratu Yetty Amin Argakusumah dan Bpk. Moch. Wasid. SH.
Berawal dari menempati 2 lokal yang dipinjamkan SMPN 2 Cimahi, SMAN 3 Cimahi berdiri sebagai filial sekolah binaan dari SMAN 2 Cimahi pada tahun
1984. Kemudian atas dasar prakarsa PYMT Kepala Sekolah pada saat itu yakni Bpk. Drs Tatang Bachrum Adji, Bpk. Moch Wasid SH dibantu oleh Bpk. Drs.
Dede Suyatna, membeli sebidang tanah yang luasnya 9.326 M2 di jln. Pesantren Cibabat, Cimahi Utara. Dilahan itulah dibangun 3 ruangan belajar,1 ruang Guru
dan 1 ruang TU. Maka berpindahlah kegiatan SMAN 3 Cimahi dari SMPN 2 Cimahi di jln. Jend Sudirman ke jln. Pesantren Cimahi Utara yang secara Yuridis
ditetapkan berdiri sendiri dengan SK Pendirian Sekolah No 0601101985 pada
tanggal 22 November 1985. Kepemimpinan saat itu dipegang oleh ibu Dra. Hj.
Ratu Yetty Amin Argakusumah dan Bpk. Moch. Wasid. SH. Tahun Ajaran 1986
– 1990, barulah ada Kepala Sekolah yang definitive yaitu Bpk. Ardjo. Dibawah pimpinan beliau bertambahlah ruangan belajar SMAN
3 Cimahi menjadi 10 ruangan, yang dilengkapi dengan 1 ruang LAB IPA, 1 sarana ibadah mesjid yang diberi nama “ AL – MUQODAS “, 1 lapangan olah
raga Siswa da rehab ruang Guru plus ruang TU. Tahun Ajaran 1990 – 1995,
tampuk pimpinan beralih ke Bpk. Drs. Ace Rukoman, ruang belajar bertambah lagi 4 ruangan hingga jumlahnya menjadi 14 ruangan, ditambah 1 ruang Wakasek,
1 ruang OSIS, 1 ruang kantin. Pintu gerbang depan dan pembentengan batas sekolah dengan masyarakatpun ditata dan dibenahi. Lapang olah raga siswa
diperbaiki ditambah dengan penataan dan penghijauan lingkungan. Tahun terus berganti, hingga pada periode 1995
– 1999 pada saat kepemimpinan Bpk. Drs. Sukarja AS; pembangunan fisik sekolah tidak ada, kecuali rehab untuk beberapa
ruangan. Periode tahun ajaran 1999 – 2002 SMAN 3 Cimahi dipimpin oleh Bpk.
Drs. Asep Ikhsan. Belaiu menambah 4 ruang belajar, 1 ruang perpustakaan, 1 LAB. Komputer yang dilengkapi dengan 20 buah computer Pentium 2, 1 ruang
BP dan terjadi penggatian nama mesjid menjadi “ NURUL IKHSAN “. Tahun
Astri Muharohmah, 2013 Analisis Pedagogis Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Menengah Atas Negeri
Se-Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Ajaran 2003 – 2004 kepemimpinan dipegang oleh Bpk. Jojo Sutia, pun tidak ada
penambahan pembangunan fisik sekolah tetapi LAB. IPA sempat direnovasi. Pada tahun ajaran 2004
– 2005 Kepala Sekolah dijabat PYMT Bpk. Drs. Edi Junaedi, dengan pelaksana harian Bpk. Drs. Yayat Hidayat. Pada tahun ini SMAN
3 Cimahi mendapat bantuan 1 set perangkat LAB. BAHASA. Sesuai dengan perkembangan dan kemajuan elektronika; juga kebetulan SMAN 3 Cimahi pada
tahun ini hanya satu – satunya SMA Negeri di Cimahi yang mempunyai jurusan
Bahasa. Tahun Ajaran 2005 – 2006, Bpk. Drs. Asep Ikhsan kembali menjadi
PYMT, sebagai pelaksana harian tetep dipercayakan kepada Bpk. Drs. Yayat Hidayat. Pembangunan fisik SMAN 3 dilanjutkan kembali dengan menambah 1
buah sarana lapangan olah raga, 1 ruang UKS, 1 ruang Tata Boga adanya MULOK pada kurikulum 2004 yang memuat adanya mata pelajaran tambahan
untuk keterampilan. SMAN 3 Cimahi memilih keterampilan Tata Boga dan Elektronika ; 1 ruang piket Guru. Ruang Kepala Sekolah dan Tata Usaha pindah
ke lantai dua, sementara lantai dasar digunakan untuk lahan parker sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas kendaraan yang terus bertambah baik untuk roda dua
maupun roda empat. Bulan Desember 2006 terjadi pergantian Kepala Sekolah, Bpk. Drs. Asep
Ikhsan dilaih tugaskan ke SMAN 1 Cimahi dan Bpk. Drs. Rochiman Satisha bertugas di SMAN 3 Cimahi. Ditahun Ajaran 2006
– 2007 SMAN 3 Cimahi menata lingkungan yang bersih dan sehat dengan merenovasi wc siswa dan guru,
perbaikan kursi dan meja belajar siswa, termasuk lapangan olah raga yang ada di lahan sebelah utara diperbaiki dan dibuat lapang tennis hinga berfungsi ganda,
baik untuk guru ataupun siswa; karena Tenis dijadikan kegiatan ekstra kurikuler ditambah dengan Mading, EAC English Activity Corner Jurnalist dilengkapi
dengan kamera khusus . Penataan halaman yang rindang dan hijau, taman yang rapih hingga terlihat asri adalah sarana yang menunjang kenyamanan aktivitas
suatu komunitas sehingga bisa dijadikan lahan kegiatan yang memadai baik untuk “ Flexibility Learning dan Pentas Kreasi Seni “ siswa SMAN 3 Cimahi ataupun
ajang silaturahmi dengan para orang tua siswa dan Alumni.Tahun Pelajaran 2007 – 2008 SMAN 3 Cimahi mendapat bantuan dana Block Grant RKB untuk 2
Astri Muharohmah, 2013 Analisis Pedagogis Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Menengah Atas Negeri
Se-Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
lokal tetapi yang berhasil dibangun menjadi 4 lokal , 2 ruang belajar, 1 ruang perpustakaan dan 1 ruang Multi Media Tuntutan kemajuan dan perkembangan
ilmu pengetahuan.
d. SMAN 6 Cimahi