Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

Astri Muharohmah, 2013 Analisis Pedagogis Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu jasmani berlangsung dan mencatat segala sesuatu yang terjadi dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani serta peneliti mencatat segala yang terjadi dalam proses penelitian.

C. Populasi dan Sampel

Dalam penyusunan hasil data penelitian sampai dengan menganalisis data untuk mendapatkan gambaran yang sesuai dengan apa yang diharapkan dalam penelitian ini diperlukannya sumber data. Sumber data dalam penelitian pada umumnya disebut dengan populasi dan sampel penelitian. Menurut Sugiyono 2012:117 sebagai berikut: Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan, sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian yang peneliti lakukan yang menjadi populasi penelitian adalah guru pendidikan jasmani dan siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di SMA Negeri se-Kota Cimahi. Menurut Arikunto Fauzi, 2011:83 bahwa jumlah dari sampel dalam penelitian adalah sebagai berikut: Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10-15, atau 20-25 atau lebih. Penulis menggunakan cara untuk menentukan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik random sampling, karena dalam pengambilan data sebagai anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Adapun sebagai sampel dalam penelitian ini adalah yaitu kepada guru pendidikan jasmani dan siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran Astri Muharohmah, 2013 Analisis Pedagogis Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pendidikan jasmani di SMAN 1 Cimahi, SMAN 2 Cimahi, SMAN 3 Cimahi, dan SMAN 6 Cimahi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

SURVEY FASILITAS PENDIDIKAN JASMANI DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI DI SMP DAN SMA NEGERI SE - KOTA MADYA TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 17

PENGARUH SUPERVISI DAN LESSON STUDY TERHADAP KINERJA GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 5 45

PERBANDINGAN KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI UNGGULAN DAN NON UNGGULAN KOTA CIMAHI.

0 7 31

PEMETAAN LEMBAGA PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA CIMAHI MELALUI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

0 3 41

KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI YANG BERSERTIFIKASI DAN YANG BELUM BERSERTIFIKASI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI KOTA CIMAHI: Studi Deskriptif Terhadap Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Cimahi.

0 6 56

PENGARUH SISTEM KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA CIMAHI.

1 2 46

PENGARUH LESSON STUDY TERHADAP EFEKTIVITAS GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH UMUM.

0 5 57

FAKTOR YANG MENDUKUNG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI SE-KABUPATEN BANTUL.

1 1 120

Evaluasi Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah Dasar Kotamadya Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 4 81

Implementasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan di Sekolah Menengah Atas Negeri I Kota Sawahlunto - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 71