SMAN 6 Cimahi Deskripsi Latar

Astri Muharohmah, 2013 Analisis Pedagogis Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu lokal tetapi yang berhasil dibangun menjadi 4 lokal , 2 ruang belajar, 1 ruang perpustakaan dan 1 ruang Multi Media Tuntutan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan.

d. SMAN 6 Cimahi

SMA Negeri 6 Cimahi sebelumnya disebut sebagai SMAN 13 Bandung. Angkatan pertama SMAN 13 Bandung pada saat itu masih bergabung dengan SMAN 4 Bandung di Jalan Gardujati no. 20 Bandung. Karena SMAN 13 Bandung masih baru dan masih bergabung dengan SMAN 4 Bandung maka belum bisa berjalan sendiri dalam menampung siswa didiknya. Begitu juga para staf pengajar kebanyakan masih guru-guru SMAN 4 Bandung. Pada saat itu Kepala Sekolah SMAN 13 Bandung adalah juga Kepala Sekolah SMAN 4 Bandung yaitu Ibu. Dra. Nani Soekartini. Setelah berpisah secara administrasi dengan SMAN 4 Bandung Kepala Sekolah SMAN 13 Bandung dipimpin oleh Bapak Komaruddin yang berasal dari Cikampek. Pada saat itu pembangunan fisik Gedung Sekolah SMAN 13 Bandung di Cijerah masih berlangsung sehingga para siswa-siswi SMAN 13 Bandung sebagian belajar di Gedung SMAN 4 Bandung Jalan Gadujati no. 20 sebagian belajar di Gedung SMPN 1 Jalan Kesatrian Bandung. Setelah Gedung Sekolah SMAN 13 Bandung di Cijerah selesai pada tahun 1982 maka semua siswa-siswi SMAN 13 Bandung belajar di Gedung baru SMAN 13 Bandung di Cijerah-Cimahi Selatan. SMAN 13 Bandung kemudian pada tahun 1997 berubah menjadi SMAN 6 Cimahi. 2. Entri Entri merupakan suatu cara atau langkah peneliti untuk bisa masuk kedalam penelitian. Sejalan dengan Moleong 2005:401 “entri merupakan suatu langkah atau cara dimana peneliti untuk bisa masuk k edalam suatu latar penelitian.” Penelitian ini berusaha untuk menghindari segala kemungkinan yang dapat menghambat kegiatan penelitian. Peneliti mengikuti petunjuk yang dijelaskan Astri Muharohmah, 2013 Analisis Pedagogis Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu oleh Nasution yang dikutip oleh Samidi Fauzi, 2011:81 yang menyatakan bahwa: a. Usaha agar dapat memasuki lapangan dengan berusaha mengadakan hubungan informal dan non formal pada pihak terkait. b. Mencari izin dari instansi tokoh yang berwenang. c. Berusaha untuk memupuk dan memelihara kepercayaan orang lain dilapangan. d. Mengidentifikasi informan, yaitu orang yang dapat memberikan informasi yang diperlukan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti melakukan kontak dengan pihak sekolah dengan mengikuti petunjuk sebagai berikut: langkah pertama, peneliti berusaha bertemu dengan kepala sekolah untuk meminta izin untuk melaksanakan penelitian di Sekolah tersebut serta menjelaskan tujuan dan maksud penelitian, selanjutnya peneliti menemui guru pendidikan jasmani dan menjelaskan secara keseluruhan tentang penelitian ini.

3. Kehadiran Peneliti

Dokumen yang terkait

SURVEY FASILITAS PENDIDIKAN JASMANI DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI DI SMP DAN SMA NEGERI SE - KOTA MADYA TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 17

PENGARUH SUPERVISI DAN LESSON STUDY TERHADAP KINERJA GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 5 45

PERBANDINGAN KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI UNGGULAN DAN NON UNGGULAN KOTA CIMAHI.

0 7 31

PEMETAAN LEMBAGA PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA CIMAHI MELALUI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

0 3 41

KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI YANG BERSERTIFIKASI DAN YANG BELUM BERSERTIFIKASI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI KOTA CIMAHI: Studi Deskriptif Terhadap Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Cimahi.

0 6 56

PENGARUH SISTEM KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA CIMAHI.

1 2 46

PENGARUH LESSON STUDY TERHADAP EFEKTIVITAS GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH UMUM.

0 5 57

FAKTOR YANG MENDUKUNG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI SE-KABUPATEN BANTUL.

1 1 120

Evaluasi Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah Dasar Kotamadya Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 4 81

Implementasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan di Sekolah Menengah Atas Negeri I Kota Sawahlunto - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 71