Batasan Masalah Penelitian Batasan Istilah Penelitian

Astri Muharohmah, 2013 Analisis Pedagogis Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Hasil penelitian dapat menambah wawasan guru, peserta didik tentang pelaksanaan pendidikan jasmani.

F. Batasan Masalah Penelitian

Untuk lebih memfokuskan masalah dalam penelitian ini yang erat kaitannya dengan masalah dalam penelitian maka penulis membatasi masalah penelitian sebagai berikut: 1. Ruang lingkup penelitian di fokuskan pada Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani perilaku guru, perilaku peserta didik, interaksi guru dengan peserta didik, dan aspek yang dikembangkan dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kota Cimahi. 2. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Menengah Atas negeri se-Kota Cimahi, yaitu: SMAN 1 Cimahi, SMAN 2 Cimahi, SMAN 3 Cimahi, SMAN 4 Cimahi, SMAN 5 Cimahi dan SMAN 6 Cimahi 3. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini di setiap sekolahnya adalah guru pendidikan jasmani, serta beberapa siswa yang terlibat dalam mengikuti pelaksanaan pembelajaran Pendidikan jasmani.

G. Batasan Istilah Penelitian

Berkaitan dengan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, beberapa batasan istilah yang digunakan dalam penelitian perlu adanya penjelasan istilah, yaitu: 1. Analisis pedagogis proses pembelajaran penjas yang meliputi: perilaku guru yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala keputusan dalam bentuk perilaku atau ucapan guru ketika bertugas mengajar, perilaku siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah melakukan segala keputusan guru dalam bentuk perilaku maupun ucapan ketika pelaksanaan proses belajar mengajar pendidikan jasmani berlangsung, serta interaksi guru dan siswa Astri Muharohmah, 2013 Analisis Pedagogis Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu merupakan sebuah kontruksi belajar mengajar untuk menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif dan aktif serta dapat meraih aspek yang dikembangkan untuk membentuk orientasi pada keraihan kesehatan dan kebugaran siswa, kesenangan dan keriangan dalam proses pembelajaran. 2. Pedagogi Olahraga sport pedagogy dalam situs http:aszat.blogspot.com 200906pedagogi-olahraga.htm adalah sebuah disiplin ilmu keolahragaan yang berpotensi untuk mengintegrasikan subdisiplin ilmu keolahragaan lainnya untuk melandasi semua praktik dalam bidang keolahragaan yang mengandung maksud dan tujuan untuk mendidik. 3. Belajar menurut Robert M. Gagne dalam situs http:effendi- dmth.blogspot.com201209pengertian-belajar-menurut-para- ahli.html.UTCITlKpm00: the conditioning of learning mengemukakan bahwa: Learning is change in human disposition or capacity, wich persists over a period time, and which is not simply ascribable to process a groeth. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar secara terus menerus, bukan hanya disebabkan karena proses pertumbuhan saja. Gagne berkeyakinan bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor dari luar diri dan faktor dalam diri dan keduanya saling berinteraksi. 4. Mengajar dalam situs http:wawan-junaidi.blogspot.com201102 pengertian mengajar.html adalah segala upaya yang disengaja dalam rangka memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Karenanya belajar merupakan suatu proses yang kompleks. Tidak hanya sekedar menyampaikan informasi dari guru kepada siswa. Banyak kegiatan maupun tindakan yang harus dilakukan, terutama bila diinginkan hasil belajar lebih baik pada seluruh peserta didiknya. 5. Pembelajaran menurut Dimyati dan Mujiono yang dikutip oleh Sagala Ruswandi, 2011:19 merupakan kegiatan guru secara terprogram dalam desain intruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Astri Muharohmah, 2013 Analisis Pedagogis Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 6. Pendidikan Jasmani Menurut Mahendra, Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan tentang dan melalui aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga yang dipilih untuk mencapai tujuan pendidikan. 7. Guru menurut UU RI NO 14 TAHUN 2005 dalam situs http:carapedia.compengertian_definisi_guru_info2159.html adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. 8. Siswa dalam situs http:id.shvoong.comsocial-scienceseducation 2134628 - definisi-siswaixzz2MHuTTv6k adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang belajar baik secara kelompok atau perorangan. Astri Muharohmah, 2013 Analisis Pedagogis Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 51

BAB III METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

SURVEY FASILITAS PENDIDIKAN JASMANI DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI DI SMP DAN SMA NEGERI SE - KOTA MADYA TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 17

PENGARUH SUPERVISI DAN LESSON STUDY TERHADAP KINERJA GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 5 45

PERBANDINGAN KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI UNGGULAN DAN NON UNGGULAN KOTA CIMAHI.

0 7 31

PEMETAAN LEMBAGA PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA CIMAHI MELALUI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

0 3 41

KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI YANG BERSERTIFIKASI DAN YANG BELUM BERSERTIFIKASI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI KOTA CIMAHI: Studi Deskriptif Terhadap Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Cimahi.

0 6 56

PENGARUH SISTEM KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA CIMAHI.

1 2 46

PENGARUH LESSON STUDY TERHADAP EFEKTIVITAS GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH UMUM.

0 5 57

FAKTOR YANG MENDUKUNG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI SE-KABUPATEN BANTUL.

1 1 120

Evaluasi Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah Dasar Kotamadya Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 4 81

Implementasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan di Sekolah Menengah Atas Negeri I Kota Sawahlunto - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 71