Roby Permana , 2013 Pengaruh Metode Penugasan Terbimbing terhadap Hasil Belajar pada Standar Kompetensi Perbanyakan
Tanaman secara Generatif Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3.4. Prosedur Penelitian
Tahap-tahap yang direncanakan penulis dalam pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
a. Identifikasi masalah, potensi dan peluang yang terkait dengan
permasalahan yang terjadi pada pembelajaran di tingkat SMK b.
Konsultasi pemilihan judul dan lokasi penelitian c.
Penyusunan dan seminar proposal penelitian d.
Pengembangan bahan ajar, model evaluasi dan strategi pembelajaran e.
Membuat dan merevisi instrument penelitian f.
Pemilihan sampel penelitian g.
Mengurus perizinan penelitian 2.
Tahap Pelaksanaan a.
Melaksanakan pretest b.
Implementasi pembelajaran dengan penugasan terbimbing pada kelas eksperimen
c. Pelaksanaan posttest
3. Tahap Analisis Data
a. Pengumpulan data
b. Pengolahan dan penganalisian data pretest dan posttest
c. Menganalisis data dan menguji hipotesis
4. Tahap Pembuatan Kesimpulan
Roby Permana , 2013 Pengaruh Metode Penugasan Terbimbing terhadap Hasil Belajar pada Standar Kompetensi Perbanyakan
Tanaman secara Generatif Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Kegiatan pada tahap ini adalah membuat kesimpulan hasil penelitian berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskan.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang valid untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara tes. Tes pemahaman kognitif di sini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelas metode pemberian
tugas terhadap hasil belajar pada pemahaman kognitif siswa pada kelas yang mendapatkan perlakuan.
3.5. Teknik Analisis Data
Pengolahan data dalam penelitian ini adalah data pretest dan posttest. Data yang diperoleh kemudian diinterpretasikan secara kuantitatif. Setelah memperoleh
data hasil penelitian, penulis melakukan penganalisian data dengan cara mengolah data hasil penelitian untuk memperoleh informasi. Adapun teknik analisis data
yang digunakan sebagai berikut:
1. Pengolahan Data Hasil Instrumen Tes
Data yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest di kelas eksperimen dan kontrol merupakan data kuantitatif yang akan dianalisis dengan uji statistika.
Analisis data pada hasil tes ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa Agribisnis Pembibitan Tanaman dan Kultur Jaringan antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol serta pengaruh peningkatan metode penugasan terbimbing terhadap hasil belajar siswa pada standar kompetensi tanaman secara
generatif.
Roby Permana , 2013 Pengaruh Metode Penugasan Terbimbing terhadap Hasil Belajar pada Standar Kompetensi Perbanyakan
Tanaman secara Generatif Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Selain dari hasil rata-rata pretest dan posttest kelas eksperimen dan kontrol, data kuantitatif juga diperoleh dari gain kedua kelas. Gain yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah gain yang ternormalisasi atau Normalized Gain. Gain yang ternormalisasi adalah rasio antara aktual gain dengan gain maksimal yang
dicapai Hake, 1999: 1 atau dapat ditulis: N-Gain =
� � ℎ� − � ��� � �
− � ���
Dengan klasifikasi gain sebagai berikut:
Tabel 3.6 Kategori Normalized Gain
Gain Kriteria
Tinggi G 0.7
Sedang 0.7 G 0.3
Rendah G 0.3
Gain ini dipakai jika rata-rata hasil pretest kelas kontrol dan eksperimen berbeda. Jika rata-rata hasil pretest kelas eksperimen dan kontrol sama, maka N-
gain hanya dipakai untuk menghitung kualitas peningkatan rata-rata nilai kelas eksperimen jika diperoleh hasil posttest nilai rata-rata kelas eksperimen lebih baik
daripada kelas kontrol. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Software SPSS Versi 17.0
for windows. Adapun langkah-langkah teknik analisis data tes, baik pretest, posttest, maupun gain adalah sebagai berikut:
Roby Permana , 2013 Pengaruh Metode Penugasan Terbimbing terhadap Hasil Belajar pada Standar Kompetensi Perbanyakan
Tanaman secara Generatif Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dari masing- masing kelompok sampel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini
dipakai pada hasil nilai kelompok kelas eksperimen dan kontrol baik hasil pretest maupun posttest. Untuk menentukan normalitas kelompok sampel digunakan uji
Klomogrov-Smirnov. Dengan ketentuan jika nilai-p signifikan kurang dari alpha 0.05, maka distribusi data tidak normal. Sedangkan jika nilai-p signifikan lebih
dari alpha 0.05, maka distribusi data normal Bersal, 2010. Teknik analisis data dilanjutkan dengan uji homogenitas varians dengan
menggunakan Statistik Parametis bila data normal. Namun, bila data tidak normal, maka teknik Statistik Parametis tidak dapat digunakan. Untuk uji perbedaan dua
rata-rata menggunakan teknik Statistik Nonparametis, yaitu uji Mann-Whitney U.
b. Uji Homogenitas Varians