Rina Nurmalasari Kartika,2013 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA TENTANG TEKNOLOGI KOMUNIKASI MELALUI MODEL PROBLEM
BASED LEARNING PBL DI SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Bagi siswa
1 Dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang teknologi
komunikasi melalui penggunaan Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran IPS di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2
Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. 2
Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS di Kelas IV Sekolah Dasar 2 Pamalayan Kecamatan Cijeungjing
Kabupaten Ciamis.
b. Bagi guru
1 Dapat mengetahui cara merancang dan mengoperasionalkan
perencanaan pembelajaran IPS sesuai kurikulum serta dapat berdaya guna dalam meningkatkan kemampuan siswa.
2 Mewujudkan tujuan pembelajaran IPS di Sekolah Dasar yaitu
melatih cara berpikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif,dan konsisten.
c. Bagi Sekolah
1 Sebagai bahan masukan dalam menentukan alternatif untuk
mendorong aktifitas belajar siswa guna meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
2 Dapat mengembangkan proses pembelajaran yang lebih
menyenangkan bagi siswa dalam rangka mencapai target KKM Kriteria Ketuntasan Minimal.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Laporan hasil penelitian ini berisi tentang : BAB I
Pendahuluan: Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Struktur Organisasi Skripsi
BAB II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian:
Kajian Pustaka: Pembelajaran IPS, Pembelajaran IPS di SD, Model Problem Based Learning PBL, Langkah-Langkah Pelaksanaan
Rina Nurmalasari Kartika,2013 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA TENTANG TEKNOLOGI KOMUNIKASI MELALUI MODEL PROBLEM
BASED LEARNING PBL DI SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Model Pembelajaan Problem based Learning, Materi Pembelajaran IPS tentang Teknologi Komunikasi, Kerangka Berpikir, Anggapan
Dasar, Hipotesis Penelitian BAB III
Metode Penelitian: Model Penelitian, Setting Penelitian, Fokus Tindakan, Prosedur Penelitian, Teknik dan Instrumen Pengumpulan
Data, Teknik Analisi Data, Kriteria Keberhasilan, Tim Peneliti dan Tugasnya
BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan
BAB V Kesimpulan Dan Saran
Daftar Pustaka Lampiran
– Lampiran
Rina Nurmalasari Kartika,2013 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA TENTANG TEKNOLOGI KOMUNIKASI MELALUI MODEL PROBLEM
BASED LEARNING PBL DI SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Penelitian
Model penelitian yang digunakan adalah model Penelitian Tindakan Kelas PTK, yang mengacu pada pelaksanaan kegiatan guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran sebagai upaya perbaikan atau peningkatan. Penelitian Tindakan Kelas merupakan bagian dari penelitian
tindakan, dan penelitian tindakan ini merupakan bagian dari penelitian pada umumnya. Menurut Kunandar 2008: 42, “penelitian adalah suatu kegiatan
penyelidikan yang dilakukan menurut model pembelajaran ilmiah yang sistematis untuk menemukan informasi ilmiah dan atau teknologi baru,
membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran hipotesis sehingga dapat dirumuskan teori dan atau proses gejala sosial.”
Menurut Kunandar 2008: 42 PTK bagi guru adalah : 1.
Membuat guru peka dan tanggap terhadap dinamika pembelajaran di kelas;
2. Meningkatkan kinerja guru,
3. Guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu
kajian yang dalam terhadap apa yang terjadi di kelas; 4.
Dengan melaksanakan PTK berarti guru telah menerapkan pengajaran yang reflektif, artinya guru secara sadar, terencana dan
sistematis melakukan refleksi atau perenungan terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Berdasarkan uraian di atas model Penelitian Tindakan Kelas PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan proses dan kualitas atau
pembelajaran di kelas. Selain itu model pembelajaran PTK memiliki karakteristik yang membantu penulis dalam melaksanakan penelitian ini di
antaranya adalah : a.
Masalah yang diteliti adalah masalah riil atau nyata yang muncul dari dunia kerja peneliti atau yang ada dalam kewenangan atau
tanggung jawab peneliti. b.
Berorientasi pada pemecahan masalah. c.
PTK dilaksanakan secara kolaboratif dan bermitra dengan pihak lain, seperti teman sejawat.
Rina Nurmalasari Kartika,2013 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA TENTANG TEKNOLOGI KOMUNIKASI MELALUI MODEL PROBLEM
BASED LEARNING PBL DI SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
d. Konsep tindakan dalam PTK diterapkan melalui urutan yang terdiri
dari beberapa tahap berdaur ulang siklus dan terdiri dari tahapan perencanaan
planning, tindakan
action, pengamatan
observation, dan refleksi reflection dan selanjutnya diulang kembali dalam beberapa siklus, Kunandar, 2008 : 58
Titik tolak permasalahan dalam penelitian ini adalah bagiamana meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui
penerapan model Problem Based Learning, sehingga optimalisasi kemampuan siswa dapat tercapai. Penelitan ini dilaksanakan untuk mencari
solusi dalam memecahkan permasalahan di kelas yang dilakukan guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilaksanakan, untuk
memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Pada penelitian ini digunakan PTK model Kemmis-MC.Taggart satu
siklus sama dengan satu kali pembelajaran, terdiri dari tahapan fase: perencanaan planning, 2 tindakan action, 3 observasi obsevation
dilanjutkan dengan pengambilan keputusan, kesimpulan dan rekomendasi. Sedangkan PTK yang dilaksanakan adalah PTK kolaboratif yang
melibatkan beberapa pihak dengan jalinan bersifat kemitraan. Penelitian yang akan dilaksanakan terdiri dari tiga siklus agar mencapai hasil yang
optimal, tapi jika penelitian tindakan pada siklus 2 sudah menunjukan hasil yang meningkat sesuai dengan target yang diinginkan maka tindakan
penelitian dihentikan, dan datanya diolah berdasarkan hasil di siklus 2. Begitu juga, jika di siklus 3 tidak berhasil , tindakan tetap dihentikan karena
keterbatasan waktu. Tujuan penelitian tindakan kelas adalah perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran serta berkesinambungan. Tim Pelatih
Proyek PGSM 1999:15 menjelaskan bahwa “tujuan pertama penelitian tindakan kelas adalah untuk perbaikan dan peningkatan layaknya
professional guru dalam menangani proses belajar mengajar”. Tujuan dari PTK ini adalah perbaikan dan peningkatan kemampuan
guru dalam proses pembelajaran. Berdasarkan pada persoalan pembelajaran yang dihadapi guru di kelas, Tim pelatih proyek PGSM 1999 : 15
menjelaskan bahwa “Tujuan utama tindakan kelas adalah untuk perbaikan
Rina Nurmalasari Kartika,2013 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA TENTANG TEKNOLOGI KOMUNIKASI MELALUI MODEL PROBLEM
BASED LEARNING PBL DI SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dan peningkatan layaknya profesional guru dalam menangani proses belajar mengajar.”
Penelitian ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan keterampilan proses observasi dan komunikasi. Dalam penelitian diperlukan
kerja sama antara peneliti dan observer untuk merancang pembelajaran, dan observer memberikan saran perbaikan jika muncul masalah dalam
pmbelajaran. Alur siklus penelitian tindakan kelas ini mengadopsi model Kemmis
dan Mc. Taggart, adalah sebagai berikut:
Siklus I
Siklus 2
B. Setting Penelitian 1.