Hella Jusra, 2013 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII
SMP Melalui Pendekatan Metacognitive Inner Speech Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Rumusan hipotesisnya, yaitu:
H :
= H
1
: Keterangan:
1
: rata-rata skor kelompok eksperimen : rata-rata skor kelompok kontrol
b. Menentukan level of significance, dengan
sebesar 0,05 c.
Jika sebaran data normal dan homogen, maka dilakukan uji perbedaan dua rata-rata. Uji statistik yang digunakan adalah Compare Mean Independent-
Samples T-Test. Jika data berdistribusi normal tetapi tidak homogen, maka uji statistik yang digunakan adalah Uji-t
’. Sedangkan jika sebaran datanya tidak berdistribusi normal, maka uji statistik yang digunakan adalah
nonparametrik, yaitu uji Mann-Whitney. Kriteria pengujian hipotesis dengan uji-t:
Jika Sig.
, maka H diterima
Jika Sig.
, maka H ditolak
Kriteria pengujian hipotesis dengan uji Mann-Whitney: Jika
| |
, maka H diterima
Jika |
| , maka H
ditolak
F. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini melalui 3 tahap, yaitu:
1. Tahap Persiapan
a. Tahap ini dimulai dari pengajuan proposal yang kemudian diterima setelah
seminar untuk selanjutnya melaksanakan penelitan. b.
Menyusun rencana pembelajaran, kisi-kisi soal dan instrumen penelitian. c.
Mengujicobakan instrumen, dianalisis dan direvisi.
Hella Jusra, 2013 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII
SMP Melalui Pendekatan Metacognitive Inner Speech Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Tahap Pelaksanaan
a. Memberikan pretes instrumen pemecahan masalah dan skala kemandirian
belajar. b.
Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan metacognitive inner speech pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas
kontrol. c.
Mengisi lembar observasi kegiatan siswa dari awal hingga akhir pembelajaran.
d. Memberikan postes instrumen pemecahan masalah dan angket
kemandirian belajar. 3.
Tahap Analisis Data Data pretes, postes, serta angket siswa yang telah diperoleh, diolah dan
dianalisis. Kegiatan dalam penelitian ini dapat dilihat pada diagram alur di bawah ini.
Hella Jusra, 2013 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII
SMP Melalui Pendekatan Metacognitive Inner Speech Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan Penelitian
Merumuskan dan mengidentifikasi masalah Uji Coba Instrumen Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematis dan Angket Kemandirian Belajar
Pelaksanaan Pretes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Pengisian Angket Awal Kemandirian Belajar
Pelaksanaan Postes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Pengisian Angket Akhir Kemandirian Belajar
Pengolahan Data Hasil Uji Coba Instrumen Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Angket Kemandirian Belajar
Analisis Data Pengolahan Data
Kesimpulan Observasi
Kelas Eksperimen: Pembelajaran dengan Pendekatan
Metacognitive Inner Speech Kelas Kontrol:
Pembelajaran Konvensional
64
Hella Jusra, 2013 Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII
SMP Melalui Pendekatan Metacognitive Inner Speech Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN