METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan November 2014di Laboratorium Mikrobiologi, Departemen Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan.Sedangkan, analisis residu pestisidasecara kuantitatif akan dilakukan di
Balai Besar Proteksi dan Perbenihan Tanaman Perkebunan BBPPTP, Medan.
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang akan digunakan adalah cawan petri, tabung reaksi, gelas ukur, erlenmeyer, jarum ose bengkok, jarum ose lurus, hockey stick, pinset, pipet
serologi, propipet, inkubator bakteri, oven, autoklaf, timbangan analitik, spatula, bunsen, rak tabung reaksi, High-Performance Liquid Chromatography HPLC,
waterbath shaker, handsprayer, vortex, cover glass, objek glass dan pipet tetes. Bahan yang digunakan adalah bakteri endofit dari akar tanaman tomat.
Bahan pendukung yang digunakan adalah insektisida berbahan aktif karbofuran dengan nama dagang Jordan 5G, media Plate Count Agar PCA, mediaNutrient
Agar NA, media Nutrient Broth NB, media Bushnell-Hass Agar BHA,media Bushnell-Hass Broth BHB terdiri atas KH
2
PO
4
, K
2
HPO
4
, NH
4
NO
3
, CaCl
2
, FeCl
3
, MgSO
4
.7H
2
O dan agar, media Tween 80 Agar terdiri dari Pepton, NaCl, CaCl
2
.H
2
O, Tween 80 dan agar dan media untuk pengujian sifat biokimia bakteri, dekstros, antibiotik ketokonazol, alkohol 70, antiseptik, desinfektan dan
akuades.
3.3 Isolasi Bakteri Endofit dari Akar Tanaman Tomat
Isolasi bakteri endofit dari akar tanamantomat dilakukan menurut metode Barzanti et al., 2007 yang dimodifikasi. Tahap awal isolasi adalah mengambil sampel
tanaman tomat dari tanah pertanian Berastagi yang tercemar insektisida berbahan aktif karbofuran.Tanaman tomat dicabut lalu dibungkus dengan kertas koran dan
dimasukkan ke dalam kantong plastik yang telah disemprot dengan alkohol 70 dan dibawa ke laboratorium. Bagian akar tanaman di potong kemudian dicuci
Universitas Sumatera Utara
dengan air mengalir selama 20 menit. Permukaan akar kemudian disterilisasi secara berseri dengan 70 etanol selama 3 menit, larutan sodium hipoklorit yang
mengandung anion klorin 2 selama 30 menit.Selanjutnya akar dibilas dengan akuades steril sebanyak 3 kali dan dikeringkan dengan kertas saring steril. Setelah
kering, bagian ujung kiri dan kanan akar tanaman dibuang ±1 cm. Akar dipotong menjadi 4 bagian dan diletakkan pada permukaan media NA Nutrient Agar yang
telah dicampurkan dengan antibiotik ketokonazol 0,3 gram100ml dengan posisi bekas potongan ke arah media, kemudian diinkubasi pada suhu ruang 28-30
o
C selama 1-3 hari. Koloni yang muncul dari bagian akar tanaman sebelah dalam
disubkulturkan ke media NA yang baru sampai didapat biakan murni. Isolasi bakteri endofit dari akar tanaman tomat juga dilakukan dengan cara
menumbuhkan bakteri endofit pada media NB. Akar tanaman tomat yang telah disterilisasi permukaan secara berseri kemudian dipotong menjadi 3 bagian lalu
dimasukkan ke dalam media NB. Selanjutnya media diinkubasi pada suhu ruang 28-30
o
C selama 2 x 24 jam. Bakteri yang tumbuh pada media NB ditandai dengan perubahan warna media yang menjadi keruh lalu dipipet sebanyak 0,1 ml
dan dimasukkan ke dalam media NA. Koloni terpisah yang tumbuh pada media NA kemudian disubkulturkan ke dalam media NA yang baru sampai diperoleh
biakan murninya.
3.4 Karakterisasi Isolat Bakteri Endofit