Uji heteroskedastisitas Uji normalitas Uji linieritas

commit to user 81 Tabel 15. Pengambilan Keputusan pada Autokorelasi Hipotesisn nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi positif atau negatif Tolak No desicison Tolak No desicision Tidak ditolak 0ddl dl ≤d≤du 4-dld4 4-du ≤d≤4-dl dud4-du Sumber : Ghozali, 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP. Hal 100

c. Uji heteroskedastisitas

Gambar 3. Grafik Scatterplot Hasil Uji Heterokedastisitas Berdasarkan gambar 3 terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun si bawah angka 0 pada sumbu Y sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terjadi heteroskedatisitas pada model regresi, sehingga model regresi dapat dikatakan layak untuk memprediksi. Grafik lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 20. commit to user 82

d. Uji normalitas

Ada dua cara untuk untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Ghozali, 2006:147. Gambar 4. Grafik Histogram pada Uji Normalitas Gambar 5. Normal P-P Plot pada Uji Normalitas commit to user 83 Dari grafik histogram tampak bahwa residual terdistribusi secara normal dan berbentuk simetris tidak menceng ke kanan atau ke kiri. Pada grafik normal probability plots titik-titik menyebar berhimpitan disekitar diagonal dan hal ini menunjukkan bahwa residual terdistribusi secara normal. Uji Kolmogorov-Smirnov tampak di bawah ini, Tabel 16. Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov tahun 2011 Unstandardized Residual N 134 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 11.39275830 Most Extreme Differences Absolute .112 Positive .112 Negative -.081 Kolmogorov-Smirnov Z 1.298 Asymp. Sig. 2-tailed .069 Sumber : data primer terolah 2011 Nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 1,298 dan tidak signifikan pada 0,05 karena p=0,0690,05 maka dapat dikatakan bahwa terdistribusi normal. Uji normalitas selengkapnya terdapat pada lampiran 21. commit to user 84

e. Uji linieritas

Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak dapat dilihat dari hasil uji test of linierity dengan menggunakan SPSS17.0 sebagai berikut : 1 Uji linieritas pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja Tabel 17. Hasil Uji Linieritas Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Surakarta tahun 2011 Sum of Squares df Mean Square F Sig. PSR PKR Between Groups Combined 3446.165 17 202.716 1.426 .137 Linearity 1272.510 1 1272.510 8.949 .003 Deviation from Linearity 2173.655 16 135.853 .955 .510 Within Groups 16495.215 116 142.200 Total 19941.381 133 Sumber : data primer terolah 2011 Berdasarkan tabel 17 didapatkan nilai F 8,949 dengan signifikansi 0,003 0,05 maka hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja memiliki hubungan yang linier. commit to user 85 2 Uji linieritas persepsi peran keluarga dengan perilaku seksual remaja Tabel 18. Hasil Uji Linieritas Persepsi Peran Keluarga dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Surakarta tahun 2011 Sum of Squares df Mean Square F Sig. PSR PPK Between Groups Combined 4631.759 25 185.270 1.307 .174 Linearity 1535.732 1 1535.732 10.834 .001 Deviation from Linearity 3096.027 24 129.001 .910 .588 Within Groups 15309.622 108 141.756 Total 19941.381 133 Sumber : data primer terolah 2011 Berdasarkan tabel 18 didapatkan nilai F 10,834 dengan signifikansi 0,001 0,05 maka hubungan antara persepsi peran keluarga dengan perilaku seksual remaja memiliki hubungan yang linier, dengan demikian uji linieritas terpenuhi, data selengkapnya terlampir pada lampiran 22.

4. Uji hipotesis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL DI SMA N 1 SAYEGAN

0 2 62

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah.

0 3 14

HUBUNGAN ANTARA PENEGETAHUAN, PERAN KELUARGA DAN SUMBER INFORMASI (MEDIA) DENGAN PERILAKU SEKSUAL Hubungan Antara Pengetahuan, Peran Keluarga Dan Sumber Informasi (Media) Dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah Di Smp 1 Parang Kabupaten Magetan.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PERAN KELUARGA DAN SUMBERINFORMASI (MEDIA) DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PRANIKAH DI Hubungan Antara Pengetahuan, Peran Keluarga Dan Sumber Informasi (Media) Dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah Di Smp 1 Parang Kabupaten M

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH REMAJA Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja Di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten.

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja Di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten.

0 1 6

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH REMAJA Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja Di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten.

0 1 16

A. PENDAHULUAN - HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRA NIKAH PADA REMAJA ANAK JALANAN DI KOTA SURAKARTA

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA KELAS XI DI MAN I SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Remaja Kelas XI di MAN I Sleman Yogyakarta - DI

0 0 10

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SEKSUAL DAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PEREMPUAN

0 0 19