commit to user 85
2 Uji linieritas persepsi peran keluarga dengan perilaku seksual remaja
Tabel 18. Hasil Uji Linieritas Persepsi Peran Keluarga dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Surakarta tahun
2011 Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
PSR PPK
Between Groups
Combined
4631.759 25 185.270 1.307 .174
Linearity
1535.732 1 1535.732 10.834 .001
Deviation from
Linearity
3096.027 24 129.001 .910 .588
Within Groups
15309.622 108 141.756
Total
19941.381 133
Sumber : data primer terolah 2011
Berdasarkan tabel 18 didapatkan nilai F 10,834 dengan signifikansi 0,001 0,05 maka hubungan antara persepsi peran
keluarga dengan perilaku seksual remaja memiliki hubungan yang linier, dengan demikian uji linieritas terpenuhi, data
selengkapnya terlampir pada lampiran 22.
4. Uji hipotesis
a. Hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan
perilaku seksual remaja
Untuk melihat hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja dilakukan dengan menggunakan
pengujian korelasi Pearson’s Product Moment dengan hasil sebagai
berikut :
commit to user 86
Tabel 19. Hasil Uji Korelasi Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Remaja dan Persepsi Peran
Keluarga dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Surakarta tahun 2011
PSR PKR
Pearson Correlation -.253
Sig. 2-tailed .003
Sum of Squares and Cross-products -1493.172
Covariance -11.227
N 134
PPK Pearson Correlation
-.278 Sig. 2-tailed
.001 Sum of Squares and Cross-products
-2413.157 Covariance
-18.144 N
134
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber : data primer terolah 2011
Berdasarkan hasil perhitungan product moment pada tabel 19, menunjukkan nilai koefisien korelasi pengetahuan kesehatan
reproduksi dengan perilaku seksual remaja sebesar 0,253 dengan taraf signifikansi 0,0030,05 yang menunjukkan bahwa ada
hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan kesehata reproduksi dengan perilaku seksual remaja. Nilai korelasi
negatif yang berarti semakin besar nilai pengetahuan kesehatan reproduksi maka semakin kecil nilai perilaku seksual dengan
kekuatan hubungan yang lemah. Demikian pula sebaliknya, semakin kecil nilai pengetahuan kesehatan reproduksi maka semakin kecil
nilai perilaku seksual remaja data terlampir pada lampiran 19.
commit to user 87
Tabel 20. Panduan Interpretasi Hasil Uji Hipotesis berdasarkan Kekuatan Korelasi
Nilai Interpretasi
0,00-0,199 0,20-0,399
0,40-0,599 0,60-0,799
0,80-1,000 Sangat lemah
Lemah Sedang
Kuat Sangat kuat
Sumber: Dahlan S. 2008. Statistik Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika. Hal 157
b. Hubungan antara persepsi peran keluarga dengan perilaku
seksual remaja
Untuk melihat hubungan persepsi peran keluarga dengan perilaku seksual remaja dilakukan dengan menggunakan pengujian
korelasi Pearson’s Product Moment. Berdasarkan hasil perhitungan
product moment pada tabel 20, nilai koefisien korelasi persepsi peran keluarga dengan perilaku seksual remaja sebesar 0,278 dengan taraf
signifikansi 0,0010,05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan kesehata
reproduksi dengan perilaku seksual remaja. Nilai korelasi negatif yang berarti semakin besar nilai persepsi peran keluarga maka
semakin kecil nilai perilaku seksual dengan kekuatan hubungan yang lemah. Demikian pula sebaliknya, semakin kecil nilai persepsi peran
keluarga maka semakin kecil nilai perilaku seksual remaja data terlampir pada lampiran 19.
commit to user 88
c. Hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan