BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian menurut tingkat eksplanasi penjelasan, penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatnya yang didasarkan kepada tujuan dan objeknya.
Pada tingkat eksplanasi penelitian termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh,
yaitu stres kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. M. Djoelham Kota Binjai Jalan Sultan Hasanuddin No. 9 Binjai. Waktu Penelitian
dilaksanakan penulis mulai dari bulan April sampai Juni 2011.
3.3 Batasan Operasional
Penelitian ini mengkhususkan pembahasan mengenai pengaruh stres kerja terhadap prestasi kerja pegawai. Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian
ini adalah :
a. Variabel Independent X adalah variabel yang nilainya tidak
tergantung dengan variabel lain. Adapun yang menjadi variabel independen atau variabel bebas dari penelitian ini yaitu stres kerja
yang terdiri dari subvariabel berupa konflik kerja X1, beban kerjaX2, dan waktu kerjaX3.
Universitas Sumatera Utara
b. Variabel Dependen Y adalah variabel yang dipengaruhi dan nilainy
tergantung pada variabel lainnya, adapun yang menjadi variabel dependen atau terikat dalam penelitian ini yaitu kepuasan kerja.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel suatu faktor yang berkaitan dengan faktor variabel lainnya. Definisi operasional variabel
merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel diukur untuk mengetahui baik buruknya pengukuran dalam sebuah penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi
objek penelitian adalah stres kerja sebagai variabel bebas dan prestasi kerja sebagai variabel terikat. Kedua variabel tersebut dapat didefinisikan sebagai
berikut : a. Variabel Independent X: Stres Kerja
Stres kerja merupakan respon adaptif, dimoderasi oleh perbedaan individu yang merupakan konsekuensi dari setiap tindakan, situasi, atau peristiwa yang
memberikan tuntutan khusus pada pekerjaan Ivancevich 2009 : 295. Pemahaman mengenai stres kerja dapat dilakukan dengan mengetahui terlebih dahulu sumber
potensial penyebab stres. Adapun sumber stres kerja tersebut adalah : 1. Konflik Kerja X1
Konflik kerja adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota atau kelompok dalam organisasi yang timbul karena mereka harus menggunakan
sumber daya secara bersama-sama, mempunyai status, tujuan, nilai-nilai, dan persepsi yang berbeda. Konflik kerja juga merupakan kondisi yang dipersepsikan
Universitas Sumatera Utara
ada diantara pihak-pihak yang merasakan adanya ketidaksesuaian tujuan dan peluang untuk mencampuri urusan pencapaian tujuan pihak lain.
2. Beban Kerja X2 Beban kerja dapat menjadi sumber stres ketika orang merasa kurang
memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaannya atau sadar bahawa standar kinerja yang ditetapkan terlalu tinggi.
3. Waktu Kerja X3 Waktu kerja adalah ketika pekerja dituntut untuk segera menyelesaikan
tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan. Atau dengan kata lain terlalu banyak hal yang harus dilakukan atau tidak terdapat cukup waktu untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan.
b. Variabel Dependent Y: Kepuasan kerja Kepuasan kerja adalah sikap sesorang terhadap pekerjaan mereka. Hal
tersebut dihasilkan dari persepsi mereka mengenai pekerjaan mereka dan tingkat kesesuaian antara individu dan organisasi. Beberapa faktor penting yang
berhubungan dengan kepuasan kerja adalah imbalan, pekerjaan itu sendiri, peluang promosi, supervisi, rekan kerja, kondisi pekerjaan dan keamanan
pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
Untuk lebih jelas mengenai operasional variabel dapat dilihat pada Tabel 3.1:
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Sub Variabel Definisi Operasional Indikator
Skala Pengukuran
Stres Kerja X
Kepuasan Kerja
Y Konflik
Kerja X1 Ketidaksesuaian
antara dua atau lebih anggota atau
kelompok dalam organisasi yang
timbul karena mereka harus
menggunakan sumber daya secara
bersama-sama, mempunyai status,
tujuan, nilai-nilai dan persepsi yang
berbeda. 1.Sumber daya
terbatas 2.Perbedaan
pendapat 3. Perbedaan
Nilai-nilai 4. Perbedaan
tujuan.
Likert
Beban Kerja X2
Keadaan pegawai yang dihadapkan
pada sejumlah
pekerjaan yang harus dikerjakan dan
tidak mempunyai waktu untuk
menyelesaikan pekerjaannya.
1.Banyaknya Pekerjaan
2.Target Kerja 3. Pekerjaan yang
sulit. 4. Pekerjaan
dengan keahlian khusus
Likert
Waktu Kerja X3
Pekerja dituntut untuk
segera menyelesikan tugas
sesuai dengan waktu 1..Jumlah jam
kerja 2.Waktu istirahat
3.Tenggat waktu Likert
Kepuasan Kerja
Y Sikap sesorang
terhadap pekerjaan mereka. Hal tersebut
dihasilkan dari persepsi mereka
mengenai pekerjaan mereka dan tingkat
kesesuaian antara individu dan
organisasi 1. Imbalangaji
2. Pekerjaan itu sendiri
3. Promosi 4.Rekan sekerja
5.Sikap pimpinan 6.Kondisi
pekerjaan 7.Keamanan
pekerjaan
Likert
Sumber : Ivancevich 2009,Robbins 2006, Hasibuan 2006: data diolah.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Skala Pengukuran Variabel