3.9 Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan penulis untuk menganalisis data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut :
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode ini merupakan metode analisis data dimana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data sehingga dapat
memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. b. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar diperoleh perkiraan yang tidak bias dan demi efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus
dipenuhi yaitu: 1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp. Sig.
2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang et al, 2008:62.
2 Uji Heteroskedastisitas Artinya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap
nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji
dengan menggunakan uji Park dengan pengambilan keputusan jika
Universitas Sumatera Utara
variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Jika probabilitas
signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah pada adanya heteroskedastisitas Situmorang ,
2008:76. 3 Uji Multikolinearitas
Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau
mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF
Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak
terjadi multikolinearitas Situmorang , 2008:104. c. Metode Regresi Linier Berganda
Metode regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas Konflik Kerja, Beban Kerja, dan Waktu Kerja
terhadap variabel terikat Kepuasan Kerja. Model regresi berganda yang digunakan, yaitu:
Keterangan : Y
: Kepuasan Kerja a
: Konstanta b
1, 2, 3
: Koefisien regresi berganda X
1
: Konflik Kerja X
2
: Beban Kerja X
3
: Waktu Kerja e
: Standar error Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+e
Universitas Sumatera Utara
d. Pengujian Hipotesis 1.
Uji Signifikan Parsial Uji-t Uji-t bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh
yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah :
H : β
1
= 0 Artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan
dan positif terhadap variabel terikat. H
a
: β
1
≠ 0 Artinya varibael bebas secara parsial berpengaruh signifikan dan
positif terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
2. Uji Secara SimultanSerempak Uji F
Uji-t bertujuan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan
terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah :
H : β
1
= 0 Artinya variabel bebas secara serempak tidak berpengaruh
signifikan dan positif terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
H
a
: β
1
≠ 0 Artinya varibael bebas secara serempak berpengaruh signifikan dan
positif terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 3.
Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat, dimana
0R
2
1. Hal ini menunjukkan jika R
2
semakin dekat dengan 1 maka kemampuan variabel bebas X untuk menjelaskan variabel terikat
Y semakin baik. Sebaliknya jika R
2
semakin dekat pada 0 maka kemampuan variabel bebas X untuk menjelaskan variabel terikat
semakin lemah. Hal ini berarti bila R
2
=0 menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R
2
mendekati satu menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN