Uji Asumsi Klasik 1 Uji Normalitas Pendekatan Grafik Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Pendekatan Grafik

4. Pada pertanyaan butir 4 BapakIbu memiliki seorang pimpinan yang berwibawa, tegas, dan pintar sebanyak 12 15,0 responden menjawab sangat setuju, sebanyak 25 31,3 responden menjawab setuju, sebanyak 2531,3 responden menjawab kurang setuju, sebanyak 15 18,8 menjawab tidak setuju dan sisanya sebanyak 7 8,8 responden menjawab sangat tidak setuju. 5. Pada pertanyaan butir 5 Suasana lingkungan di tempat kerja memberikan kenyamanan kepada BapakIbu sebanyak 4 5,0 responden menjawab sangat setuju, sebanyak 29 36,3 responden menjawab setuju, sebanyak 2531,3 responden menjawab kurang setuju, sebanyak 15 28,8 menjawab tidak setuju dan sisanya sebanyak 7 8,8 responden menjawab sangat tidak setuju. 4.3. Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorov-Smirnov.

a. Pendekatan Grafik

Universitas Sumatera Utara Pengujian Normalitas P-P Plot dapat dilihat pada Gambar 4.1. Berdasarkan Gambar 4.1 dapat dilihat titik-titik mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal. Sumber : Hasil pengolahan SPSS 17.0 for Windows Juni, 2011 Gambar 4.1 Pengujian Normalitas P-P Plot Namun untuk lebih memastikan data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov.

b. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

Pada uji ini keputusan yang diambil adalah apabila sig 0,05 maka distribusi data bersifat normal dan apabila sig 0,05 maka distribusi data tidak normal. Uji Kolmogorv-Smirnov dapat dilihat pada Tabel 4.8. Berdasarkan Tabel 4.8 diperoleh nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,840 yang lebih besar dari 0,05 0,840 0,05 yang berarti bahwa variabel residual berdistribusi normal. Tabel 4.10 Universitas Sumatera Utara Uji Kolmogorov-Smirnov Sumber : Hasil pengolahan SPSS 17.0 for Windows Juni, 2011

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas yang dapat diuji dengan menggunakan pendekatan grafik dan pendekatan statistik.

a. Pendekatan Grafik

Pengujian heteroskedastisitas Scatterplot dapat dilihat pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 memperlihatkan titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 80 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.45238197 Most Extreme Differences Absolute .069 Positive .043 Negative -.069 Kolmogorov-Smirnov Z .618 Asymp. Sig. 2-tailed .840 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil pengolahan SPSS 17.0 for Windows Juni, 2011 Gambar 4.2 Pengujian Heteroskedastisitas Scatterplot

b. Pendekatan statistik Tabel 4.11