Membeli persediaan yang ada di toko buku. Memesan langsung kepada penerbit. 4. Mengimpor buku dari luar negeri.

25 b. Pembayaran atau tanda terima pembayaran. c. Memelihara catatan-catatan yang berkaitan dengan pengadaan. Sedangkan menurut buku Perpustakaan Perguruan Tinggi : pedoman 1994:38 Pengadaan bahan pustaka dilaksanakan melalui : 1. Pembelian dan Pelanggaran. 2. Hadiah. 3. Pertukaran. 4. Wajib simpan terbitan Perguruan Tinggi. 5. Titipan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengadaan buku dapat dilakukan dengan cara memalui pembelian, hadiahsumbangan, pertukaran, titipan dan penerbitan sendiri.

2.6.2.1 Pembelian dan Pemesanan

Untuk pengadaan bahan pustaka secara pembelian dilakukan melalui penelitian yang cermat, dengan cara memperhatikan atau meneliti kembali bahan pustaka yang ada taman bacaan. Pengadaan bahan pustaka hendaknya berorientasi kepada pengguna sehinnga sesuai dengan fungsi dan tujuan taman bacaan. Dalam hal ini pembelian bahan pustaka, dibutuhkan anggaran keuangan yang cukup, mengingat mahalnya harga buku. Hal inilah yang menyebabkan pustakawan dan pihak yang berwenang dan pemilihan harus selektif dan memilih bahan pustaka agar tidak terjadi kekecewaan. Pembelian bahan pustaka dapat dilakukan dengan jalan :

1. Membeli persediaan yang ada di toko buku.

2. Memesan melalui toko, jika persediaan di toko buku tersebut habis maka akan dicari di dalam atau luar negeri.

3. Memesan langsung kepada penerbit. 4. Mengimpor buku dari luar negeri.

Apabila taman bacaan membeli atau memesan bahan pustaka perlu dicantumkam bahan pustaka yang hendak dibeli atau dipesan, agar tidak terjadi kekeliruan dalam pembayaran. Cara pemesanan dilakukan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 26 a. Kartu pesanan dibuat dengan jumlah rangkap, yang sesuai dengan kebutuhan misalnya dua untuk penyalur atau penerbit dan dua untuk arsip taman bacaan. b. Arsip kartu pesanan yang satu disusun menurut abjad pengarang dan yang lain menurut penerbit atau penyalur. c. Daftar pesanan bagi yang memakai cara ini dibuat dengan jumlah rangkap menurut kebutuhan, misalnya dua untuk penyalur atau penerbit dan dua untuk arsip taman bacaan. d. Kartu-kartu pesanan atau daftar pesanan dikirimkan kepada penyalur atau penerbit disertai surat pengantar, yang juga menjelaskan bagaimana cara pembayarannya. e. Pembayaran dapat dilakukan serentak dengan pemesanan melalui pengiriman pos wesel, cheque, giro, bank adan sebagainya. f. Untuk pembayaran yang dilakukan kemudian biasanya penyalur atau penerbit mengirimkan faktur sementara dan taman bacaan akan membayar sejumlah uang menurut faktur itu. g. Untuk majalah perlu disebutkan mulai tahun berapa atau volume keberapa yang akan dipesan atau di beli. Jika jumlah judul yang dipesan cukup banyak maka kemungkinan toko buku yang bersangkutan tidak dapat mengirimkan pesanan itu sekaligus, melainkan secara berangsur-angsur. Menurut buku pedoman Pembianaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1982 : 13 setelah pesanan di terima maka petugas harus : 1. Memeriksa dengan teliti apakah kiriman dalam keadaan baik dan dicocokkan dengan surat pengantar dan faktur penerimaan. 2. Mencocokkan barang yang diterima dengan arsip pesanan untuk mengetahui apakah pengiriman sesuai dengan pesanan. 3. Apabila ada yang tidak sesuai dengan pesanan tidak dipesan, cacat atau rusak maka barang itu disisihkan dan dikembalikan dengan permintaan untuk diganti claim 4. Apabila pesanan dalam keadaan baik dan sesuai dengan pesanan- pesanan dibuatkan tanda terima atau mendatangi invioice untuk dikembalikan sebagai bukti penerimaan. 5. Pembelian dan pemesanan bahan pustaka sangat diperlukan dalam kegiatan pengadaan bahan pustaka, karena petugas dapat memilih bahan yang dibutuhkan bagi para penggunanya sesuai dengan anggaran yang tersedia. Universitas Sumatera Utara 27

2.6.2.2 Sumbangan atau Hadiah