33
orang dengan jumlah koleksi 185.000 eksemplar yang terdiri dari : 1.
Majalah. 2.
Buku Pengetahuan. 3.
Komik. 4.
Surat Kabar.
3.2. Visi dan Misi Taman Bacaan Masyarakat TBM Plus “Mas Raden”
Sejak awal berdirinya TBM Plus “Mas Raden”, di kalangan para pendirinya sudah mencanangkan Visi dan Misi yang nantinya harus dicapai
kedepannya. Adapun Visi dan Misi TBM Plus “Mas Raden” adalah sebagai berikut :
A. Visi
1. Mewujudkan masyarakat yang haus akan ilmu pengetahuan dan
informasi. 2.
Menjadikan masyarakat yang berpendidikan mulai anak-anak sampai usia dewasa.
3. Mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing dalam hal ilmu
pengetahuan baik dalam tingkat Nasional maupun Internasional. 4.
Memberikan jembatan kepada masyarakat untuk membuka jendela dunia.
5. Menjadikan TBM Plus “Mas Raden” sebagai gudang sejuta ilmu
pengetahuan.
B. Misi
1. Memberika layanan prima kepada penggunanya agar terjadi rasa saling
memuaskan antara user dan pustakawan.
2. Memberikan bahan bacaan yang merata, bermutu dan menjangkau
sasaran yang tak terlayani baik oleh program Formal dan Informal.
3. Menyediakan bahan bacaan yang selalu uptodate untuk para
penggunanya.
Universitas Sumatera Utara
34
3.3 Tujuan Taman Bacaan Masyarakat TBM Plus “Mas Raden”.
Dalam berdirinya suatu taman bacaan tentunya mempunyai tujuan yang akan hendak dicapai kedepan nantinya. Begitu juga dengan berdinya TBM Plus
“Mas Raden”. Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh TBM Plus “Mas Raden” adalah sebagai berikut :
1. Membangkitkan dan meningkatkan minat baca masyarakat, sehingga
terwujudlah masyarakat yang cerdas dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Menjadi sebuah wadah kegiatan masyrakat
3. Menjadi sebuah saran hiburan atau rekreasi yang edukasi dengan
memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien. 4.
Menjadi sebuah lembaga pengabdian yang berjiwa sosial dan berbasis wira usaha..
5. Menjadikan TBM Plus “Mas Raden” sebagai sarana rekreasi yang
murah namun bermutu tinggi. 6.
Menjadikan sarana informasi bagi penggunanya.
3.4 Layanan Taman Bacaan Masyarakat TBM Plus “ Mas Raden”.
Mengingat suatu TBM Plus “Mas Raden” tergolong perpustakaan umum, dalam hal pelayanannya TBM ini menerapkan sistem terbuka opening system.
Sejak tahun 2006 sd sekarang TBM Plus Mas Raden memberikan layanan :
1. Layanan buka
Layanan buka dilaksanakan secara kontinu buka setiap hari : a.
Senin – Jum’at : Pkl 17:00 – 02:00 Wib b.
Sabtu – Minggu : Pkl 14:00 – 02:00 Wib
2. Layanan baca
Dalam hal pemenuhan hasrat baca para penggunanya, pengelola juga menyediakan layanan baca ditempat. Layanan ini juga di dukung dengan
disediakannya 15 meja baca yang disertai dengan kipas angin sebagai pendingin
Universitas Sumatera Utara
35
ruangan. Pengguna TBM ini juga bisa membaca bahan bacaan sambil : makan, minum dan merokok di ruangan.
Dengan diterapkannya hal seperti di atas pengelola bermaksud agar sehingga para pengguna TBM ini bisa rileks dengan bahan bacaannya.
3. Layanan Peminjaman dan Pengembalian
Dalam suatu perpustakan yang sudah menerapkan sistem automasi tentunya peminjaman maupun penegembaliannya sudah melalui sebuah sistem
yang sangat canggih. Dalam layanan peminjaman maupun pengembalian di TBM Plus “Mas Raden” sangat bertolak belakang seperti yang dikemukakan di atas.
Meskipun TBM ini memiliki jumlah koleksi 185.000 koleksi namun sistem peminjaman maupun pengembalian bahan bacaanya belum terautomasi.
Layanan peminjaman maupun pengembalian bahan bacaannya masih dicatat secara manual. Bagi setiap anggota TBM ini diperbolehkan meminjam
bahan bacaan maksimal 3 eksemplar. Adapun Jangka waktu pengembalian bahan bacaan yang sudah dipinjamkan kepada anggotanya tidak ditetapkan selagi
peminjamnya mampu membayar uang sewa bahan bacaan yang telah di tetapkan pengelola TBM ini.
4. Denda Keterlambatan Sumbangan Ikhlas
Taman Bacaan Masyarakat Plus “Mas Raden” tidak memakai istilah denda keterlambatan dalam keterlambatan anggotanya dalam hal pengembalian bahan
bacaan yang dipinjamkan. TBM ini lebih khas memakai istilah ‘ Sumbangan Ikhlas”. Jika anggotanya telambat dalam pengembalian bahan bacaan selama
beberapa hari atau bahkan beberapa bulan, maka denda keterlambatan tersebut dimasukkan sendiri si peminjam yang terlamat ke dalam sebuah kotak yang
berbentuk seperti kotak amal. Adapun Sumbangan Ikhlas tersebut di pergunakan untuk :
1. Membantu pembangunan Mesjid.
2. Memberikan bantuan kepada anak yatim dan keluarga yang kurang
mampu. 3.
Disumbangkan pada beberapa panti asuhan dan panti jompo. 4.
Sebagian kecil untuk membeli bahan bacaan.
Universitas Sumatera Utara
36
3.5. Pengadaan Koleksi Bahan Bacan Taman Bacaan Plus “Mas Raden”