Dari data perhitungan di atas diketahui bahwa adsorben serbuk daun nanas aktif mampu menurunkan kadar ion Besi Fe
3+
sebanyak 45,65.
4.1.3 Ion Seng Zn
2+
Kondisi alat Spektrofotometer Serapan Atom SSA pada pengukuran konsentrasi ion Seng Zn
2+
dapat dilihat pada tabel 4.11.
Tabel 4.11 Kondisi Alat SSA Merek Shimadzu tipe AA-7000F Pada Pengukuran Konsentrasi Ion Seng Zn
2+
No Parameter
Ion Seng Zn
2+
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Panjang gelombang nm Tipe nyala
Kecepatan aliran gas pembakar Lmin Kecepatan aliran udara Lmin
Lebar celah nm Ketinggian tungku mm
213,9 Udara-C
2
H
2
2,0 15,0
0,7 7,0
4.1.3.1. Konsentrasi dan Absorbansi Larutan Seri Standar Ion Seng Zn
2+
Pembuatan kurva standar ion Seng Zn
2+
dilakukan dengan konsentrasi larutan seri standar yaitu 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; dan 1,0 mgL. Kemudian diukur absorbansinya pada
panjang gelombang 213,9 nm. Data hasil pengukuran absorbansi larutan seri standar ion Seng Zn
2+
dapat dilihat pada tabel 4.12 dan selanjutnya absorbansi diplotkan terhadap konsentrasi larutan seri standar sehingga diperoleh suatu kurva kalibrrasi
seperti pada gambar 4.3 di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Data Konsentrasi dan Absorbansi Larutan Standar Ion Seng Zn
2+
No Konsentrasi mgL
Absorbansi
1 0,0000
0,0000 2
0,2000 0,1478
3 0,4000
0,2585 4
0,6000 0,3639
5 0,8000
0,4782 6
1,0000 0,5732
y = 0.5658x + 0.0207 R
2
= 0.9984
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
Konsentrasi Ion Seng mgL A
b s
o rb
a n
s i
Gambar 4.3 Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar Ion Seng Zn
2+
4.1.3.2 Pengolahan Data Ion Seng Zn
2+
4.1.3.2.1 Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least Square
Setelah diperoleh hasil pengukuran absorbansi dari larutan seri standar ion Seng Zn
2+
maka absorbansi dialurkan terhadap konsentrasi larutan seri standar sehingga diperoleh suatu kurva kalibrasi berupa garis linier. Persamaan garis regresi untuk
kurva kalibrasi diturunkan dengan menggunakan metode Least square sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
No. Xi
mgL Yi
A Xi
X −
Yi
Y −
2
X Xi
−
2
Y Yi
−
Y Yi
X Xi
− −
1 0,0000 0,0000
-0,5 -0,3036
0,25 0,0921
0,1518 2
0,2000 0,1478 -0,3
-0,1558 0,09
0,0242 0,0467
3 0,4000 0,2585
-0,1 -0,0451
0,01 0,0020
0,0045 4
0,6000 0,3639 0,1
0,0603 0,01
0,0036 0,0060
5 0,8000 0,4782
0,3 0,1746
0,09 0,0304
0,0523 6
1,0000 0,5732 0,5
0,2696 0,25
0,0726 0,1348
∑ 3,0000 1,8216 0,0
0,0000 0,70
0,2249 0,3961
Keterangan : Xi : Konsentrasi mgL Yi : Absorbansi A
Dimana X rata-rata : X = n
Xi
∑
= 6
3 = 0,5
Harga Y rata-rata : Y = n
Yi
∑
= 6
1,8216 = 0,3036
Persamaaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat ditentukan dari persamaan garis: Y = aX + b
Dengan, a = slope b = intersep
Selanjutnya harga slope dapat ditentukan dengan menggunakan metode Least Square sebagai berikut:
a =
∑ ∑
− −
−
2
X Xi
Y Yi
X Xi
a = 0,70
0,3961 a = 0,5658
Sehingga diperoleh harga slope a = 0,5658 Harga intersep b diperoleh melalui substitusi harga a ke persamaan berikut :
Y = aX + b b =
X a
Y −
b = 0,3036 – 0,5658 0,5 b = 0,0207
Universitas Sumatera Utara
Sehingga diperoleh harga intersep b = 0,0207 Maka persamaan garis regresi yang diperoleh adalah :
Y = 0,5658X + 0,0207
4.1.3.2.2 Perhitungan Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi r dapat ditentukan sebagai berikut :
r =
[ ]
2 1
2 2
∑ ∑
∑
− −
− −
Y Yi
X Xi
Y Yi
X Xi
r =
[ ]
2 1
2249 ,
70 ,
3961 ,
r = 0,3967
0,3961 r = 0,9984
Sehingga diperoleh harga koefisien korelasi r :0,9984
4.1.3.3 Penentuan Persentase Penurunan Konsentrasi Ion Seng Zn