Kerangka Konsepsional Definisi Operasional

II.2. Kerangka Konsepsional

II.3. Definisi Operasional

1. Cedera medula spinalis traumatik Cedera medula spinalis traumatik yaitu lesi traumatik pada medula spinalis dengan beragam defisit motorik dan sensorik atau paralisis yang tercatat di rekam medik pasien. 2. Usia. Usia penderita sesuai dengan yang tercantum di dalam rekam medik penderita, untuk mengetahui distribusi kasus cedera medula spinalis pada usia tertentu. 3. Jenis kelamin Jenis kelamin sesuai dengan yang tercantum di dalam rekam medik pasien, untuk mengetahui distribusi kasus cedera medula spinalis berdasarkan jenis kelamin. 4. Riwayat pengobatan Merupakan riwayat perawatan pasien sebelum datang ke RSUP Haji Adam Malik Medan, baik pengobatan medis maupun alternatif sesuai dengan yang tercantum di dalam rekam medik. 5. Lamanya datang Lamanya pasien datang adalah waktu yang diperlukan dari awal kejadian hingga pasien datang ke RSUP. Haji Adam Malik Medan sesuai dengan yang tertera di rekam medik. 6. Etiologi Etiologi atau penyebab dari cedera medula spinalis pada penderita didapatkan dari anamnesis yang tertera di rekam medik. 7. Tingkat keparahan C C e e d d e e r r a a m m e e d d u u l l a a s s p p i i n n a a l l i i s s t t r r a a u u m m a a t t i i k k K K a a r r a a k k t t e e r r i i s s t t i i k k 1. Usia 2. Jenis kelamin 3. Lamanya datang 4. Riwayat pengobatan 5. Etiologi 6. Tingkat keparahan 7. Level cedera neurologi 8. Jenis tindakan 9. Lama rawatan 10. Status pulang Universitas Sumatera Utara Tingkat keparahan dari cedera medula spinalis yang diderita oleh pasien dibagi menjadi beberapa tingkat sesuai dengan grading dari Frankel yang tercantum di dalam rekam medik yaitu Frankel A; kehilangan fungsi motorik dan sensorik Frankel B; ada fungsi sensorik, motorik tidak ada Frankel C; fungsi motorik ada tetapi tidak berfungsi Frankel D; fungsi motorik ada tetapi tidak sempurna Frankel E; fungsi sensorik dan motorik baik, hanya ada refleks abnormal 8. Level cedera neurologis Level cedera neurologis merupakan level neurologis yang paling kaudal di mana fungsi sensorik dan motorik masih intak yang tercantum di dalam rekam medik. 9. Jenis tindakan Jenis tindakan meliputi tindakan operatif atau konservatif yang diterima oleh pasien selama perawatan. 10. Lama rawatan Lama rawatan merupakan periode waktu mulai dari pasien menjalani rawat inap sampai pulang sesuai dengan tanggal yang tercantum di rekam medik. 11. Status pulang Status pulang merupakan cara pasien pulang dari RSUP Haji Adam Malik Medan setelah menjalani perawatan, yang bisa dikelompokkan menjadi tiga yaitu  Pulang paksa  Pulang berobat jalan  Meninggal dunia Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian deskriptif retrospektif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan penderita cedera medula spinalis traumatik berdasarkan fakta – fakta yang telah terjadi dan tercatat di rekam medik pada pasien rawat inap di RSUP. Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2009 – Desember 2010. III.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian : RSUP. Haji Adam Malik Medan. Waktu penelitian : Dilakukan selama 5 bulan, terhitung dari tanggal 1 Agustus 2011 – 31 Desember 2011 III.3. Objek Penelitian Rekam medik penderita dengan diagnosis cedera medula spinalis traumatik yang dirawat inap di RSUP. Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2009 – Desember 2010. III.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Kriteria Inklusi: Data rekam medik penderita yang dirawat dengan diagnosis cedera medula spinalis traumatik, di RSUP. Haji Adam Malik Medan periode Januari 2009 – Desember 2010. Kriteria Eksklusi: Data rekam medik penderita cedera medula spinalis traumatik yang tidak lengkap. III.5. Cara Pengumpulan dan Pengolahan Data Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari pencatatan pada rekam medik pasien di RSUP. Haji Adam Malik Medan periode Januari 2009 – Desember 2010. Universitas Sumatera Utara