b. Amidasi metil palmitat dengan dietanolamina
13,5 gram metil palmitat dimasukkan kedalam labu leher dua
ditambahkan 9 ml dietanolamina
dirangkai alat refluks ditambahkan 5 gram natrium metoksida dalam 20 ml metanol
dipanaskan pada suhu 110-120
o
C sambil diaduk selama 5 jam campuran
diuapkan dengan rotarievaporator
residu destilat
diekstraksi dengan 100 ml dietil eter dicuci dengan larutan NaCl jenuh sebanyak 3 kali masing-masing 25 ml
lapisan atas lapisan bawah
diuapkan dengan rotarievaporator
residu destilat
dikeringkan didalam oven pada suhu 50
o
C dalam keadaan vakum
HASIL
penentuan titik lebur analisa FT-IR
penentuan nilai HLB KLT
Universitas Sumatera Utara
c. Esterifikasi alkanolamida dengan anhidrida maleat
2,4 gram alkanolamida dimasukkan kedalam labu leher tiga
ditambahkan 50 ml campuran xylena-aseton dengan perbandingan 3:1 vv
dirangkai alat refluks
ditambahkan 4 tetes HCl 1 N melalui corong penetes ditambahkan 1,5 gram anhidrida maleat yang telah
dilarutkan dalam 50 ml xylena-aseton secara perlahan melalui corong penetes
dilanjutkan pemanasan pada suhu 140-150
o
C selama 4 jam yang diikuti pemantauan menggunakan analisis KLT
dipanaskan pada suhu 100
o
C sambil dialiri gas nitrogen dan diaduk hingga larut
Campuran diuapkan dengan destilasi vakum
residu destilat
dicuci dengan metanol disaring
residu filtrat
didiamkan di dalam desikator selama 1 malam
HASIL
KLT penentuan
nilai HLB penentuan
titik lebur analisa
FT-IR analisa
H-NMR kromatografi
kolom
Universitas Sumatera Utara
d. Penentuan bilangan penyabunan
e. Penentuan bilangan asam
0,2 gram sampel dimasukkan kedalam gelas erlenmeyer
ditutup dengan plastik dipanaskan hingga larut
campuran didinginkan
ditambahkan 3 tetes indikator fenolftalein dititrasi dengan KOH 0,1 N hingga berwarna merah lembayung
dicatat volume KOH 0,1 N yang terpakai
HASIL
ditambahkan alkohol netral 95 sebanyak 10 ml 0,2 gram sampel
dimasukkan kedalam gelas erlenmeyer ditambahkan KOH alkohol 0,1 N sebanyak 5 ml
ditutup dengan plastik dipanaskan hingga larut
campuran didinginkan
ditambahkan 3 tetes indikator fenolftalein dititrasi dengan HCl 0,1 N hingga warna merah
hilang dicatat volume HCl 0,1 N yang terpakai
HASIL
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian