concern karena hal ini dapat mempengaruhi pengampilan keputusan oleh pihak- pihak berkepentingan. Faktor-faktor sebagai tolok ukur yang pasti untuk
menentukan status going concern pada perusahaan juga perlu diuji kekonsistenannya agar dalam keadaan ekonomi yang fluktuatif status going
concern tetap dapat diprediksi. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk meneliti pengaruh
pertumbuhan perusahaan, kepemilikan institusional, debt default dan audit report lag terhadap opini going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
B. Perumusan Masalah
Menurut Altman dan McGough 1974 dalam Tamba 2009 faktor-faktor yang mempengaruhi going concern terbagi dua, yaitu faktor keuangan yang
meliputi kekurangan defisiensi ekuitas, penunggakan hutang, kesulitan memperoleh dana, serta faktor operasi yang meliputi kerugian operasi yang terus-
menerus, prospek pendapatan yang meragukan, kemampuan operasi terancam, dan pengendalian yang lemah atas operasi. Utami 2006 menambahkan bahwa
audit report lag dapat digunakan sebagai petunjuk awal dan bahkan berdampak pada terlambatnya publikasi laporan keuangan maka dapat diduga kemungkinan
terbesar penyebabnya adalah emiten mengalami rugi dan atau memperoleh opini selain unqualified. Januarti dan Fitrianasari 2008 menyatakan bahwa audit
report lag berpengaruh terhadap opini going concern.
Berdasarkan uraian tersebut maka pertanyaan penelitian dari perumusan
masalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah faktor pertumbuhan perusahaan, kepemilikan institusional, debt
default dan audit report lag mempengaruhi opini audit going concern? 2.
Apakah faktor yang dominan mempengaruhi opini audit going concern?
C. Batasan Penelitan
Atas pertimbangan-pertimbangan keterbatasan waktu, tenaga, serta
pengetahuan maka peneliti melakukan batasan konsep penelitian yang akan diteliti. Dalam penelitian ini menggunakan data laporan keuangan auditan dari
tahun 2006 sampai dengan tahun 2009.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menguji apakah faktor pertumbuhan perusahaan, kepemilikan
institusional, debt default, dan audit report lag mempengaruhi pemberian opini audit going concern.
2. Untuk menguji apakah faktor yang dominan mempengaruhi pemberian
opini audit going concern.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi peneliti, memberikan wawasan yang luas bagi peneliti dalam
memahami dan menganalisis permasalahan yang ada. 2.
Bagi auditor, dapat memberikan masukan kepada auditor dalam melaksanakan proses audit terutama pemberian opini audit terhadap klien
yang menyangkut masalah pemberian opini going concern. 3.
Bagi manajemen perusahaan, dapat digunakan sebagai wacana dan referensi untuk penentuan kebijakan-kebijakan perusahaan serta bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. 4.
Bagi calon peneliti, dapat menambah kepustakaan terutama di bidang auditing dan menjadi referensi untuk penelitian yang serupa dengan topik
yang sama.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis