xlix 2
Melaksanakan kegiatan penyusunan laporan keuangan dan laporanevaluasi wilayah beserta kelengkapannya.
3 Melaksanakan konfirmasi hak dan kewajiban prusahaan serta
rekonsiliasi antara wilayah dengn kantor pusat. 4
Melaksanakan penelitian atas hasil audit menyangkut pelaksanaan administrasi pembukuan serta penyampaian atau saran san
pertimbangan kepada kantor pusat. 5
Melaksanakan input transsaksi kantor wilayah dan satuan organisasi di bawah wilayah.
6 Melaksanakan penyimpnana dokumen dasar wilayah.
7 Melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan administrasi pembukuan
dan kebijaksanaan akuntsni ke satuan organisasi dibawah wilayah.
2. Jenis-Jenis Persediaan.
PT. PERTANI Persero memiliki beraneka ragam jenis persediaan. Jenis-jenis persediaan yang dimiliki oleh PT. PERTANI Persero adalah
dikelompokan menurut jenis usaha yaitu : a.
Persediaan barang dagangan saprotan yang terdiri dari : 1 Persediaan pupuk, yaitu : Pupuk Urea, TSP, ZA, KCL, Kieserite,
Dolomite, SP-36, Phonska, Amophos, D.A.P 2 Persediaan pestisida, yaitu : Insektisida cair, Insektisida granular,
Insektisida powder, Rodentisida, Herbisida
l 3 Persediaan benihbibit beli jual BJ, yaitu : benih padi, palawija,
sayuran 4 Persediaan aneka saprotan, yaitu : Atonik, Hidrasit, Vaksin, VD,
ZPT, PPC, bibit ternak ikan, pangan ternak ikan b. Persediaan barang dagangan aneka usaha, yaitu : jagung, kedelai, jasa
angkutan, jasa pergudangan. Disamping itu PT. PERTANI Persero Wilayah Sumbagut
mengelompokkan persediaan menurut kondisinya yaitu : a. Persediaan sehat current inventory
Persediaan yang dapat terjual dengan harga layak diatas harga pokok dalam periode normal yang ditetapkan.
b. Persediaan lambat baku slow moving inventory Persediaan yang dapat terjual dengan harga layak diatas harga pokok
dalam periode lebih dari periode normal yang ditetapkan. c. Persediaan rusak obsaletedefective inventory
Persediaan yang mutunya tidak seperti semula dan dapat dijual dengan harga normal atau dibawah harga pokok dan atau tidak dapat terjual.
3. Biaya-Biaya Persediaan
Biaya-biaya persediaan PT. PERTANI Persero meliputi : a. Persediaan barang dagangan lokal sebesar yang tercantum didalam
faktur ditambah ongkos angkut dan ongkos bongkar muat dan biaya-
li biaya lain yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan sampai
barang tersebut siap untuk dijual kembali. b. Persediaan barang dagangan import bersubsidi sebesar Nilai LC
harga penyerahan yang ditambah ongkos angkut dan ongkos bongkar muat dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sehubungan dengan
perolehan sampai barang tersebut siap untuk dijual kembali.
Biaya pemesanan yaitu biaya yang dikeluarkan dalam rangka mengadakan pemesanan barang misalnya biaya telephone, biaya faxmile
dimasukkan ke biaya kantor. Sedangkan biaya penyimpanan persediaan tidak dikalkulasikan sebagai penambahan harga pokok persediaan namun dalam
prakteknya biaya penyimpanan ini dimasukkan ke dalam biaya langsung. Sebagai distributor maka PT. PERTANI Persero bekerja sama dengan produsen-
produsen pupuk seperti Petrokimia, PT.PIM Pupuk Iskandar Muda, dan Pupuk Kaltim. Untuk jenis pupuk seperti SP 36, ZA, NPK Phonska, KCL Amophos,
DAP dan G-TSP diproduksi oleh Petrokimia, pupuk urea diproduksi oleh PT. PIM dan Pupuk Kaltim. Sedangkan pupuk TSP, Rock Phospate, Kieserete dan Borate
merupakan pupuk impor. Dimana negara yang menjadi pengimpor pupuk tersebut adalah Negara Kanada, Cina, Jerman, dan Timur Tengah.
4. Sistem Pencatatan Persediaan