Pemilihan Motor Penggerak Perencanaan Transmisi Roda Gigi

P m 9 , maks P = = 9 , 97 , 1 = 2,19 kW ≈ 2,2 kW Jadi motor penggerak untuk menggerakkan sistem konveyor sabuk ditetapkan berdasarkan standar daya motor listrik yang terdekat adalah 2,2 kW.

4.2 Pemilihan Motor Penggerak

Dasar perencanaan dan pemilihan motor penggerak berdasarkan faktor antara lain : 1. Konstruksi 2. Ekonomi 3. Perawatan Pada perencanaan ini dipilih motor listrik dari generator sendiri. Adapun dasar-dasar pemilihan tipe motor ini adalah sebagai berikut : 1. Harga relatif murah 2. Konstruksi sederhana namun sangat kokoh 3. Sumber arus AC mudah diperoleh 4. Biaya perawatan kecil 5. Tidak menimbulkan polusi dan suara yang bising Berdasarkan daya yang diperoleh dari perhitungan sebelumnya maka dipilih motor listrik yang digunakan untuk menggerakkan konveyor sabuk adalah sebagai berikut : n = p f 120 . ………….. Zuhal, Teknik Tenaga Listrik Universitas Sumatera Utara Dimana : f = Frekwensi listrik di Indonesia 50Hz n = Putaran motor listrik p = jumlah kutub motor listrik Hubungan jumlah kutub dengan putaran dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.2 Hubungan jumlah kutub dengan putaran Jumlah Kutub Putaran rpm 2 3000 4 1500 6 1000 8 750 10 500 Zuhal, Teknik Tenaga Listrik Putaran dari motor listrik akan menjadi lebih kecil 1 ÷2 karena adanya slip antara motor dan strator pada elektromotor. Motor yang digunakan dipihil memiliki jumlah 4 kutub dengan 1500 rpm. Jadi putaran output motor listrik adalah : n = 0,98 ÷ 0,99 1500 rpm = 1470 ÷ 1485 rpm Diambil putaran output motor adalah n = 1480 rpm Berikut merupakan spesifikasi motor listrik yang akan digunakan sebagai penggerak konveyor sabuk : 1. Daya nominal = 2,2kW 2. Efisiensi mekanis = 0,90 3. Sumber tegangan = AC – 380 volt, 3 fasa 4. Frekwensi = 50 Hz Universitas Sumatera Utara

4.3 Perencanaan Transmisi Roda Gigi

Untuk memindahkan putaran elekto motor ke poros puli penggerak direncanakan sebuah transmisi roda gigi gear box. Transmisi roda gigi yang direncanakan haruslah sesuai dengan kebutuhan dan tidak membutuhkan tempat yang luas. Untuk itu perlu diketahui besar putaran puli penggerak dari konveyor sabuk yang akan direncanakan. Besar putaran puli penggerak adalah sebesar : n = Dp v . π Dimana : v = Kecepatan sabuk = 80 mmenit Dp = Diameter puli Maka : n puli rpm 77 , 40 625 , . 80 = π = Jadi putaran puli pada perencanaan konveyor sabuk ini sebesar 40,77 rpm, pada perencanaan ini, sistem transmisi roda gigi yang digunakan dipilih pasangan transmisi roda gigi cacing dari roda penggerak ke puli penggerak.

4.4 Perencanaan Roda Gigi Cacing