Nusantara III Persero sedang melakukan perubahan terhadap pola target of bussines as ussual menjadi target of strategic bussines. Untuk mendukung
keberhasilan program tersebut PT Perkebunan Nusantara III Persero secara sistematis dan berkesinambungan melakukan upaya untuk mensosialisasikan
program strategic initiative melalui pemahaman dan penyebarluasan buku panduan Transformasi Bisnis Unit-Unit Usaha, melalui instruksi langsung dari
distrik manajergeneral setempat kepada jajarannya dan menginformasikan melalui majalah Nusa Tiga milik PT Perkebunan Nusantara III Persero.
Disamping itu, melalui Malcom Bakdrige PT Perkebunan Nusantara III Persero telah dan sedang melakukan pelatihan terhadap sejumlah karyawan dan pimpinan
yang telah ditunjuk untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif sebelum melakukan assessment terhadap jalannya proses program strategic
initiative CBHRM, OPEX, TQM, CRM, dan QFI sebagai upaya dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
b. Struktur Organisasi Perusahaan
Kesatuan perintah sangat penting dalam oganisasi untuk menjaga tidak tejadinya kesimpang siuran dalam pelaksanaan tugas atau kesalahan atasan dan
bawahan. Struktur perusahaan diatur dalam Surat Keputusan Direksi SKPTS No.3.12SKPTS132008 tanggal 29 Agustus 2008 tentang struktur organisasi PT
Perkebunan Nusantara III Persero Medan.
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN Republik Indonesia No. KEP-183.MBU2008 tentang Pembehentian dan Pengangkatan
Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Persero Perkebunan Nusantara IIItanggal 24 September 2008, susunan anggota Komisaris Perseroan adalah
sebagai berikut: Komisaris Utama
: Achmad Mangga Barani Komisaris
: Deddy Suardy : S. Marbun
: S. Herry Sucipto : Herman Hidayat
: Heri Sebayang Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara
Republik Indonesia No. KEP. 132MBU2006 tanggal 27 Desember 2006 dan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No.KEP-145MBU2007 tanggal 13 Juli
2007, susunan anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Direktur Utama
: Ir. H. Amri Siregar Direktur Produksi
: Ir Amal Bakti Pulungan Direktur Keuangan
: Drs Johanes Sitepu, Ak Direktur Perencanaan dan
: DR. Ir.H. Chairul Muluk Pengkajian
Direktur Sumber Daya : H.M. RachmatPrawirakesumah, SE, MM
Manusia
Bentuk struktur organisasi yang diterapkan PT Perkebunan Nusantara III Persero adalah struktur organisasi yang berbentuk garis dimana kekuasaan dan
tanggung jawab bercabang pada setiap tingkatan mulai dari pimpinan tertinggi sampai pimpinan yang terendah. Penulis melampirkan struktur organisasi pada
lampiran 1. a.
Direktur Utama Berfungsi dalam mengambil keputusan dan penanggung jawab atas
jalannya operasional perusahaan secara teratur,terarah, dan terpadu. Tugas dan wewenang Direktur Utama:
1 Melaksanakan kebijaksanaan perusahaan, sesuai yang diatur dalam
anggaran perusahaan serta ketentuan yang digariskan oleh RUPS, Menteri Pertanian selaku kuasa pemegang saham dan dewan
komisaris. 2
Menetapkan langkah-langkah pokok dalam melaksanakan kebikjasanaan perusahaan dibidang produksi teknik, tenaga manusia,
keuangan, dan pemasaran. 3
Bersama-sama direksi lainnya mewakili perusahaan di dalam dan di luar perusahaan.
4 Bertanggung jawab kepada RUPS melalui Dewan Komisaris.
b. Direktur Produksi
Tugas dan wewenang Direktur Produksi:
1 Melaksanakan peraturan-peraturan dan pengendalian dari unit-unit
usaha dan saran pendukungnya yang mencakup tanaman kultur teknis, produksi, teknologi, dan sebagainya.
2 Melaksanakan pemberian dan pengawasan terhadap kegiatan yang
tercantum pada kebijakan direksi. 3
Melaksanakan rencana-rencana rehabilitasi dan investasi dibidang tanaman maupun sarana pendukung produksi lainnya dari unit-unit
yang telah ada.
c. Direktur Keuangan
Fungsi utama Direktur Keuangan yaitu mengelola dan memberdayakan sumber daya keuangan secara tepat guna, sehingga tercapainya cash
flow, dan biaya operasional perusahaan yang efektif dan efisien. Tugas Direktur Keuangan:
1 Menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas
perusahaan. 2
Melaksanakan Assets Assessment secara berkesinambungan untuk memberdayakan aset petensial.
3 Memonitor dan mengevaluasi biaya produksi harga pokok FOB
melalui pemanfaatan Activity Based Costing ABC. 4
Memelihara cash reserve requirement minimum 2 dua bulan kebutuhan dana operasional.
5 Mengkoordinasi dan memberikan pengarahan dalam penyusunan
RKAPRKO. 6
Mencari sumber dana bagi pertumbuhan perusahaan 7
Membuat lapran manajemen interim dan laporan keuangan kosolidasi.
8 Menjamin hubungan yang harmoni denga stakeholders.
9 Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9000, ISO
14000, dan SMK3. 10
Menetapkan sistem sarana dan prasana informasi melalui teknologi informasi TI yang terintegrasi dan berbasis database serta
mendayagunakan secara maksimal.
d. Direktur Pemasaran
Fungsi utama Direktur Pemasaran adalah mengelola dan memberdayakan sumber daya pemasaran dan pengadaan secara optimal
sehingga tercapainya kepuasan pelanggan dan pemasok. Tugas Direktur Pemasaran:
1 Menetapkan dan mengevaluasi upaya strategik dan kebijakan
pemasaran serta pengadaan barang dan jasa. 2
Mencari dan membina hubungan dengan mitra bisnis pemasok dan pelanggan serta mitra aliansi.
3 Menetapkan sistem pengendalian persediaan hasil produksi serta
bahan baku dan pelengkap. 4
Menetapkan pedoman harga barang atau jasa 5
Menetapkan kebijakan dalam mensiasati perkembangan pasar dan perilaku pesaing market intelligence.
6 Menginformasikan kebutuhan pasar secara berkesinambungan
kepada Direktur Produksi.
e. Direktur SDM dan Umum
Fungsi utamanya adalah mengelola dan memberdayakan sumber daya manusia dan sarana pendukung lainnya sehingga tercapai kinerja bidang
SDMUmum yang optimal. 1
Menetapkan kebutuhan SDM kompetensi, kualitas, dan waktu sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2 Menetapkan sistem kerja atau work system bidang SDM untuk
mewujudkan operational excellence. 3
Melaksanakan mapping personil secara periodik. 4
Menetapkan dan melaksanakan sistem pendidikan dan pelatihan. 5
Menetapkan dan melaksanakan sistem penilaian karya. 6
Menetapkan sistem rekrutmen karyawan. 7
Menetapkan sistem jenjang karir karyawan. 8
Menetapkan program peningkatan kesejahteraan quantity of life.
9 Menetapkan sistem survey karyawan.
c. Kegiatan Usaha