Penentuan Suhu Optimum Untuk Aktivitas Crude Enzim Lipase Pada Hidrolisis Minyak Wijen Pembuatan Kecambah Dari Biji Jarak Kepyar Penyediaan Crude Enzim Lipase dari Kecambah Biji Jarak Kepyar Penentuan Suhu Optimum Untuk Aktivitas Crude Enzim Lipase Pada H

4 o C. Suspensi yang terbentuk disentrifugasi pada 3400 rpm selama 30 menit dan pellet yang terbentuk dikeringkan dengan freeze drier. Sebanyak 0,5 gram serbuk crude enzim lipase dilarutkan dengan 50 mL buffer fosfat pH 7,0 dan diuji aktivitasnya dalam menghidrolisis minyak wijen.

3.3.5. Penentuan Suhu Optimum Untuk Aktivitas Crude Enzim Lipase Pada Hidrolisis Minyak Wijen

Ditimbang minyak wijen sebanyak 2,5 gram dan masing – masing dimasukkan kedalam 5 gelas Erlenmeyer, ditambahkan 10 mL etanol dan ditambahkan 5 mL buffer fosfat pH 7,0 ; ditambahkan 1 mL crude enzim lipase dan diinkubasi gelas Erlenmeyer dengan variasi suhu 30 o C; 35 o C; 40 o C; 45 o C; dan 50 o C selama 30 menit, setelah itu ditambahkan 3 tetes indikator Phenolphtalein dan dititrasi dengan KOH 0,087 N sampai terjadi perubahan warna menjadi merah lembayung, dicatat volume KOH 0,087 N yang terpakai, dihitung ALB dan aktivitasnya

3.3.6. Penentuan pH Optimum Untuk Aktivitas Crude Enzim Lipase Pada Hidrolisis Minyak Wijen

Ditimbang minyak wijen sebanyak 2,5 gram dan masing – masing dimasukkan kedalam 5 gelas Erlenmeyer, ditambahkan 10 mL etanol dan ditambahkan 5 mL buffer fosfat dengan variasi pH 6,0; 6,5; 7,0; 7,5; dan 8,0 dan ditambahkan 1 mL crude enzim lipase dan diinkubasi gelas Erlenmeyer pada suhu 35 o C selama 30 menit, setelah itu ditambahkan 3 tetes indikator Phenolphtalein dan dititrasi dengan KOH 0,087 N sampai terjadi perubahan warna menjadi merah lembayung, dicatat volume KOH 0,087 N yang terpakai, dihitung ALB dan aktivitasnya. Universitas Sumatera Utara

3.4. Bagan Penelitian

3.4.1. Pembuatan Kecambah Dari Biji Jarak Kepyar

Dijemur selama ± 1 hari Dikupas 75 g biji jarak kepyar biji bagian dalam 47 g cangkang Direndam dalam air selama ± 3 jam Dikecambahkan pada suhu 28 – 30 o C selama 4 hari kecambah biji jarak kepyar Universitas Sumatera Utara

3.4.2. Penyediaan Crude Enzim Lipase dari Kecambah Biji Jarak Kepyar

Ditambahkan 60 mL aseton Didiamkan selama 1 malam pada suhu 4 o C suspensi Disentrifugasi pada 3400 rpm selama 30 menit pelet supernatan Dikeringkan dengan freeze drier serbuk crude enzim lipase 1,1 g Diambil sebanyak 0,5 gram dan dilarutkan dengan buffer fosfat pH 7,0 pada labu takar 50 mL crude enzim lipase residu 65 g kecambah biji jarak kepyar Ditambahkan 150 mL buffer fosfat pH 7,0 Diblender selama ± 1 menit Disaring filtrat Disentrifugasi pada 5000 rpm selama 30 menit supernatan 120 mL pelet Universitas Sumatera Utara

3.4.3. Penentuan Suhu Optimum Untuk Aktivitas Crude Enzim Lipase Pada Hidrolisis Minyak Wijen

2,5 g minyak wijen Dimasukkan masing – masing kedalam 5 gelas Erlenmeyer 125 mL Ditambahkan 10 mL etanol Ditambahkan 5 mL buffer fosfat pH 7,0 Ditambahkan 1 mL crude enzim lipase Diinkubasi gelas Erlenmeyer dengan variasi suhu 30 o C; 35 o C; 40 o C; 45 o C dan 50 o C selama 30 menit Ditambahkan 3 tetes indikator Phenolphtalein kedalam gelas Erlenmeyer Dititrasi dengan KOH 0,087 N sampai terjadi perubahan warna menjadi merah lembayung Dicatat volume KOH 0,087 N yang terpakai Dihitung ALB nya Dihitung aktivitasnya Hasil Universitas Sumatera Utara

3.4.4. Penentuan pH Optimum Untuk Aktivitas Crude Enzim Lipase Pada Hidrolisis Minyak Wijen

Dokumen yang terkait

Penentuan Ph Dan Suhu Optimum Untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase Dari Kecambah Biji Karet (Hevea brasiliensis) Terhadap Hidrolisis PKO (Palm Kernel Oil)

0 74 47

Penentuan pH dan Suhu Optimum untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase dari Kecambah Biji Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) terhadap Hidrolisis RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil)

3 61 61

Penentuan pH Dan Suhu Optimum Untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase Dari Kecambah Biji Karet (Hevea Brasiliensis) Terhadap Hidrolisis PKO (Palm Kernel Oil)

6 63 60

Penggunaan Serbuk Zat Warna Biji Kesumba Keling (Bixa orellana L.) Dalam Formula Sediaan Pewarna Rambut Bentuk Larutan

16 168 63

Penentuan pH Dan Suhu Optimum Dari Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Selulase Hasil Isolasi Bekicot (Achatina fulica) Terhadap Hidrolisa Substrat Selulosa, Kertas HVS Dan Ampas Tebu

7 131 74

Sintesis Alkanolamida Dari Minyak Jarak (Ricinus communis Linn) Sebagai Sumber Poliol Dan Pemanfaatannya Untuk Pembuatan Poliuretan

8 47 74

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Karet - Penentuan Ph Dan Suhu Optimum Untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase Dari Kecambah Biji Karet (Hevea brasiliensis) Terhadap Hidrolisis PKO (Palm Kernel Oil)

0 0 19

Penentuan pH dan Suhu Optimum untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase dari Kecambah Biji Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) terhadap Hidrolisis RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil)

0 2 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Karet - Penentuan pH Dan Suhu Optimum Untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase Dari Kecambah Biji Karet (Hevea Brasiliensis) Terhadap Hidrolisis PKO (Palm Kernel Oil)

0 0 19

Penentuan pH Dan Suhu Optimum Untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase Dari Kecambah Biji Karet (Hevea Brasiliensis) Terhadap Hidrolisis PKO (Palm Kernel Oil)

0 0 12