91
Tabel 3.28 Deskripsi Jawaban Responden tentang alasan tidak memilih
pasangan Jokowi-Jusuf Kalla Pilihan
Frekuensi Persentase
Tidak menjawab 100
100 Sumber : data primer, diolah oleh peneliti 2016
Sebanyak 1 yang memilih Prabowo dan Hatta tidak mengatakan apa alasannya tidak memilih Jokowi dan Jusuf Kalla.
3.3.2 Analisis Jawaban Responden
Berikut ini merupakan analisis jawaban responden tentang kepercayaan responden dengan kelembagaan agama dan sikap – sikap yang ada pada jemaat gereja
HKBP, kemudian analisis tentang pertanyaan besar penelitian ini, yaitu seberapa besar pengaruh gereja HKBP dalam mempengaruhi pilihan politik jemaat gereja
HKBP, serta bagaimana pilihan politik jemaat gereja HKBP pada Pemilihan Presiden tahun 2014 yang lalu.
Universitas Sumatera Utara
92
Tabel 3.29 Perbandingan kepercayaan rujukan terhadap kelembagaan agama dan
kepercayaan tokoh gereja
Kepercayaan terhadap Kelembagaan agama
Persentase Kepercayaan terhadap
tokoh gereja Persentase
Ya 34 Ya 47 Tergantung
Masalahnya 13 Tergantung
Masalahnya 22
Tidak 54 Tidak 31 Total 100 Total 100
Sumber : data primer, diolah oleh peneliti 2016 Berdasarkan tabel 3.29 dapat dilihat bahwa dengan jemaat gereja HKBP lebih
mempercayai tokoh – tokoh gerejanya dibandingkan dengan gereja secara langsung sebagai kelembagaan agama. Dapat dilihat bahwa sebanyak 47 lebih jemaat gereja
HKBP lebih mempercayai tokoh gereja dibandingkan kepercayaan terhadap kelembagaan agama sebanyak 34.
Universitas Sumatera Utara
93
Tabel 3.30 Perbandingan Sikap Positif dan Sikap Negatif pada jemaat gereja HKBP
Sikap Positif Persentase
Sikap Negatif Persentase
Sikap bertanggung jawab
48 Politik adala hal
yang kotor 3
Ingin ikut berpartisipasi
46 Tidak mau tahu
tentang urusan politik
3
Total 94 Total 6 Sumber : data primer, diolah oleh peneliti 2016
Berdasarkan tabel 3.30 jemaat gereja HKBP sudah memiliki sikap yang positif dalam hal – hal yang berkaitan tentang politik seperti Pemilihan Presiden.
Sikap positif bisa dilihat dari tabel di atas dimana sebesar 94 jemaat gereja HKBP sudah ikut dalam Pemilihan Presiden tahun 2014 dibandingkan dengan sikap negatif
pada jemaat gereja HKBP hanya sekitar 6. Sikap positif yang terbagi menjadi dua yaitu sikap menjadi garam dan terang dunia bertanggung jawab dan sikap tanggung
jawab sosial kepada Allah ikut berpartisipasi dalam hal – hal yang bersifat politik, dimana sebanyak 48 jemaat gereja HKBP sudah mempunyai sikap bertanggung
jawab dan 46 sudah mempunyai sikap ikut berpartisipasi. Sikap negatif terbagi
Universitas Sumatera Utara
94
menjadi 3, yaitu sikap apolitk politik adalah hal yang kotor, sikap ingin meraih kekuasaan, sikap apatis tidak mau tahu etntang urusan politik. Diantara 3 sikap
tersebut, hanya 2 sikap yang terdapat dari beberapa jemaat gereja HKBP, yaitu sebanyak 3 mempunyai sikap apolitik, dan 3 lagi mempunyai sikap yang apatis.
Dalam hal ini gereja HKBP berhasil membimbing jemaat gereja HKBP bahwa politik bukanlah sesuatu yang harus dihindari.
Tabel 3.31 Pengaruh Gereja HKBP dalam pilihan politik jemaat pada Pemilihan Presiden
Apakah ada arahan dari Gereja HKBP
dalam Pemilihan Presiden Tahun 2014
Siapa calon PresindenWakil Presiden yang dipilih pada Pilpres tahun 2014
Total
Tidak memilihtidak
menjawab Prabowo dan
Hatta Jokowi dan
Jusuf Kalla
Ya Tidak
Total
0 0 18
18 10 1
71 82
10 1 89
100
Sumber : data primer, diolah oleh peneliti 2016 Berdasarkan tabel 3.31 dapat dilihat bahwa pengaruh arahan gereja HKBP
pada pilihan politiknya pada Pemilihan Presiden tahun 2014 mengarah kepada pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla. Dari 18 jemaat gereja HKBP yang mengaku
Universitas Sumatera Utara
95
mendapat arahan dari gereja HKBP semuanya memilih pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla, sementara itu 1 yang memilih pasangan Prabowo dan Hatta diambil dari
responden yang tidak mendapat arahan dari gereja HKBP. Arahan dari Gereja HKBP sebanyak 18 yang memilih pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla merupakan salah satu
kemenangan penting pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla di kalangan gereja HKBP di kota Medan. Hasil ini juga menunjukkan bahwa yang tidak mendapat arahan dari
gereja HKBP sebanyak 71 juga memilih pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla. Hal ini menjadi bukti bahwa pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla sangat populer di kalangan
jemaat gereja HKBP. Maka terdapat pengaruh yang di berikan gereja HKBP terhadap jemaatnya melalui arahan dari gereja yang membuat pilihan politik jemaat gereja
HKBP di kota Medan pada Pemilihan Presiden tahun 2014 mengarah kepada pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla.
Tabel 3.32 Pengaruh tokoh Gereja HKBP dalam pilihan politik jemaat pada Pemilihan
Presiden
Apakah pernah ada arahan Tokoh
Pendeta, Sintua, Pengurus HKBP pada
Pilpres tahun 2014 Siapa calon PresindenWakil Presiden yang
dipilih pada Pilpres tahun 2014
Total
Tidak memilihtidak
menjawab Prabowo dan
Hatta Jokowi dan
Jusuf Kalla
Universitas Sumatera Utara
96
Ya Tidak
Total
3 0 36
39 7 1
53 61
10 1 89
100
Sumber : data primer, diolah oleh peneliti 2016 Berdasarkan tabel 3.32 dapat dilihat pengaruh yang diberikan tokoh gereja
kepada jemaatnya dalam memilih pada Pemilihan Presiden juga lebih banyak dibandingkan arahan dari gereja HKBP. Arahan dari tokoh gereja HKBP sebanyak
39 diikuti dengan pilihan politik jemaat gereja HKBP yang memilih pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla sebanyak 36, sementara dari 1 yang memilih pasangan
Prabowo dan Hatta diambil dari responden yang tidak mendapat arahan dari tokoh gereja. Hal ini membuktikan bahwa tokoh gereja HKBP lebih intens untuk ikut
mempengaruhi jemaat gereja HKBP dalam menentukan pilihan politiknya. Jemaat gereja HKBP yang mendapat pengaruh dari tokoh gereja juga mengikuti arahan
tersebut dan membuat keputusannya dalam pilihan politiknya. Jika dilihat dari hasil tersebut, maka terdapat pengaruh yang di berikan tokoh gereja HKBP terhadap
jemaatnya melalui arahan tokoh gereja seperti Pendeta, Sintua, Pengurus Gereja yang membuat pilihan politik jemaat gereja HKBP di kota Medan pada Pemilihan Presiden
tahun 2014 mengarah kepada pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla.
Universitas Sumatera Utara
97
Tabel 3.33 Perbandingan Alasan memilih pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla dan Alasan
tidak memilih pasangan Prabowo dan Hatta Alasan memilih Jokowi
dan Jusuf Kalla Persentase Alasan
tidak memilih Prabowo
dan Hatta Persentase
Kedekatan calon Presiden Wakil Presiden
terhadap Gereja HKBP 23
Tidak dekatnya calon Presiden Wakil
Presiden terhadap Gereja HKBP
21
Kedekatan calon Presiden Wakil Presiden
dengan masyarakat Batak Toba
7 Tidak dekatnya calon
Presiden Wakil Presiden dengan
masyarakat Batak Toba
8
Kedekatan calon Presiden Wakil Presiden
dengan Agama Kristen Protestan
39 Tidak dekatnya calon
Presiden Wakil Presiden dengan
Agama Kristen 42
Universitas Sumatera Utara
98
Protestan Kedekatan calon
Presiden Wakil Presiden dengan tokoh politik
berlatar belakang HKBP 11
Kedekatan calon dengan Gereja lain
Gereja Bethel Indonesia
1
Tidak menjawab 20
Tidak menjawab 28
Total 100 Total
100
Sumber : data primer, diolah oleh peneliti 2016 Berdasarkan tabel 3.33 dapat dilihan perbandingan alasan jemaat gereja
HKBP yang memilih pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla dan yang tidak memilih Prabowo dan Hatta. Melihat alasan yang pertama yaitu kedekatan calon Presiden dan
Wakil Presiden terhadap gereja HKBP, responden jemaat gereja HKBP memberikan kecenderungan kebalikannya dari alasan tersebut yang membuat mereka tidak
memilih pasangan Prabowo dan Hatta. Dilihat dari hasilnya terdapat 23 yang memilih karena kedekatan pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla dan berbeda sedikit yaitu
sebesar 21 yang tidak memilih pasangan Prabowo dan Hatta karena alasan tidak dekatnya pasangan ini kepada gereja HKBP. Alasan kedua juga berbeda sedikit,
dimana 7 memilih pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla dikarenakan pasangan ini dekat dengan masyarakat Batak Toba secara umum, sementara 8 tidak memilih
Prabowo dan Hatta karena tidak dekatnya pasangan ini dengan masyarakat Batak
Universitas Sumatera Utara
99
Toba. Alasan ketiga adalah yang paling tinggi dimana jemaat gereja HKBP memilih pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla karena mereka melihat pasangan ini dekat dan
simpatik dengan agama Kristen Protestan secara umum, dan diikuti alasan mereka tidak memilih pasangan Prabowo dan Hatta karena mereka tidak melihat adanya
pasangan ini dekat dengan agama Kristen Protestan yaitu sebesar 42. Alasan yang lainnya dapat dilihat bahwa tokoh – tokoh politik berlatar belakang HKBP seperti
Luhut Pandjaitan, Trimedya Pandjaitan, Maruarar Sirait yang mendukung pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla juga cukup menarik perhatian jemaat gereja HKBP dengan
sebanyak 11 jemaat gereja HKBP memilih pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla karena alasan ini, sementara ada alasan yang lain yang membuat jemaat gereja HKBP tidak
memilih pasangan Prabowo dan Hatta yaitu karena adanya kedekatan pasangan ini dengan Gereja yang lain seperti GBI, namun hasilnya cukup kecil yaitu sebanyak 1.
Universitas Sumatera Utara
100
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada jemaat gereja HKBP di Kota Medan mengenai Pengaruh Gereja terhadap pilihan politik jemaat pada
Pemilihan Presiden tahun 2014 yang telah dianalisis pada BAB III, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Latar belakang jemaat gereja HKBP di kota Medan sudah berada pada tingkat menengah, dimana dari tingkat pendidikan yang mayoritas di
tingkat SMA, kemudia penghasilan yang didapat pada jemaat gereja HKBP juga sudah berada di tingkat menengah yaitu sekitar Rp 2.000.000.
Karakteristik mengenai pekerjaan melihat latar belakang pekerjaan di daerah perkotaan yaitu Wiraswasta. Melihat faktor-faktor sosiologis
tersebut jemaat gereja HKBP masih cenderung melihat pilihan politiknya berdasarkan faktor – faktor kedekatan pribadi terhadap agama, suku,
maupun organisasi keagamaan. 2. Jemaat gereja HKBP di kota Medan mempunyai tingkat kepercayaan yang
cukup tinggi terhadap Gereja HKBP dan tokoh gereja HKBP. Hal ini dapat dilihat dari hasil tingkat kepercayaan terhadap kelembagaan
Universitas Sumatera Utara