Surat Pemberitahuan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi

3 Rp 24.300.000,00 dua puluh empat juta tiga ratus ribu rupiah tambahan untuk seorang isteri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat 1 Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2008; 4 Rp 2.025.000,00 dua juta dua puluh lima ribu rupiah tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 tiga orang untuk setiap keluarga.

3. Surat Pemberitahuan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi

Surat Pemberitahuan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi adalah surat yang digunakan oleh wajib pajak orang pribadi untuk melaporkan identitas diri, harta, kewajibanutang, penghasilan dan penghitungan serta pembayaran pajak setiap tahun. Fungsi SPT Tahunan PPh orang pribadi adalah sebagai sarana wajib pajak untuk menetapkan sendiri besarnya pajak yang terutang, dengan cara : 3.1 Melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya; 3.2 Melaporkan pembayaran pajak yang telah dilaksanakan sendiri dalam satu tahun pajakbagian tahun pajak; 3.3 Melaporkan pemotonganpemungutan pajak yang dilakukan oleh pihak lain dalam satu tahun pajak; Universitas Sumatera Utara 3.4 Melaporkan penghasilan yang merupakan objek pajak dan atau bukan objek pajak; 3.5 Melaporkan harta dan kewajiban. Surat Pemberitahuan Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi terdapat beberapa jenis. Adapun jenis – jenis SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi adalah : a. FORMULIR SPT TAHUNAN 1770 diisi oleh orang pribadi yang memiliki sumber penghasilan dari usaha danatau pekerjaan bebas. b. FORMULIR SPT TAHUNAN 1770S diisi oleh orang pribadi yang memiliki sumber penghasilan dari satu pemberi kerja sebagai karyawan atau lebih danatau penghasilan lainnya yang bukan dari usaha atau pekerjaan bebas. c. FORMULIR SPT TAHUNAN 1770SS diisi oleh orang pribadi yang memiliki sumber penghasilan dari hanya satu pemberi kerja yang jumlah bruto penghasilan setahun tidak melebihi Rp 60.000.000 dan tidak mempunyai penghasilan lainnya kecuali dari bunga bank dan bunga koperasi. Pasal 3 Ayat 6 UU KUP Yang wajib mengisi dan menyampaikan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi adalah wajib pajak orang pribadi dalam negeri dan warisan yang belum dibagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak. Wajib pajak tersebut antara lain : a. Wajib pajak orang pribadi yang menerima atau memperoleh penghasilan dari kegiatan usaha dan atau pekerjaan bebas. Universitas Sumatera Utara b. Wajib pajak orang pribadi yang menerima atau memperoleh penghasilan dari modal dan lain – lain. c. Pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan lain di luar penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan, dan atau yang memperoleh penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan lebih dari satu pemberi kerja. d. Kuasa warisan yang belum terbagi. e. Pejabat negara, pegawai negeri sipil, anggota TNI dan pegawai BUMNBUMD sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 1986. f. Warga negara Indonesia yang bekerja pada Perwakilan Negara Asing dan Perwakilan Organisasi Internasional. g. Orang Asing yang berada di Indonesia lebih dari 183 seratus delapan puluh tiga hari dalam jangka waktu 12 dua belas bulan atau orang yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia. h. Masing – masing suami isteri yang dikenakan Pajak Penghasilan secara terpisah dalam hal suami isteri telah hidup berpisah. i. Dikehendaki secara tertulis oleh suamiisteri berdasarkan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan. Dengan demikian suami maupun isteri wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP sendiri dikecualikan dari kewajiban untuk menyampaikan SPT Tahunan PPh adalah wajib pajak orang pribadi yang belum memiliki NPWP, yang Universitas Sumatera Utara penghasilan netonya tidak melebihi jumlah penghasilan tidak kena pajak. Pasal 2 ayat 1 huruf a dan c, Pasal 2A ayat 1 UU PPh dan Pasal 3 ayat 8 UU KUP.

B. Gambaran Data Praktik 1. Penetapan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi