6. Terdapat perbedaan kinerja maqashid syariah bank syariahdi Indonesia dan Malaysia.
B. Saran
Saran yang dapat penulis berikan sebagai berikut: 1. Penelitian berikutnya diharapkan dapat menambah sampel bank syariah
dari Negara lain, juga perlu dikembangkan lebih lanjut mengenai pengukuran kinerja maqashid syariah yang lebih baik lagi.
2. Penelitian selanjutnya disarankan dapat melakukan penelitian dengan negara lain dalam lingkup yang lebih luas dan menggunakan laporan
keuangan rentang waktu triwulan.
C. Keterbatasan
1. Penelitian ini menggunakan good corporate governance sebagai variabel independen dengan indikator dewan komisaris, dewan pengawas syariah,
rangkap jabatan dewan pengawas syariah, komite audit dan rapat komite audit. Indikator good corporate governance sebagai pengukuran kinerja
dari sektor non keuangan masih belum mampu menilai kinerja maqashid syariah secara akurat sehingga pada perbankan syariah di Indonesia
variabel independen ditolak secara parsial. 2. Penelitian ini menggunakan perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia
yang merupakan Negara yang masih berkembang dalam perbankan syariah
sehingga masih belum mampu menunjukan hasil yang baik dalam kinerja maqashid syariah.
3. Tahun penelitian hanya menggunakan periode 2012 sampai 2015 sehingga belum ada pembaruan kinerja pada tahun selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahim, Ahim. 2013. Oksidentalisme Dalam Perbankan Syariah. Jurnal
Akuntansi Multiparadigma, Vol 4. No. 1 Al-Matari, Y. A., Al-Swidi, A. K., Fadzil, F. H., Al-Matari, E. M. 2012.
“Board of Directors, Audit Committee Chrarteristics and Performance of Saudi Arabia Listed Companies”. International Review of
Management and Marketing, 241-251. Andarini, Indira Januarti dan Putri, 2010. “Hubungan Karakteristik Dewan
Komisaris dan Perusahaan terhadap Pengungkapan Risk Management Committee
RMC pada Perusahaan Go Public Indonesia”. Simposium NasionalAkuntansi 13 Purwokerto
Anderson, Ronald C. et al. 2004 Board Characteristics, Accounting Report Integrity, And The Cost Of Debt. Journal Of Accounting And
Economics, Vol. 37, No.3, pp. 315-342.
Antonio, Moh. Syafiíi. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktek. Jakarta: Gema Insani Press.
Arifin, Zainul. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Ciputat- Tanggerang: Azkia
Asikin, Ashar. 2015. “Perbandingan Kinerja Bank Syariah di Indonesia Pers
pektif Maqashid Shariah”.Tesis, Universitas Airlangga. Bank, Indonesia. Retrieved January 10, 2017, from Laporan Keuangan
Tahunan: http:www.bi.go.id
Bank, Malaysia. Retrieved January 10, 2017, from Laporan Keuangan Tahunan:
http:www.bnm.gov.my
Bouaziz, Z. 2012. “The Impact of Presence Audit Committees on The Financial Performance of Tunisians Companies”. International
Journal of Management and Business Studies, 57-64. Chapra, U. 2001. The future of economics: an Islamic perspective. The
Islamic foundations. Leicester. United kingdom
Chariri, Dominikus Octavianto. 2014 . “Pengaruh Good Corporate
Governance terhadap Kinerja Perusahaan”. Diponegoro Journal Of
Accounting. Vol 3, No 3 Halaman 1.
Hardikasari, Eka. 2013. “Pengaruh Penerapan Corporate Governance
terhadap Kinerja Keuangan pada Industri Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2006-
2008” Universitas Diponegoro.
Jazil,T.,dan Syahruddin. 2013. “The Performance Measures of Selected Malaysian and Indonesian Islamic Bank Based on the Maqashid al-
Shari’ah Approach”. Vol 7.No. 2, Sya’ban 14342013.
Jumansyah, dan Ade Wirman Syafei. 201 3. “Analisis Penerapan Good
Governance Business Syariah dan Pencapaian Maqashid Shariah Bank Syariah di Indonesia”. Jurnal Al-Azhar seri pranata social, Vol 2
No.1