Kekasaran Permukaan TINJAUAN PUSTAKA

internal stress selama pemakaian gigi tiruan. Pengaruh ini sangat kecil dan secara klinis tidak bermakna. 19 h Resisten terhadap asam, basa, dan pelarut organik Resistensi resin akrilik terhadap larutan yang mengandung asam atau basa lemah adalah baik. Penggunaan alkohol tidak dianjurkan untuk membersihkan gigi tiruan karena dapat menyebabkan retaknya gigi tiruan. Etanol juga berfungsi sebagai plasticizer dan dapat mengurangi temperatur transisi kaca. 15 i Kelarutan Meskipun basis gigi tiruan resin akrilik larut dalam berbagai pelarut dan sejumlah kecil monomer akan dilepaskan, namun bahan ini umumnya tidak larut dalam cairan rongga mulut. 24

2.2 Kekasaran Permukaan

Kekasaran permukaan Ra: Roughness average adalah karakteristik suatu permukaan benda yang bergelombang tidak teratur. Kekasaran permukaan dihitung sebagai penyimpangan rata-rata aritmetik terhadap lembahdasar permukaan dan puncak permukaan. 10 Kekasaran permukaan juga dirumuskan sebagai ketidak sempurnaan permukaan yang relatif halus dan merata, yang tingginya, lebarnya, dan arahnya menentukan pola dominan dari seluruh permukaan. 16 Memperhatikan kekasaran permukaan resin akrilik sangat penting, karena apabila melekatnya suatu mikroorganisme ke permukaan itu akan menyebabkan mikroorganisme berkolonisasi dan dapat mempengaruhi kesehatan mulut apalagi jaringan yang berkontak langsung dengan gigi tiruan. Kebanyakan mikroorganisme yang hadir di rongga mulut yaitu mikroorganisme yang menyebabkan karies, penyakit periodontal, dan denture stomatitis. 25,26 Hal ini terjadi kerena permukaan dapat bertindak sebagai reservoir, dengan ketidak teraturan permukaan, dan pembentukan depresicelah yang menyediakan kesempatan bagi retensi mikroorganisme dan perlindungan terhadap kekuatan pelepasan shear protection, bahkan sewaktu pembersihan bahan basis gigi tiruan berbasis resin akrilik. 7,10,11 Universitas Sumatera Utara Apabila penyimpangan permukaan meningkat, maka kemungkinan mikroorganisme menjadi tersisa di permukaan setelah gigi tiruan dibersihkan. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi karakteristik kekasaran permukaan resin akrilik, yaitu ketidaktepatan saat melakukan finishing serta kesalahan prosedur saat membersihkan gigi tiruan. 26 Perlekatan mikroba pada permukaan biomaterial tergantung pada struktur permukaan dan komposisi biomaterial serta sifat psikokimia dari permukaan sel mikroba. 10 Permukaan yang halus dan terpoles dengan baik adalah penting sepenuhnya tidak hanya bagi kenyamanan pasien tetapi juga keawetan gigi tiruan, hasil estetik yang baik, kesehatan rongga mulut, dan retensi plak yang rendah. 12 Permukaan yang kasar pada basis gigi tiruan akrilik dapat merangsang pembentukan plak gigi. Bollen et al. dan Quirynen et al. cit. Seung menyatakan bahwa kekasaran permukaan dalam rongga mulut merangsang pembentukan dan pertumbuhan plak dan mempengaruhi pemeliharaan biofilm. Studi in-vivo melaporkan bahwa kekasaran permukaan tidak boleh melebihi 0.2 μm, dan mengusulkannya sebagai nilai batas ambang Ra. 27 Uji sampel kekasaran permukaan diukur dengan menggunakan suatu alat bernama profilometer dimana sebuah jarum stylus melintasi lapisan permukaan dan sebuah penguat jiplakan dari profilgambar digunakan. 11 Menurut penelitian Ibrahem, efek disinfeksi microwave terhadap kekasaran permukaan resin akrilik sebelum dan sesudah desifeksi dalam microwave adalah tidak memiliki perbedaan yang signifikan. 26 Sementara Alves dkk. mengungkapkan pengaruh pemolesan kimia dan manual terhadap kekasaran permukaan spesimen resin akrilik dan meneliti bahwa metoda khemis menunjukkan nilai kekasaran permukaan yang lebih tinggi tanpa menghiraukan tipe aktivasi resin khemis atau termal ketika dibandingkan dengan manual. 7 Penelitian Campos dkk. mengungkapkan bahwa kekasaran permukaan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti jenis resin yang dipakai, teknik polimerisasi, dan lamanya prosedur desinfeksi. 12 Universitas Sumatera Utara

2.3 Sodium hipoklorit