Pembuatan Mold Pengisian Akrilik pada Mold Proses Polimerisasi

3.8 Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan prosedur kerja sebagai berikut:

3.8.1 Pembuatan Sampel Sampel dibuat dengan ukuran 12 x 12 x 3 mm sebanyak 10 buah.

3.8.1.1 Pembuatan Mold

a. Membuat adonan gips dengan air sesuai petunjuk pabrik. Perbandingan adonan gips dan air adalah 200 gr : 100 ml. b. Adonan gips diaduk dengan spatula selama 60 detik hingga homogen. c. Adonan gips dimasukkan ke dalam kuvet bawah. d. Master cast yang telah diolesi vaselin diletakkan pada adonan dalam kuvet sampai permukaan master cast dan gips rata. Gambar 4. Master cast dimasukkan kedalam adonan e. Setelah agak mengeras lalu gips dirapikan dan didiamkan sampai mengeras selama 60 menit. f. Permukaan gips pada kuvet atas dan bawah diolesi dengan vaselin dan kuvet atas ditangkupkan dengan kuvet bawah lalu diisi adonan gips. Universitas Sumatera Utara g. Setelah mengeras, pisahkan kuvet atas dan bawah. Gambar 5. Kuvet atas dan bawah dipisahkan h. Keluarkan master cast dari dalam kuvet dengan perlahan, jangan sampai gips tersebut pecah. i. Permukaan gips pada kuvet atas dan bawah disiramkan dengan air mendidih. j. Permukaan gips pada kuvet bawah dan kuvet dibiarkan hingga kering lalu diolesi dengan could mould seal.

3.8.1.2 Pengisian Akrilik pada Mold

a. Polimer dicampur kedalam monomer dengan perbandingan polimer dan monomer 2 gr : 1 ml dan disiapkan di dalam pot akrilik, lalu diaduk perlahan-lahan, dilakukan pada suhu kamar. b. Setelah adonan akrilik mencapai fase dough kemudian adonan dimasukkan ke dalam mold. c. Resin akrilik ditutup dengan plastik selopan, lalu kuvet ditutup, dan ditekan perlahan-lahan dengan hidrolik press, kuvet dibuka kembali, kelebihan akrilik dipotong dengan lecron dan plastik selopan dilepas. Universitas Sumatera Utara Kemudian kuvet ditutup dan lakukan penekanan dengan hidrolik press kembali. Baut kuvet dipasang untuk mempertahankan kuvet atas dan bawah rapat. Gambar 6. Kuvet ditekan menggunakan hidrolik press

3.8.1.3 Proses Polimerisasi

Penggodokan dilakukan dengan cara memasukkan flask kuvet kedalam alat kuring unit waterbath. Alat kuring unit waterbath diisi dengan air, kemudian suhu dan waktu diatur. Pemanasan dimulai pada suhu kamar dan dinaikkan terus hingga suhu 70 o C selama 30 menit, lalu suhu 70 o C dipertahankan selama 60 menit, kemudian suhu dinaikkan menjadi 100 o C dan dipertahankan selama 60 menit, setelah itu suhu pelan-pelan diturunkan hingga sama dengan suhu ruangan. Universitas Sumatera Utara Gambar 7. Kuvet dimasukkan ke dalam waterbath

3.8.1.4 Penyelesaian