Sodium hipoklorit TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Sodium hipoklorit

Sodium hipoklorit telah lama dikenal sebagai antiseptik dan disinfektan yang sangat efektif. 28,29 Sodium hipoklorit sebagai desinfektan dapat mengurangi mikroorganisme yang melekat pada gigi tiruan. Sodium hipoklorit termasuk golongan halogen. Sodium hipoklorit dalam larutan membentuk hypochlorus acid HOCl dan oxychloride OCl. Larutan ini adalah larutan yang berbahan dasar klorin Cl 2 , larutan ini merupakan desinfektan derajat tinggi high level disinfectants karena sangat aktif pada semua bakteri, virus, jamur, parasit, dan beberapa spora . 5 Desinfeksi dengan menggunakan sodium hipoklorit pada mulanya lambat, tetapi makin lama makin meningkat. 29 Adanya NaOH dalam larutan hipoklorit, pH larutan mencapai 12. Ketika hipoklorit larut dalam air, menghasilkan dua bentuk yang berbeda dari senyawa yang sama, yang keduanya sangat berperan penting dalam mekanisme disinfektan: HOCl sangat aktif dan ion hipoklorit kurang aktif OCl-. pH larutan yang dihasilkan menentukan konsentrasi HOCl dan OCl yang ada. 28 Perusakan bakteri terjadi dalam dua fase: 1 penetrasi ke dalam sel bakteri; dan 2 kombinasi kimiawi dengan protoplasma sel bakteri yang menghancurkannya. 29 Bahan tersebut bekerja cepat atau fast acting, sangat efektif melawan Hepatitis B virus HBV dan Human Immunodeficiency Virus HIV. Pemakaian sodium hipoklorit sebagai desinfektan dengan konsentrasi 0,5 untuk merendam gigi tiruan dianjurkan 10 menit tiap hari. Akan tetapi bahan ini mempunyai dua kerugian penting, antara lain senyawanya yang bersifat korosif dan cepat rusak atau mudah berubah sehingga larutan harus segera dibuat dan disiapkan tepat sebelum digunakan dan dilindungi dalam ruangan dari panas dan cahaya. 5,28 Penelitian David menyatakan terdapat perbedaan bermakna pada perubahan warna resin akrilik heat cured jika direndam dalam larutan sodium hipoklorit 0,5 selama 70 menit dan 140 menit. 5 Penelitian Wahyu dkk menyatakan terdapat penurunan kekuatan impak pada resin akrilik heat cured yang direndam dalam larutan sodium hipoklorit 0,5 selama 140 menit. 30 Universitas Sumatera Utara

2.4 Kerangka Teori