Pengujian Sistem IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.2.6. Halaman parameter administrator Gambar 4.6 Halaman parameter administrator

4.3. Pengujian Sistem

Teknik yang sering dipakai untuk melakukan verifikasi dan validasi kualitas dari sebuah sistem adalah pengujian sistem D. Shao, dkk. 2007. Tujuan dilakukannya pengujian sistem adalah untuk menguji dan memastikan semua elemen dan komponen sistem tersebut telah berjalan atau berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Metode pengujian yang diterapkan dalam skripsi ini adalah metode pengujian black box. Metode pengujian black box atau disebut juga functional testing adalah teknik yang di desain untuk menguji kasus berbasis dari informasi yang diperoleh dari spesifikasi H. Liu, dkk. 2009. Pada metode black box, pengujian tidak dilakukan pada internal source code, tetapi hanya pada interface sistem dengan mendemonstrasikan fungsi dan eksekusi sistem tersebut. 4.3.1. Rencana pengujian sistem Rencana pengujian system prediksi kredit yang akan diuji menggunakan teknik black box yang dapat dilihat pada tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Tabel Rencana Pengujian Sistem No Komponen Sistem yang diuji Butir Uji 1 Login Tombol “Login” Tombol “Logout” 2 Halaman Data Form tanggal data Tombol “Proses” Tombol “Reset” 3 Halaman Prediksi Kredit Form Peramalan Tombol “Show” 4 Halaman Parameter Form Parameter Tombol “Simpan” 5 Halaman Edit Data Kredit Form tanggal dan pinjaman Tombol Simpan” 4.3.2. Kasus dan hasil pengujian sistem Adapun kasus dan hasil pengujian sistem dengan menggunakan teknik black box berdasarkan tabel 4.1 adalah sebagai berikut: a. Login Tabel 4.2 akan menjelaskan skenario dari pengujian sistem kredit untuk proses login ke dalam halaman admin. Tabel 4.2 Hasil Pengujian Komponen Login No. Skenario Uji Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian 1. Memasukkan username dan password yang benar. Sistem melakukan pengecekan username dan password, lalu masuk ke dalam halaman administrator. Berhasil 2. Memasukkan username atau password yang salah. Sistem melakukan pengecekan username dan password, lalu menampilkan pesan bahwa username dan password yang dimasukkan salah. Berhasil 3 Mengklik Tombol “Logout” dari halaman administrator. Keluar dari halaman administrator dan kembali ke halaman awal home. Berhasil b. Halaman data Tabel 4.3 akan menjelaskan skenario dari pengujian sistem kredit untuk proses tampil data sesuai dengan tanggal yang diinput user maupun administrator. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Hasil Pengujian Komponen Data No. Skenario Uji Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian 1. User memasukkan tanggal data kemudian mengklik tombol “proses” Sistem melakukan proses pengambilan data dari database sesuai dengan tanggal yang diinput, kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel Berhasil 2. User memasukkan tanggal data kemudian mengklik tombol “reset” Sistem melakukan proses reset data dari database sesuai dengan tanggal yang diinput. Berhasil c. Halaman prediksi Tabel 4.4 akan menjelaskan skenario dari pengujian sistem pada prediksi kredit. Tabel 4.4 Hasil Pengujian Komponen Prediksi Kredit No. Skenario Uji Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian 1. User memasukkan tanggal testing kemudian mengklik tombol “show” Sistem akan mengambil parameter default yang terdapat pada database yang telah diinput terlebih dahulu, kemudian melakukan proses prediksi dan menampilkan hasil prediksi tersebut Berhasil 2. User mengklik tombol “lihat grafik” Hasil prediksi akan ditampilkan dalam bentuk grafik data Berhasil d. Halaman parameter Tabel 4.5 akan menjelaskan skenario dari pengujian sistem pada pengaturan paramter sistem kredit. Tabel 4.5 Hasil Pengujian Komponen Parameter No. Skenario Uji Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian 1. User memasukkan parameter seperti Laju pembelajaran, max epoch dan momentum, kemudian mengklik tombol “simpan” Sistem akan menyimpan data kredit yang dimasukkan oleh user ke dalam database Berhasil Universitas Sumatera Utara e. Halaman edit data Tabel 4.6 akan menjelaskan skenario dari pengujian sistem pada pengeditan data pada sistem kredit. Tabel 4.6 Hasil Pengujian Komponen Edit Data Kredit No. Skenario Uji Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian 1. User memasukkan tanggal dan pinjaman, kemudian mengklik tombol “simpan” Sistem akan menyimpan data kredit yang dimasukkan oleh user ke dalam database Berhasil 4.3.3. Pengujian kinerja sistem Untuk pengujian kinerja sistem digunakan misalkan terdapat 20 data kredit dari tanggal 8 Januari 2013 s.d. 9 Februari 2013 yang dapat kita lihat pada tabel 4.7. Tabel 4.7 Data Kredit No Tanggal Aktual value 1 2013-01-08 Rp. 16.000.000 2 2013-01-10 Rp. 100.000.000 3 2013-01-11 Rp. 132.000.000 4 2013-01-12 Rp. 35.000.000 5 2013-01-14 Rp. 40.000.000 6 2013-01-15 Rp. 155.500.000 7 2013-01-16 Rp. 148.000.000 8 2013-01-17 Rp. 60.000.000 9 2013-01-18 Rp. 344.000.000 10 2013-01-21 Rp. 3.000.000 11 2013-01-22 Rp. 22.000.000 12 2013-01-23 Rp. 118.000.000 13 2013-01-28 Rp. 23.000.000 14 2013-01-29 Rp. 63.000.000 15 2013-02-01 Rp. 16.000.000 16 2013-02-05 Rp. 5.750.000 17 2013-02-06 Rp. 4.000.000 18 2013-02-07 Rp. 118.000.000 19 2013-02-08 Rp. 60.000.000 20 2013-02-09 Rp. 120.000.000 Langkah – langkah perhitungan manual pada algoritma Adaptive Neuro Fuzzy Inference System ANFIS untuk data pada tabel 4.7 adalah sebagai berikut : 1. Menentukan nilai parameter yang akan digunakan yaitu laju pembelajaran = 0.09, Max Epoch = 600, dan Momentum = 0.1. Universitas Sumatera Utara 2. Melakukan normalisasi data yang terdapat pada tabel 4.7 berdasarkan persamaan 2.1. Nilai hasil normalisasi dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8 Nilai Normalisasi Data Kredit No. Tanggal Aktual value Nilai Normalisasi 1 2013-01-08 Rp. 16.000.000 0.125210084034 2 2013-01-10 Rp. 100.000.000 0.266386554622 3 2013-01-11 Rp. 132.000.000 0.320168067227 4 2013-01-12 Rp. 35.000.000 0.157142857143 5 2013-01-14 Rp. 40.000.000 0.165546218487 6 2013-01-15 Rp. 155.500.000 0.359663865546 7 2013-01-16 Rp. 148.000.000 0.347058823529 8 2013-01-17 Rp. 60.000.000 0.199159663866 9 2013-01-18 Rp. 344.000.000 0.676470588235 10 2013-01-21 Rp. 3.000.000 0.103361344538 11 2013-01-22 Rp. 22.000.000 0.135294117647 12 2013-01-23 Rp. 118.000.000 0.296638655462 13 2013-01-28 Rp. 23.000.000 0.136974789916 14 2013-01-29 Rp. 63.000.000 0.204201680672 15 2013-02-01 Rp. 16.000.000 0.125210084034 16 2013-02-05 Rp. 5.750.000 0.107983193277 17 2013-02-06 Rp. 4.000.000 0.105042016807 18 2013-02-07 Rp. 118.000.000 0.296638655462 19 2013-02-08 Rp. 60.000.000 0.199159663866 20 2013-02-09 Rp. 120.000.000 0,300000000000 3. Kemudian membuat partisi awal U derajat keanggotaan awal dalam cluster yang dibuat secara acak. Kemudian mencari nilai center dengan persamaan 2.4 dan memperbaharui nilai derajat keanggotaan dalam setiap cluster dengan persamaan 2.5 dimana untuk mencari nilai derajat keanggotaan tersebut digunakan metode euclidean distance dengan persamaan 2.6. Nilai fuzzy clustering mean C-mean dapat kita lihat pada tabel 4.9. Tabel 4.9 Nilai fuzzy clustering mean No Tanggal Nilai Normalisasi Fuzzy C-mean 1 2013-01-08 0.125210084034 0.532773109244 2 2013-01-10 0.266386554622 0.640336134454 3 2013-01-11 0.320168067227 0.314285714286 4 2013-01-12 0.157142857143 0.331092436975 5 2013-01-14 0.165546218487 0.719327731092 6 2013-01-15 0.359663865546 0.694117647059 7 2013-01-16 0.347058823529 0.398319327731 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Nilai fuzzy clustering mean lanjutan No Tanggal Nilai Normalisasi Fuzzy C-mean 8 2013-01-17 0.199159663866 0.647058823529 9 2013-01-18 0.676470588235 0.206722689076 10 2013-01-21 0.103361344538 0.270588235294 11 2013-01-22 0.135294117647 0.593277310924 12 2013-01-23 0.296638655462 0.273949579832 13 2013-01-28 0.136974789916 0.408403361345 14 2013-01-29 0.204201680672 0.250420168067 15 2013-02-01 0.125210084034 0.215966386555 16 2013-02-05 0.107983193277 0.210084033613 17 2013-02-06 0.105042016807 0.593277310924 18 2013-02-07 0.296638655462 0.398319327731 19 2013-02-08 0.199159663866 0.224423434859 20 2013-02-09 0,300000000000 0.600000000000 4. Melakukan training data. Data yang digunakan berkisar dari 8 Januari 2013 sampai 29 Januari 2013. 5. Melakukan testing data. Data yang digunakan berkisar dari 1 Februari 2013 sampai 9 Februari 2013. Hasil dari proses ini dapat dilihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10 Hasil Prediksi Data 6. Selanjutnya dilakukan proses denormalisasi untuk mengubah hasil prediksi pada tabel 4.10 menjadi nilai sebenarnya. Hasil denormalisasi dapat dilihat pada tabel 4.11. Tabel 4.11 Hasil Denormalisasi Prediksi Data No Tanggal Target Nilai Hasil Prediksi Error 1. 2013-02-01 Rp. 16.000.000 Rp. 14.056.490 1.943.510 2. 2013-02-05 Rp. 5.750.000 Rp. 3.489.067 2.260.933 3. 2013-02-06 Rp. 4.000.000 Rp. 1.646.895 2.353.105 4. 2013-02-07 Rp. 118.000.000 Rp. 91.482.501 26.517.499 5. 2013-02-08 Rp. 60.000.000 Rp. 55.264.496 4.735.504 6. 2013-02-09 Rp. 120.000.000 Rp. 92.243.354 27.756.646 No Tanggal Fuzzy C-mean Nilai Hasil Prediksi 1. 2013-02-01 0.215966386555 0.125210084034 2. 2013-02-05 0.210084033613 0.107983193277 3. 2013-02-06 0.593277310924 0.105042016807 4. 2013-02-07 0.398319327731 0.296638655462 5. 2013-02-08 0.224423434859 0.199159663866 6. 2013-02-09 0.600000000000 0.300000000000 Universitas Sumatera Utara 7. Menghitung nilai error rata-rata dari hasil prediksi pada tabel 4.11 dengan menggunakan persamaan 2.30. Nilai MAPE yang dihasilkan yaitu sebesar 8.19. Hasil prediksi dalam bentuk grafik dapat dilihat pada gambar 4.7. Gambar 4.7 Grafik Hasil Prediksi 4.3.4. Pengujian data Pada tahap ini dilakukan proses pengujian terhadap hasil prediksi yang telah dilakukan untuk menghitung tingkat keakuratannya. Data dibagi menjadi dua yaitu data training dan data testing. Data training yang digunakan yaitu permintaan kredit dari tanggal 4 Januari 2006 s.d. 18 Februari 2012 dengan jumlah data sebanyak 1416 data. Sedangkan data testing yang digunakan dari tanggal 19 Februari 2012 s.d. 28 Desember 2013 dengan jumlah data sebanyak 356 data. Pengujian data permintaan kredit dengan menggunakan kombinasi yang berbeda-beda dapat dilihat pada tabel 4.12. Tabel 4.12 Parameter dan Hasil Pengujian Prediksi Permintaan Kredit No. Max Epoch Momentum Laju Pembelajaran MAPE 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 100 150 200 250 300 350 400 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 17.592 17.546 17.505 17.506 17.508 17.507 17.491 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 1 2 3 4 5 6 K re d it x 1 Data Set Aktual Prediksi Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Parameter dan Hasil Pengujian Prediksi Permintaan Kredit lanjutan No. Max Epoch Momentum Laju Pembelajaran MAPE 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 450 500 550 600 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 100 150 200 250 300 350 400 450 0.1 0.1 0.1 0.1 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 17.466 17.443 17.423 17.448 17.594 17.546 17.515 17.506 17.508 17.507 17.491 17.466 17.443 17.409 17.404 17.492 17.546 17.515 17.506 17.408 17.507 17.491 17.466 17.543 17.423 17.416 17.522 17.536 17.505 17.506 17.508 17.507 17.491 17.466 17.443 17.423 17.405 17.594 17.546 17.505 17.506 17.508 17.447 17.491 17.47 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Parameter dan Hasil Pengujian Prediksi Permintaan Kredit lanjutan No. Max Epoch Momentum Laju Pembelajaran MAPE 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 500 550 600 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 0.5 0.5 0.5 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 17.453 17.423 17.424 17.535 17.546 17.505 17.506 17.508 17.476 17.491 17.466 17.443 17.423 17.407 Berdasarkan pengujian parameter pada tabel 4.11, maka diperoleh nilai error yang berbeda – beda. Gambar 4.8 menunjukkan hasil error dari pengujian yang dilakukan berdasarkan tabel 4.12. Gambar 4.8 Grafik nilai error Kombinasi parameter yang digunakan cukup berpengaruh terhadap nilai error yang dihasilkan. Semakin kecil nilai max epoch yang digunakan maka nilai error yang dihasilkan semakin kecil. Tetapi momentum dan laju pembelajaran tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap error yang dihasilkan. 17,35 17,4 17,45 17,5 17,55 17,6 17,65 1 11 21 31 41 51 61 M AP E Data Set Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.12, nilai error terkecil sebesar 17.405 diperoleh dengan kombinasi parameter laju pembelajaran = 0.09, momentum = 0.1, dan max epoch = 600. Sedangkan error terbesar sebesar 17.594 dengan kombinasi parameter laju pembelajaran = 0.09, momentum = 0.5, dan max epoch = 100. Grafik hasil prediksi pada tanggal 19 Februari 2012 s.d 28 Desember 2013 dengan menggunakan parameter laju pembelajaran = 0.09, momentum = 0.1, dan max epoch 600, dapat kita lihat pada gambar 4.9. Gambar 4.9 Grafik Hasil Prediksi Error yang diperoleh dari penelitian ini bisa dikatakan cukup besar yaitu 17.405. Kemampuan peramalan dikatakan sangat baik apabila nilai MAPE kurang dari 10, serta dikatakan baik apabila nilai MAPE kurang dari 20 Khikmiyah, L , dkk, 2012. Menurut Fitriah 2011, penggunakan ANFIS lebih cocok untuk jangka waktu pendek dibanding dengan jangka waktu panjang, misalkan prediksi untuk 3 bulan kemudian. 175.000 350.000 525.000 700.000 875.000 1.050.000 1 26 51 76 101 126 151 176 201 226 251 276 301 326 351 K re d it x 1 Prediksi Aktual Universitas Sumatera Utara 55

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN