commit to user
76
menghitungnya dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS for MS windows release
versi 17.0 Berdasarkan penghitungan reliabilitas tersebut diperoleh hasil untuk aitem-
aitem persepsi terhadap keharmonisan keluarga dengan koefisien reliabilitas rtt sebesar 0,980, sedangkan untuk aitem-aitem konformitas teman sebaya dengan
koefisien reliabilitas rtt sebesar 0,893, dan untuk aitem-aitem kenakalan remaja dengan koefisien reliabilitas rtt sebesar 0,946, hasil selanjutnya dapat dilihat
pada lampiran.
B. Pelaksanaan Penelitian 1. Penentuan Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI SMA Utama 2 Bandar Lampung yang terdiri dari lima kelas yaitu XI-IPA1, XI-IPS1, XI-IPS2,
XI-IPS3, XI-IPS4 sebanyak 198 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian terdiri 80 siswa. Alasan penggunaan kelas XI karena dianggap mewakili populasi
untuk dijadikan sebagai sampel penelitian. Siswa kelas XI pada umumnya berada pada rentang usia antara 15-18 tahun dan dimasukkan dalam kelompok remaja
pertengahan, sehingga dapat mewakili subjek penelitian. Teknik pengambilan sampel dari populasi ini dilakukan secara random
dengan teknik cluster random sampling, yaitu dengan melakukan randomisasi terhadap kelas, bukan terhadap subjek secara individual, kemudian cara
pemilihannya dengan menggunakan undian. Dari populasi penelitian yang berjumlah lima kelas dilakukan cluster random sampling dengan undian dan
didapatkan 2 kelas untuk penelitian, yaitu kelas XI IPS2, XI IPS3 sebanyak 80 siswa.
commit to user
77
2 . Penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 29 Mei 2010 dengan menggunakan alat ukur berupa Skala Persepsi terhadap Keharmonisan Keluarga yang terdiri dari 44
aitem, Skala Konformitas Teman Sebaya yang terdiri dari 24 aitem dan Kuesioner Kenakalan Remaja yang terdiri dari 38 aitem. Pembagian dan pengisian skala
dilakukan secara klasikal dengan menggunakan satu jam pelajaran setelah mendapatkan ijin dari guru yang mengampu.
Sampel untuk penelitian yaitu kelas XI IPS2, XI IPS3 sebanyak 80 siswa. Peneliti kemudian menjelaskan tentang cara mengerjakan skala dan memberikan
contoh pengerjaan. Selama subjek mengerjakan skala penelitian, peneliti tetap berada didalam kelas melakukan observasi sampai subjek selesai mengerjakan dan
mengumpulkan skala kembali pada peneliti. Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan skoring.
C. Hasil Analisis Data Penelitian