E. Hasil Penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas pembelajaran matematika dengan model investigasi kelompok
Group Investigation
untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kreativitas siswa yang dilakukan sebanyak tiga siklus dapat disajikan
sebagai berikut: 1.
Pemahaman Konsep Siswa Pemahaman konsep matematika siswa selama mengikuti pembelajaran
dapat dilihat dari hasil tes pemahaman konsep siswa dengan memperhatikan aspek-aspek pemahaman konsep yang meliputi aspek mendefinisikan konsep,
aspek mengeksplorasi konsep dan aspek mengaplikasi konsep untuk menyeleaikan masalah. Nilai setiap aspek pemahaman konsep dan nilai secara
keseluruhan pemahaman konsep matematika dapat disajikan pada tabel 24 tes dibawah ini:
Tabel 24 Hasil ketuntasan tes setiap aspek pemahaman konsep matematika
Ketuntasan Siklus No Aspek
pemahaman konsep
Kondisi awal
I II
III 1
Mendefinisikan konsep 41,7
63,9 75
91,7 2
Eksplorasi konsep 36,1
61,1 69,4
83,3 3
Aplikasi konsep 25
38,9 69,4
77,8
Sumber data: Hasil tes penelitian Tahun 2008 yang diolah pada tiap siklus.
Tabel 25 Nilai ketuntasan tes pemahaman konsep matematika siswa
Jumlah tiap siklus No Uraian pencapaian hasil
Kondisi awal
I II
III 1
Siswa mendapat nilai 60 72,2
47,2 33,3
36,1 2
Siswa mendapat nilai ³ 60 27,8 52,8
66,7 77,8
3 Rerata nilai pemahaman
konsep 46,1
52,7 60,5
70,03 4
Ketuntasan 27,8
52,8 66,7
77,8
Sumber data: Hasil tes penelitian Tahun 2008 yang diolah pada tiap siklus.
Hasil tes pemahaman konsep matematika yang disajikan pada tabel diatas, dapat dideskripsikan bahwa selama mengikuti pembelajaran selalu
mengalami peningkatan. Peningkatan aktivitas pemahaman konsep dapat dilihat berdasarkan hasil tes yang meliputi aspek mendefinisikan konsep,
mengeksplorasi konsep dan mengaplikasi konsep. Rerata nilai pemahaman konsep matematika siswa pada kondisi awal sebesar 46,1; pada siklus I
sebesar 52,8; pada siklus II sebesar 60,5 dan pada siklus III sebesar 70,03. Sementara ketuntasan pada kondisi awal 33,3; pada siklus I 52,8; pada
siklus II sebesar 66,7 dan pada siklus III sebesar 77,8. Berdasarkan hasil tersebut, berarti terdapat peningkatan pemahaman konsep matematika siswa
setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model investigasi kelompok
group investigation
. 2.
Kreativitas siswa Perkembangan kreativitas siswa dapat dilihat dari hasil pengamatan
dari peneliti dan guru mitra peneliti kemudian nilai digabungkan dan diambil rata-ratanya selama mengikuti proses pembelajaran. Nilai aspek kreativitas
siswa dapat disajikan pada tabel hasil pengamatan siswa sebagai berikut:
Tabel 26 Ketuntasan aspek kreativitas siswa
Ketuntasan Siklus No Aspek kreativitas siswa
I II
III 1
Penuh energi 66,7 77,8 86,1
2 Mempunyai prakasa
44,4 61,1 75 3
Percaya diri 50
72,2 83,3 4
Sopan 88,9 100
100 5
Rajin 69,5 80,6 91,7
6 Melaksanakan
pekerjaan pada
waktunya 72,3 83,3 91,7
Lanjutan tabel 26 7
Berani dalam
pendapat dan
keyakinan 55,5 69,4 80,6
8 Ingatan
58,3 69,4 77,8
9 Sehat
61,1 75 88,9
10 Ulet
58,3 69,4 86,1
Sumber data: Hasil observasi penelitian Tahun 2008 yang diolah.
Tabel 27 Ketuntasan nilai kreativitas siswa
Jumlah tiap siklus No Uraian pencapaian hasil
I II
III 1
Siswa mendapat nilai kreativitas tinggi 13,9 33,3 38,9
2 Siswa
mendapat nilai
kreativitas sedang
44,4 36,1 41,7
3 Siswa
mendapat nilai
kreativitas rendah
41,7 27,8
19,4 4
Rerata nilai kreativitas siswa 1,7
2,1 2,3
5 Ketuntasan
58,3 69,4
80,6
Sumber data: Hasil observasi penelitian Tahun 2008 yang diolah pada tiap siklus.
F. Keterbatasan Penelitian